|
|
|
|
TAPA KOLO Tanggal 03 Sep 2017 oleh Muthi Ashriyanti Tarya. |
Dilansir dari berbagai sumber, tapa kolo adalah hidangan tradisional yang sudah dibuat dan dikonsumsi secara turun menurun. Tapa sendiri memiliki arti bakar sementara kolo artinya memasak dengan bambu. Jadi tapa kolo memiliki arti memasak makanan di dalam bambu dengan cara dibakar.
Makanan yang dimasak dalam bambu ini adalah nasi. Masyarakat di Kabupaten Manggarai Timur, Flores yang kerap kali mengolah tapa kalo.
Uniknya, tapa kolo biasa ditemukan saat digelar upacara adat. Jadi jangan harap menemukan tapa kolo di hari biasa karena masyarakat tidak menyajikan tapa kolo sebagai santapan harian. Meskipun yang dimasak adalah nasi tapi beras yang digunakan bukan sembarang beras.
Beras dari hasil panen masyarakat ini akan melalui serangkaian ritual adat oleh tetua adat kampung sebelum diolah dan dimasak menjadi tapa kolo.
Biasanya warga lokal memasak Tapa Kolo di rumah adat gadang, pada musim mulai tanam padi. Beberapa juga ada yang memasaknya di persawahan. Cara membuat Tapa Kolo adalah beras merah atau disebut dengan 'Dea Laka' dibersihkan terlebih dahulu, lalu dimasukkan ke dalam bambu berukuran kecil. Namun, lubang bambu kecil itu diberi alas dengan daun enau muda supaya nasi yang dimasak bersih. Sesudah itu ditambahkan dengan air. Kadang-kadang bervariasi dengan memasukkan daging babi, daging ayam supaya terasa lebih enak lagi.
Sesudah semuanya beres, warga lain menyediakan api untuk membakarnya. Kira-kira satu jam atau satu setengah jam untuk membakar banyak “Tapa Kolo”. Sementara kaum perempuan menyiapkan bumbu-bumbu serta memasak daging ayam atau daging babi.Jika Tapa Kalo dibuat tanpa isian, lebih enak dimakan dengan daging ayam yang bersantan. Buat kamu yang muslim, harus berhati-hati dan bertanya sebelum mengonsumsi tapa kalo. Apakah didalamnya terdapat isian daging babi yang haram untuk dimakan atau tidak.
https://www.winnetnews.com/post/mengenal-makanan-tradisional-khas-ntt-tapa-kolo
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |