Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Tengah Boyolali
Soto Rumput
- 13 Desember 2017
Soto Rumput, soto yang termasuk kuliner legendaris di Boyolali kini telah melebarkan sayap usahanya di Salatiga. Keberadaan cabang Soto Rumput di Salatiga sebenarnya sudah agak lama, dan masyarakat setempat lambat laun mulai mengenalnya. Bahkan beberapa tahun belakangan ini popularitasnya melejit hingga mampu membuka kurang lebih 3 cabang di Salatiga saja.
 
Dinamakan Soto Rumput karena di kota asalnya, Boyolali, warungnya berdekatan dengan tempat yang menjual rumput untuk pakan sapi/kuda. Sotonya terdapat beberapa pilihan, ada soto daging sapi, soto ayam, dan soto jeroan (campur). Namun jika tidak menyebut spesifik menu yang diinginkan, pelayan akan menyuguhi pembeli dengan soto daging sapi, menu andalan di warung ini. Soto Rumput adalah jenis soto dengan kuah bening tanpa santan. Meski begitu, kuah kaldunya cukup pekat dan bumbunya pun terasa mantap. Hanya dengan menyesap sedikit kuahnya saja rasa gurih yang memikat akan segera menyergap lidah.
 
Soto Rumput disajikan dalam mangkuk kecil dengan beberapa potongan daging sapi di atasnya. Karena porsinya terbilang kecil, tak jarang pembeli meminta tambah satu mangkuk lagi agar rasa laparnya terpuaskan. Sebagai pendamping makan soto, di meja sudah tersaji beraneka macam lauk yang bisa makin mengungkit nafsu makan siapapun yang makan disini. Beberapa jenis gorengan seperti tempe, perkedel kentang, dan tahu pong seolah sudah menjadi lauk yang wajib ada di warung soto. Menyusul adalah sate kikil, sate cingur, sate telur puyuh, babat, iso, paru, dan limpa yang turut memeriahkan meja saji. Jika menginginkan lauk jeroan sapi, pembeli bisa minta agar jeroannya dipotong-potong lebih dulu dan disajikan dalam mangkuk terpisah.
 
Lauk lain yang perlu dicoba di kala menyantap soto khas Boyolali adalah mentho. Mentho terbuat dari campuran kacang tanah dan kelapa yang digoreng garing hingga renyah sampai bagian dalamnya. Bentuknya bulat lonjong dan rasanya sangat gurih. Bagi yang baru mencoba mungkin makanan ini agak ganjil karena teksturnya yang cenderung keras. Memang butuh sedikit usaha untuk menggigitnya, tapi sebenarnya bisa diakali juga dengan menyelupkannya lebih dulu ke dalam kuah soto sebelum dimakan. Bagi penikmat soto ndeso ala Boyolali, menyantap soto dengan mentho ini seolah menjadi pengobat rindu akan kuliner tradisional zaman dulu. Menghidupkan lagi kenangan lama yang penuh dengan kebersahajaan.
 
Di Warung Soto Rumput juga tersedia aneka menu tradisional selain soto, seperti Garang Asem, Sambal Tumpang, dan Nasi Pecel. Minumannya pun cukup variatif. Selain menu standar seperti the dan wedang jeruk, pembeli juga bisa memesan es susu atau es beras kencur yang menyegarkan. Minuman tradisional beras kencur ini tak mudah ditemukan di sembarang warung makan. Beras kencur juga bisa disajikan hangat/panas. Sangat cocok untuk menangkal hawa dingin Kota Salatiga. (www.kabarkuliner.com/soto-rumput-cabang-salatiga)
 
 
RM/Toko yang Menyediakan:
 
RM Soto Rumput Khas Boyolali
Makan Malam
Alamat: Jl. Profesor Soeharso No.14, Kiringan, Kec. Boyolali, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah 57314
Telepon: 0857-0231-2236

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Jembatan Plunyon Kalikuning
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Jembatan Plunyon merupakan bagian dari wisata alam Plunyon-Kalikuning yang masuk kawasan TNGM (Taman Nasional Gunung Merapi) dan wisatanya dikelola Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat, yaitu Kalikuning Park. Sargiman, salah seorang pengelola wisata alam Plunyon-Kalikuning, menjelaskan proses syuting KKN Desa Penari di Jembatan Plunyon berlangsung pada akhir 2019. Saat itu warga begitu penasaran meski syuting dilakukan secara tertutup. Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan zoom-in-whitePerbesar Jembatan Plunyon yang berada di Wisata Alam Plunyon-Kalikuning di Cangkringan, Kabupaten Sleman. Lokasi ini ramai setelah menjadi lokasi syuting film KKN Desa Penari. Foto: Arfiansyah Panji Purnandaru/kumparan "Syuting yang KKN itu kebetulan, kan, 3 hari, yang 1 hari karena gunungnya tidak tampak dibatalkan dan diu...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Gua Jepang Kaliurang
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Goa Jepang yang berada di kawasan wisata Kaliurang ini merupakan salah satu goa buatan peninggalan pada masa penjajahan Jepang. Goa yang dibangun pada tahun 1942-1945 ini merupakan tempat perlindungan tentara Jepang dari para tentara sekutu pada masa itu. Goa Jepang di Kaliurang ini memang memiliki fungsi yang berbeda dengan Goa Jepang di daerah Berbah yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan senjata dan bom. Goa yang terletak di Bukit Plawangan ini memiliki 25 goa buatan yang satu sama lain memiliki ruang penghubung masing-masing. Sebelum menuju goa ini, dari pintu masuk Nirmolo, pengunjung harus berjalan melalui jalan setapak terlebih dahulu kurang lebih 45 menit. Setelah sampai di area Goa Jepang, pengunjung akan dipandu oleh pemandu wisata yang akan dengan senang hati menjelaskan sejarah dan cerita mengenai goa jepang ini. Dengan dijelaskannya sejarah mengenai seluk beluk goa jepang, para pengunjung pun selain menikmati wisata sejarah, diharapkan juga mendapat pengetahuan leb...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Lokasi Pusat Universitas Gadjah Mada memiliki bangunan cagar budaya Gedung Pusat Universitas Gadjah Mada yang merupakan cikal bakal sarana pendidikan pertama dalam bentuk kompleks bangunan yang dirancang secara khusus dengan pola tata ruang simetris. Lokasi ini merupakan tempat kegiatan pembeIajaran/pendidikan tinggi pertama kali di Indonesia yang dibangun setelah kemerdekaan pada tahun 1951, lokasi ini juga merupakan bukti sejarah perhatian pemerintah Republik lndonesia pada peletakan batu pertama universitas oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Soekarno. Lokasi pusat Universitas Gadjah Mada memiliki struktur dan pola ruang yang memiliki kemiripan dengan konsep ruang arsitektur Jawa Kraton Kasultanan Yogyakarta. Salah satu cirinya adalah orientasi arah dan Ietak bangunan pada garis poros imajiner dengan dua arah ke Utara dan Selatan meskipun mengalami perubahan dari rencana semula. Awalnya. konsep pintu masuk utama dari arah utara melalui gerbang di tengah Arboretum, menuju Balairung...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Museum Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Monumen Kesatuan Pergerakan Wanita Indonesia Mandala Bhakti Wanitatama merupakan kompleks dengan beberapa bangunan, yaitu Balai Srikandi, Balai Utari, Wisma Sembodro Lama, Wisma Sembodro Baru, Wisma Arimbi, Balai Shinta, Balai Kunthi, TK Karya Rini, dan SMK Karya Rini. Semua bangunan dikelola oleh Yayasan Hari Ibu Kowani. Dari beberapa bangunan tersebut ada dua bangunan yang mempunyai nilai penting bagi Yayasan Hari Ibu Kowani, yaitu Balai Srikandi dan Balai Utari.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Monumen Cepet
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pada tanggal 2 Januari 1949 pasukan Belanda yang bermarkas di Watuadeg diserang pasukan KODM Pakem pimpinan Letda Asropah dan pasukan TP pimpinan Kapten Martono. Pasukan Belanda lari ke arah selatan, sampai di dusun Cepet jam 06.30 dihadang pasukan Subadri dari Gatep. Pertempuran terjadi sampai jam 10.00 wib. Korban dari pihak Belanda 4 orang. Kemudian pada tanggal 11 Januari 1949 terjadi pertempuran kembali antara Tentara Republik dengan pasukan Belanda. Dalam pertempuran ini gugur 2 orang dari Tentara Republik, yaitu : Letda Kasijan. Agen Polisi Soekardjo. Alamat : Cepet, Purwobinangun, Pakem

avatar
Bernadetta Alice Caroline