×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Soto Babat

Tanggal 31 Aug 2017 oleh Nanatimisela .

Singgah di kota Madiun, selayaknya anda tidak melewatkan untuk mencicipi kuliner khas bernama soto babat yang telah cukup dikenal oleh masyarakat dan menjadi salah satu menu dengan citarasa yang berbeda dengan soto yang pernah ada di kota lainnya.

Makanan berbahan dasar jeroan sapi ini tidak hanya terkenal di kota Semarang. Di Madiun salah satu kota di propinsi Jawa Timur, ada soto dengan bahan dasar babat atau disebut Jao to.

Asal mulanya soto adalah makanan yang berasal dari Cina yang dalam dialek Hokkian disebut Cau do atau Jao to. Karena pada jamannya dulu soto menggunakan jeroan sapi sebagai isinya. Jadi itulah alasannya mengapa soto babat Madiun sering disebut Jao to. Karena soto babat khas kota Madiun ini mewarisi asal usul soto yang sesungguhnya.

Di kota Madiun ada depot nasi soto babat yang sudah ada sejak tahun 1960. Tan Han Thiem memulai usaha ini pada usia 33 tahun dibantu oleh istrinya Djie Kwie Nio. Depot nasi soto babat ini menjual nasi soto babat, nasi goreng babat dan sambel goreng babat dengan resep pribadi mereka.

Depot ini sempat ditutup sementara beberapa bulan pada tahun 2000 setelah berjualan selama 40 tahun lamanya.

Tan Han Thiem dan Djie Kwie Nio kemudian memutuskan pindah ke Jogja pada tahun 2007 setelah sebelumnya mewariskan resep soto babat mereka pada istri keponakan Tan Han Thiem, Shih Ching Ing.

Pada tahun 2000 ini juga depot nasi soto babat ini dibuka kembali, hanya berbeda dua rumah dari depot lama di jalan Cokroaminoto 73 Madiun, kidul klenteng.

Sekarang depot ini sudah berada di tangan generasi ketiga, Yunita Candra Dewi, anak ke empat Shih Ching Ing, generasi muda yang berusaha meneruskan bakat dan resep warisan keluarga.

Masih dengan resep yang sama sehingga tidak merubah cita rasa masakan soto babat ini. Babat yang sebelumnya telah di presto membuat babat di Depot Babat Cokro ini dijamin sangat empuk dan nikmat disantap.

Soto babat atau jaoto yang ada di Madiun ini berisi babat sapi yang diiris kecil dan memiliki kuah bening kaldu dari ayam kampung. Jika anda tidak menginginkan babat sebagai isinya, anda bisa memilih daging ayam sebagai penggantinya. Dijamin enak dan berbeda dengan soto babat yang pernah ada.

Jika anda penggemar rasa pedas dapat ditambah sambal yang pedas atau anda ingin sambel goreng ini sedikit berkuah atau lebih banyak kuah, semua bisa anda request saat memesan makanan jadi makanan bisa dimasak sesuai dengan selera anda. Satu porsi sambel goreng babat sangat cocok untuk dijadikan lauk dengan sepiring nasi hangat.

Resep Soto Babat

Bahan:

  • 600 gram daging babat sapi, dibersihkan dan dicuci dengan baik
  • 3 liter air
  • 1 liter kaldu sapi
  • 2 gula tebu batang berukuran 5 cm, dibagi dua memanjang
  • 1 jahe, dikupas dan dipotong memanjang
  • 4 siung bawang putih, dikupas dan diiris
  • 1 sdm cuka putih
  • 200 gram lobak putih, dikupas dan dipotong dadu
  • 5 tangkai daun seledri, dipotong
  • 1 sdm bawang goreng

 

Cara membuat:

  • Cuci babat dengan air sampai bersih. Didihkan air dalam panci besar, masukkan babat, biarkan mendidih hingga dagingnya lembut (kira-kira 1 jam)
  • Saring airnya dan dinginkan babat dalam air dingin. Potong menjadi beberapa bagian kira-kira 21/2 x 1 cm
  • Masukkan kaldu sapi, tebu, jahe, bawang putih, dan cuka, untuk direbus. Tambahkan juga babat dan lobak. Rebus atau didihkan sampai sayurannya lembut.
  • Taburi dengan daun seledri dan bawang goreng.

 

Catatan:

  • Apapun jenis gambas atau melon Cina dapat digunakan selain lobak putih besar.

 

Tempat membeli:
Soto Babat Mojorayung

Wungu, Madiun 63181, Mojorayung, Wungu, Madiun, Jawa Timur 63181
 

Sumber:

DISKUSI


TERBARU


Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...