Ritual
Ritual
Ritual Aceh Kluet Selatan, Aceh Selatan
Sunat Rasul
- 16 Mei 2018
Prosesi Sunat Rasul di Aceh Selatan
 
1. Niniak Mamak
Acara duduk niniak mamak
Sebelum melaksanakan sunat rasul pihak keluarga melakukan duduak niniak mamak atau duduk bersama sanak famili untuk menetapkan tanggal, hari dan bulan acara yang akan dilaksanakan.  Setelah kesepakatan ditetapkan maka selanjutnya pihak keluarga menyiapkan persiapan, termasuk menyebar undangan. Biasanya undangan berupa sirih atau permen (untuk perempuan) dan rokok ( untuk laki-laki)
 
2. Pasang Tampek
memasang perlengkapan adat didalam rumah
para pemuda sedang memasang teratak untuk tamu
Setelah waktu ditetapkan, masyarakat (pemuda) bantu membantu melakukan persiapan untuk acara sunatan rasul (khitan), proses persiapan akan dipimpin langsung oleh ketua pemuda setempat. Mulai dari membangun teratak, angkat-mengangkat sampai dengan hal-hal lainnya yang membutuhkan bantuan pemuda.
 
3. Malam Duduak Rami
acara duduak rami, mengabarkan ke masyarakat maksud acara dirumah
Duduak rami merupakan acara duduk bersama segenap masyarakat desa terutama tokoh dan perangkat-perangkat desa lainnya, kegiatan ini guna mengabarkan, membahas keunuri rayeuk (acara kenduri) atau acara utama pada hari “H”.
 
4. Ba Inai
proses bainai yang dilakukan oleh kerabat perempuan
Ba Inai atau memakai inai (pacar) di sekitar ujung jari tangan kaki pada Linto yang akan disunat rasul(khitan), kegiatan ini dimulai dari malam Duduak rami setelah tamu pulang hingga tiga malam berturut-turut. Ba Inai biasanya dilaksanakan oleh perempuan-perempuan remaja yang masih memiliki hubungan famili maupun tetangga.
 
5. Basuntiang
proses basuntiang, atau acara tepung tawar
Basuntiang adalah proses pemberkahan secara adat. Biasanya akan dilaksanakan esok harinya setelah malam Duduak rami, Basuntiang  ini dilakukan oleh beberapa pihak keluarga terdekat atau yang memiliki hubungan emosional dengan keluarga yang menyelenggarakan acara. Acara basuntiang ini sifatnya seperti utang tersirat artinya pihak penyelenggara yang sudah mendapatkan pesuntiang ini dari tamu atau keluarga dekat, akan melakukan hal yang sama pada saat pihak pesuntiang yang lain akan menyelenggarakan  acara  sunat rasul maupun acara pernikahan.
 
Pasuntiang Hewan Sembelihan
acara pasuntiang hewan ternak yang akan disembelih sebagai penghargaan pihak rumah kepada hewan ternak yang akan disembelih
 
6. Kanduri Urang Datang
para ibu yang datang sedang mempersiapkan makanan untuk tamu
kesibukan dirumah kenduri
Kanduri Urang Datang adalah dimana para ibu-ibu  tetangga dan desa setempat datang membantu menyiapkan persiapan untuk acara puncak keesokan harinya dengan memasak, dan menyiapkan beberapa keperluan lainnya sedangkan beberapa lainnya menyiapkan balee (tempat) untuk acara Mandi Pucuak  keesokannya.
 
7.  Urang Datang / Hari Puncak
acara makan bersama dengan para tamu
Urang Datang merupakan hari puncak dimana para tamu undangan akan datang beramai – ramai kerumah untuk mengucapkan kata – kata selamat dan bersalaman dengan Linto khitan dan orang tuanya. Dihari tersebut para tamu akan dijamu makan dan minum oleh pihak tuan rumah. Ada juga pergelaran kesenian yang digelar sebagai penghormatan tuan rumah terhadap tamu.
 
 7. Mandi Pucuak (Mndi bersiram air dalam janur )
acara mandi pucuak, mandi yang diselenggarakan oleh pemuka adat untuk linto sunat rasul
setelah acara mandi, linto akan digendong oleh salah satu perwakilan niniak mamak menuju rumah
Selanjutnya acara Mandi pucuak (memandikan dengan air dalam janur kuning), acara mandi pucuak ini akan dipimpin oleh ibu kepala desa kepada si linto, calon yang akan dikhitan. Biasanya diacara ini akan disertai dengan alunan selawat dan nyanyian Hasyem Meulangkah, yakni sebuah nyanyian tentang cerita hasyem yang akan melaksanakan khitan yang dibarengi dengan tarian. Sebelum prosesi mandi pucuak ini, si Linto akan terlebih dahulu dipangkas rambutnya oleh orang pilihan dari keluarganya.
 
8. Menyerahkan ke Mudin ( Tukang Khitan)
acara ini ditangani langsung oleh mudin/mudem sebagai pelaksana khitan
Prosesi menyerahkan ke Mudin dilakukan setelah acara mandi pucuak, si Linto sudah siap dengan pakaian adat aceh. Acara ini berupa penyerahan anak dari orang tua ke mudin ( Tukang Khitan) dengan tujuan agar dalam proses khitan nanti si Tukang Khitan akan menjamin dan menjaga keselamatan si Linto seperti menjaga anaknya sendiri. Dalam sesi itu juga diadakan makan bersama antara si Linto dengan Tukang Khitan atau disebut diaceh Selatan dengan nama Mudin atau Mudem.
 
9. Sunat/Khitan
setelah proses khitan
Setelah serangkaian acara diatas, barulah masuk pada pokok acara yaitu Khitan. Acara yang mendebarkan hati ini  biasanya berlangsung setelah para undangan sudah pulang dan tinggallah sanak famili yang menunggu acara utama, biasanya proses khitan berlangsung sekitar sore hari
 
10. Bajago
giliran anak- anak muda yang berjaga jaga agar si linto yang dikhitan tidak lasak sehingga akan mengganggu luka setelah khitan
Sebahagian anak muda berjaga diluar, mereka semalam suntuk akan memantau setiap gerakan si linto khitan
Bajago merupakan tradisi untuk menjaga si Linto pasca khitan. Setelah khitan, si Linto tidak boleh melakukan aktivitas yang bebas, hanya tidur untuk mempercepat penyembuhan. Dalam proses penyembuhan inilah para pemuda akan berjaga dimalam hari selama tiga malam untuk melayani si sakit sampai  fajar. Selama  berjaga para pemuda melakukan aktivitas dengan bermain catur, bercerita dan aktivitas lainnya supaya tidak tertidur.
 
11. Minta Izin
Acara ini adalah dimana tokoh masyarakat, pemuda dan pemudi diundang untuk hadir  kembali oleh pihak tuan rumah guna menyampaikan ucapan terima kasih atas rasa kebersamaan selama acara pesta khitanan itu berlangsung. Dalam prosesi ini tuan rumah akan meyediakan sebanyak empat buah jamba ( nasi tumpeng ) yang akan diberikan secara adat kepada  Imam Mesjid, atau Ulama dikampung tersebut, Perangkat  Adat dan hukum, Ketua Pemuda, dan Tukang masak nasi yang sudah ditunjuk oleh pihak keluarga selama acara pesta khitan berlangsung. Acara minta izin ini biasa berlangsung pada malam hari dan sekaligus sebagai acara penutup dari sebuah acara / kenduri di gampong kluet Selatan dan Aceh Selatan pada umumnya.
 
Begitulah sederetan tradisi acara sunat rasul( khitan) dikecamatan Kluet Selatan Kebapaten Aceh Selatan. Dalam hal melayani undangan biasanya dijamu dengan hidangan dalam talam atau Baki. Namun belakangan ini tradisi menjamu sudah mulai digantikan dengan istilah adat perancis. Dimana tradisi ini merupakan adat barat dimana para undangan datang, makan dan pulang. So, mari melestarikan adat istiadat yang diwariskan nenek monyang kita sebagai penghargaan/bukti bahwa mereka pernah ada.
 
 
Sumber:
https://dmilano.wordpress.com/2011/05/13/prosesi-sunat-rasul-di-aceh-selatan/

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya