×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tata Cara Pengobatan

Elemen Budaya

Tata Cara Pengobatan dan Pemeliharaan Kesehatan

Provinsi

Nusa Tenggara Barat

TATA CARA PENGOBATAN TRADISIONAL SUMBAWA

Tanggal 16 Nov 2018 oleh Admin Budaya .

Kata Pengobatan dalam konteks ini mempunyai arti luas, tidak seperti makna kata pengobatan di dalam dunia medis. Kata Pengobatan dalam konteks luas yaitu segala upaya yang dapat dilakukan untuk memulihkan kesehatan dari gangguan penyakit. Pengobatan dalam konteks ini jangan dipertentangkan dengan kata pengobatan dalam kontek medis yang mempunyai arti Medikasi atau medication. 

 

Etnis Sumbawa di Pulau Sumbawa menamakan pengobatan dengan satu nama yaitu Medobura. Tradisi pengobatan dibagi dalam dua tahapan penting yaitu tahap diagnosa, dan tahap penanganan. 

TAHAP DIAGNOSA 

Diagnosa terdiri dari dua bentuk yaitu NILIK dan TILIK RODA

  • NILIK
    Nilik mempunyai arti bahwa seseorang yang sedang sakit datang kepada praktisi pengobatan tradisional Sumbawa (Sandro) untuk menanyakan tentang penyakitnya. Kemudian Sandro akan mengatakan hal-hal tentang penyakit tersebut baik dengan menggunakan alat-alat tertentu sebagai media diagnosa  ataupun tidak sesuai dengan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki oleh seorang Sandro. 
     
  • TILIK RODA
    Tilik Roda - yaitu tata cara mendiagnosa penyakit dengan menggunakan tampi bundar (alat yang dipakai untuk menampi beras). Tampi dipegang oleh dua orang perempuan dewasa, kemudian diputar-putar di atas perapian kecil sambil menyebutkan nama dari tempat-tempat tertentu. Ketika suatu tempat sudah disebutkan namanya, kemudian tiba-tiba tampi bundar tersebut terbang dan mengamuk, maka kedua perempuan tersebut akan mengatakan bahwa penyakit si fulan disebabkan oleh gangguan makhluk halus dari tempat yang disebutkan tadi. 

Diagnosa Penyakit Sekarang 

Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan ilmu-ilmu kedokteran maka metode diagnosa seperti tersebut di atas sudah tidak lagi dipergunakan secara meluas terutama oleh generasi muda Sumbawa, walaupun masih ada sebagian kecil masyarakat yang masih menggunakannya karena keterbatasan ilmu pengetahuan dan kondisi geografis daerah. Metode diagnosa tradisional seperti di atas tidak dgunakan oleh Terapi Medoras karena bertentangan dengan ilmu pengetahuan dan Syariat Islam.  

PENANGANAN PENYAKIT 

Ada berbagai bentuk penanganan penyakit yang digunakan di dalam pengobatan tradisional Sumbawa, dan ada beberapa metode yang dapat diangkat dan dikembangkan menjadi tradisi pengobatan untuk dipergunakan secara luas di Indonesia, dan ada metode yang harus diperbaiki bahkan harus ditinggalkan.  Tata cara penanganan penyakit tersebut terdiri dari: 

  1. Orang sakit akan mengasingkan diri di suatau tempat untuk mendapatkan ketenangan batin - Napa (dalam bahasa Sumbawa). Metode ini merupakan metode yang sejalan dengan metode mengasingkan diri (retreats) guna mendapatkan kebugaran dan kesehatan optimal, dan terapi psikologi guna membangun keserasian antra badan, tubuh dan jiwa. Ini merupakan dasar pembentukan pendekatan psikologis di dalam Terapi Medoras. 
     
  2. Menggunakan tanaman-tanaman obat tertentu  (Lolo Kayu dalam bahasa Sumbawa) untuk direbus dan kemudian air rebusannya (Ai'Angat dalam bahasa Sumbawa) diminum.  Ini merupakan dasar pembentukan penggunaan tanaman-tanaman obat dalam Terapi Medoras.
     
  3. Makanan dan minuman tertentu (Me Ai' dalam bahasa Sumbawa). Ini merupakan dasar penataan pola makan minum sehat dalam Terapi Medoras. 
     
  4. Menjalankan pantangan-pantangan tentang sikap dan pola hidup tertentu (Mali' dalam bahasa Sumbawa). Ini merupakan dasar penggunaan pendekatan pola hidup sehat dalam Terapi Pedoras.
     
  5. Penggunaan minyak oles (Minyak Sumbawa) yang dibuat dari tanaman-tanaman obat tertentu untuk pemijatan otot dan tulang, luka luar, koreng, psoriasis, dan ulkus. Kadang-kadang ada juga minyak Sumbawa yang disiapkan untuk diminum. 
     
  6. Penggunaan lulur (Pegal dalam bahasa Sumbawa) untuk dilulurkan di seluruh tubuh. 
     
  7. Penggunaan bedak wajah terbuat dari tanaman-tanaman obat yang berfungsi sebagai penahan terik matahari (sun cream) untuk perempuan. 
     
  8. Penggunaan Temar - yaitu obat luar dan obat dalam yang dibuat dari tanaman-tanaman obat yang digiling halus, lalu dikonsumsi dengan cara dilulur di tubuh atau diminum). 
     
  9. Pengguaan Apis - yaitu obat luar yang terbuat dari tanaman-tanaman obat yang digiling halus yang biasanya dilulurkan di kepala bayi atau anak-anak. 
     
  10. Pemijatan tulang khusus untuk kseleo dan patah tulang (Chiropractic). Sumbawa memiliki banyak ahli chiropractic patah tulang dan kseleo seperti Bapak Syafaruddin - pendiri Terapi Medoras dan NagaVit di Desa Simu Sumbawa (HP: 081237755187). 
     
  11. Pemijatan khusus untuk bayi, anak-anak, dan perempuan. 
     
  12. Keramas (Jeruk Ai' Oram) dalam bahasa Sumbawa. 
     
  13. Membaca Ayat-Ayat Al-Qur'an, zikir, dan do'a-do'a.  
     
  14. Paning Semalik, - yaitu memandikan si sakit dengan air biasa atau air kelapa muda untuk memulihkan penyakit karena pengaruh ilmu hitam atau santet. Penyakit dikembalikan kepada pemiliknya melalui Paning Semalik.  Aktivitas paning semalik biasanya dilakukan oleh orang dengan kemampuan khusus dan benteng tubuh yang berada di atas kemampuan sasaran. 
     
  15. Pedang Pekir, -  yaitu upaya pemulihan penyakit pada seseorang dengan dugaan bahwa penyakit tersebut terjadi karena ilmu jahat atau santet. Tindakan ini biasanya merupakan upaya terakhir yang dapat dilakukan dimana pelaku pedang pekir (Sandro dengan kemampuan khusus) akan melakukan upaya pemusnahan terhadap terduga pemilik ilmu jahat secara supra natural dari jarak jauh.   Aktivitas pedang pekir hanya dapat dilakukan oleh orang dengan kemampuan khusus dan benteng tubuh yang berada di atas kemampuan sasaran. 
     
  16. Penggunaan sesajen (Mama' Pekok) pada-pada tempat-tempat tertentu yang dianggap dihuni makhluk halus yang telah menyebabkan si fulan sakit.  Ini merupakan warisan budaya pra Islam yang kadang-kadang masih ada yang menggunakannya. 

Pedang Pekir dan Kematian Mendadak 

Secara tradisional tempo dulu jika ada seseorang yang meninggal dunia mendadak padahal tidak ada tanda-tanda penyakit, biasanya kematian tersebut dihubungkan dengan korban Pedang Pekir. Sekarang baru kita tahu bahwa sebenarnya kematian itu terjadi karena serangan jantung atau gagal jantung. 

 


BEBERAPA NAMA PENYAKIT DALAM BAHASA SUMBAWA 

Kita mengenal beberapa nama penyakit dalam etnis Sumbawa seperti: 

  1. Kemabas, - yaitu stroke.
     
  2. Kerek Lekar, - yaitu psoriasis, eksim, dermatitis. 
     
  3. Nare' Basa, - yaitu gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit-penyakit genikologi awal dan sedang dengan komplikasi pada kesehatan ginjal dimana tubuh mengalami pembengkakan. 
     
  4. Nare' Towar, - yaitu gejala-gejala yang berhubungan dengan penyakit-penyakit genikologi awal dan sedang tetapi tidak disertai dengan adanya pembengkakan tubuh. 
     
  5. Kerek, - koreng biasa. 
     
  6. Boka, - ulkus baik diabetikum maupun non diabetikum, termasuk osteomielitis. 
     
  7. Bara Tian, - acites dan kanker hati. 
     
  8. Tima Bela' - atau timba pecah. Ini berhubungan dengan kondisi perdarahan via vagina yang diasosiasikan dengan endometriosis, kanker rahim, kanker mulut rahim, dan mioma. 
     
  9. Biak, - astma, bronchitis, pneumonia. 
     
  10. Brong, - lepra.
     
  11. Repok, - lumpuh, yang diasosiasikan dengan gangguan syaraf pusat otak atau tulang belakang. 
     
  12. Lis Rumpung, - ambeien luar. 


AI'ANGAT SUMBAWA

Ai'Angat (dalam Bahasa Etnis Samawa Sumbawa) atau Ai'Anget (dalam Bahasa Etnis Sasak Lombok) adalah hasil rebusan tanaman-tanaman khusus yang bersifat obat yang merupakan hasil ektraksi sederhana melalui perebusan dengan menggunakan air biasa, bukan menggunakan alkohol. Ai'Angat tidak dicampur dengan bahan-bahan kimia selama proses perebusan, atau setelah perebusan untuk membuatnya tahan lama dan tahan disimpan di dalam kemasan. Secara kebahasaan AiAngat berarti Air Hangat. Dalam bahasa Samawa kata AiAngat biasanya digandeng dengan kata “lolo kayu” sehingga menjadi Lolo Kayu Ai'Angat, yang mempunyai arti ramuan racikan rebus untuk menghasilakan Ai'Angat. 

Ai'Angat dapat diracik untuk berbegai fungsi antara lain:  

  1. Ai'Angat luka kronis (ulkus) diabetes
     
  2.  Ai'Angat pembusukan tulang (osteomilitis) diabetes
     
  3. Ai'Angat diabetes
     
  4. Ai'Angat stroke
     
  5. Ai'Angat penyakit syaraf pusat
     
  6. Ai'Angat Sindrom Addison
     
  7. Ai'Angat Sindrom Cushing
     
  8. Ai'Angat stroke diabetikum
     
  9. Ai'Angat penyakit pembuluh darah untuk berbagai bentuk penyakit pembuluh darah
     
  10. Ai'Angat penyakit jantung koroner
     
  11. Ai'Angat jantung bengkak hipertensif
     
  12. Ai'Angat kaki bengkak asam urat
     
  13. Ai'Angat kaki bengkak gangguan ginjal akut
     
  14. Ai'Angat penyakit jantung hipertensf
     
  15. Ai'Angat jantung lemah
     
  16. Ai'Angat angina pectoris
     
  17. Ai'Angat darah kental
     
  18. Ai'Angat trombositosis
     
  19. Ai'Angat eksim kering
     
  20. Ai'Angat eksim kering
     
  21. Ai'Angat psoriasis
     
  22. Ai'Angat cairan asam urat
     
  23. Ai'Angat kristal asam urat
     
  24. Ai'Angat ambeien atau wasir
     
  25. Ai'Angat penyakit DVT (Deep Vein Thrombus)
     
  26. Ai'Angat fatty liver atau hati berlemak
     
  27. Ai'Angat batu ginjal dan saluran kencing
     
  28. Ai'Angat infeksi saluran kencing
     
  29. Ai'Angat atsma, bronchitis, pneumonia
     
  30. Ai'Angat paru-paru basah
     
  31. Ai'Angat batu empedu
     
  32. Ai'Angat infeksi empedu
     
  33. Ai'Angat usus buntu
     
  34. Ai'Angat tumor jinak payudara
     
  35. Ai'Angat kista payudara
     
  36. Ai'Angat kista dan polikista ovarium
     
  37. Ai'Angat kista endometriosis
     
  38. Ai'Angat obesitas
     
  39. Ai'Angat kanker serviks
     
  40. Ai'Angat kanker paru-paru
     
  41. Ai'Angat mioma
     
  42. Ai'Angat polip serviks
     
  43. Ai'Angat pengapuran (kalsifikasi) pembuluh darah jantung, dan lain sebagainya.

 

 

Referensi:

  1. Spanaturo (http://idmain.spanaturo.com/aiangat-spanaturo-air-rebusan-tanaman-obat-organik)

 

DISKUSI


TERBARU


Ulos Jugia

Oleh Zendratoteam | 14 Dec 2024.
Ulos

ULOS JUGIA Ulos Jugia disebut juga sebagai " Ulos na so ra pipot " atau pinunsaan. Biasanya adalah ulos "Homitan" yang disimp...

Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...