×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

TARIAN DAERAH

Provinsi

Jawa Timur

TARI MUNG DHE

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16818165_SAFI''I ABDUL KARIM.

Kali ini saya akan menceritakan tentang tarian yang berasal dari nganjuk “Mung Dhe”, seni tari yang sangat terkenal di dunia kesenian, dan selalu di tampilkan saat ada pagelaran kesenian di jawa timur. Saya sudah sangat sering melihat seni tari ini ditampilkan dimana mana. Mulai dari pencarian bakat dan berbagai festival di jawa timur.Lama sudah nggak posting lagi, moga postingan ini bermanfaat bagi anda.
 
Mung dhe merupakan salah satu seni tari yang berasal dari Desa Garu yang ada di Kecamatan Baron Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur. Sedikit cerita dari muncul tari ini. Kelahiran kesenian tari Mung Dhe ini terkait erat dengan ontran-ontran di Jawa Tengah pada awal abad ke-19, pada saat terjadinya peperangan Diponegoro (1923-1930). Perjuangan Pangeran Diponegoro saat melawan bangsa kolonial di Jawa Tengah waktu itu mendapat kegagalan. Pengikut Diponegoro terpecah belah dan menyebar di Jawa Tengah hingga Jawa Timur. Para prajurit yang masih tersisa berupaya menyusun kekuatan. Namun upaya itu tidak berani terang-terangan melainkan dengan cara berpura-pura menari dan mengamen berkeliling.
 
Dengan gerakan-gerakan yang khas yaitu menggambarkan gerakan perjuangan dengan latihan baris-berbaris dan adegan perang. Cara seperti ini mereka tempuh untuk mengelabuhi pasukan Belanda yang selalu mengikuti dan mengintai sisa-sisa prajurit Diponegoro berada dan usaha mereka ternyata berhasil dan tidak diketahui oleh pasukan Belanda dengan gerak-gerak yang memiliki makna dan simbol tertentu. Tari Mung Dhe memang sarat dengan nilai perjuangan dan bertemakan kepahlawanan dan cinta tanah air, heroik patriotisme.
 
Biasanya tari Mung Dhe melibatkan 14 pemain dengan masing-masing peran pada awalnya, yaitu :
2 orang berperan sebagi penari /prajurit. 
2 orang berperan sebagi pembawa bendera. 
2 orang berperan sebagai botoh (Pihak yang membantu dan memberi semangat)
8 orang berperan sebagai penabuh /pengiring.
 
Botohnya ada dua yaitu penthul untuk pihak yang menang dan tembem untuk pihak yang kalah. Sikap dan tingkah laku kedua botoh ini terlihat lucu, sehingga membuat orang yang menyaksikan tari Mung Dhe terkesan tegang karena yang berlatih perang memakai pedang,  dan kadang merasa geli karena botohnya lucu.tetapi menurut pada perkembanganya ,sekarang hanya melibatkan 12 orang, yaitu 6 alat untuk 6 orang pemain.
 
Di dalam pengaturan organisasi tari Mung Dhe untuk penarinya adalah laki-laki serta perempuan dan dalam tingkatan usia dewasa (baik yang menikah atau yang belum).Pada perkembangan sekarang ini, tari Mung Dhe sering ditampilkan pada acara-acara yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Daerah Kabupaten Nganjuk, seperti Pemilihan Duta Wisata, maupun Grebeg Suro, maupun Jamasan Pusaka, serta saat Upacara Wisuda Waranggono ( berasal dari desa ngrajek kec.tanjunganom ).

DISKUSI


TERBARU


Bika Panggang

Oleh Upikgadangdirantau | 20 Apr 2024.
kue tradisional

Bika Panggang atau bisa juga disebut Bika bakar merupakan salah satu kue tradisional daerah Sumatera Barat. Kue Bika ini sangat berbeda dengan Bika...

Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...