×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Asal Daerah

Kabupaten Timor Tengah Selatan

Spiritualitas dan Aliran Kepercayaan Suku Boti di Pulau Timor

Tanggal 26 Dec 2018 oleh Aze .

Nama Boti tentunya tidak asing lagi bagi wisatawan Nusantara maupun Mancanegara yang sudah pernah menginjakan kakinya di bumi berpenghasilan Cendana ini.

Di dunia kepariwisataan, daya tarik wisata budaya Boti terus diburu oleh para pelancong lokal maupun internasional. Karena keunikan budaya tersebut membuat nama Boti terus menebar aroma bagi para pengunjungnya.

Pada edisi budaya kali ini kami sengaja menyuguhkan budaya suku Boti yang diadaptasi dari disbudpar.ttskab.go.id, sebagai salah satu kekayaan budaya NTT dan Indonesia pada umumnya.

Boti merupakan sebuah desa tradisional yang berada di Kecamatan Kie, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Desa Boti ini cukup terkenal, karena di sana bermukim sebuah suku asli (Suku Boti) yang hingga kini masih mempertahankan tradisi nenek moyang mereka selama beratus-ratus tahun.

Warga Suku Boti hanya sekitar 415 jiwa itu masih menganut aliran kepercayaan asli yang diturunkan leluhur mereka. Di sekeliling mereka hidup masyarakat lain yang sudah menganut Agama Kristen (Protestan dan Katolik).

Kendati demikian, warga Suku Boti masih setia dengan aliran yang dianut oleh para leluhur mereka.

 

Dalam kehidupan sehari-hari warga di Desa Bob itu menjunjung tinggi sikap toleransi, antara warga Suku Boti dengan masyarakat lain yang sudah menganut agama.

Dalam kehidupan kesehariannya, suku Boti dipimpin oleh seorang Tokoh Supranatural, “Nune Benu”. Suku ini memiliki kepercayaan bahwa manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang tertinggi derajatnya di antara makhluk ciptaan yang lainnya.

Menurut pandangan mereka, di dalam hidup ini, manusia memiliki dua penguasa jagat yang harus ditaati. Penguasa alam dunia yang disebut Uis Pah, dan penguasa alam baka disebut Uis Neno.

Uis Pah dihormati dan disembah karena Dia-lah yang menjaga, mengawasi dan melindungi hidup manusia beserta seluruh isinya. Sedangkan Uis Neno disembah karena peran-Nya yang menentukan apakah manusia dapat masuk Surga atau Neraka.

Oleh karena itu, sesuai ajarannya, warga Suku Boti percaya bahwa apa yang dibuat selama manusia hidup di dunia akan ikut menentukan jalan hidupnya di akhirat nanti. Sikap hidup baik dan benar semasa di dunia akan menuntun manusia kepada kehidupan kekal abadi.

Dalam praktek hidup sehari-hari, warga suku Boti selalu dituntun oleh kepala sukunya agar selalu berbuat balk terhadap sesama, terhadap lingkungannya dengan menjaga, merawat dan melestarikan hutan yang semuanya itu merupakan suatu persembahan yang mulia kepada Uis Pah dan Uis Neno.

Mereka sangat yakin bahwa dengan memberikan persembahan, mereka diberi pahala dari sang Khalik berupa berkat, perlindungan dan keselamatan, atau malah sebaliknya mendapat murka jika mereka berbuat jahat.

Warga Suku Boti senantiasa hidup bergotong royong, saling membantu dalam meringankan beban sesamanya. Soal adat istiadat, warga suku Boti sangat patuh dan setia mempertahankan keashan tradisi nenek moyangnya sekalipun ditantang oleh perkembangan zaman yang terus berubah.

Suku Boti tampak bertahan menjaga kemurnian adatnya. Alhasil, dalam alam budaya dan adat istiadatnya, mereka merasa hidupnya tenang dan sejahtera. Hidup dalam persekutuan adat yang rapat dan ketat, diyakini dapat memiliki kekuatan batin yang menyegarkan jiwa rohaninya.

sumber : https://voxntt.com/2016/10/19/spiritualitas-dan-aliran-kepercayaan-suku-boti-di-pulau-timor/1533/

DISKUSI


TERBARU


Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpaa Manca (Tar...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Manca merupakan salah satu tarian tradisional yang memadukan gerakan dinamis dan seni bela diri berpedang. Sehingga tarian ini dikenal juga seba...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...