×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan Tradisional

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Lamongan

Soto Ayam Lamongan

Tanggal 24 Apr 2017 oleh Oase .

Menurut Dennys Lombard, seorang antropolog Perancis, dalam bukunya berjudul Nusa Jawa: Silang Budaya, soto merupakan turunan dari masakan Cina yang bernama caudo. Sajian berkuah segar ini lahir di kampung Pecinan Semarang. Penggunaan mihun, suwiran daging ayam, dan bawang putih goreng, merupakan elemen-elemen yang dapat dijejaki dari tradisi kuliner Cina. Tidak heran bila di Makassar soto disebut coto, yang lafalnya lebih mendekati caudo.

Sekarang soto telah menjadi salah satu jenis comfort food populer yang dapat dijumpai di hampir seluruh pelosok Nusantara dengan versi dan namanya masing-masing. Kebanyakan soto memakai soun sebagai isian. Bila soun diganti mie, sajiannya disebut soto mie. Pada umumnya, soto memakai daging ayam atau daging sapi sebagai proteinnya. Tetapi, ada juga beberapa jenis soto yang memakai udang dan ikan.

Soto Ayam Lamongan mengacu  pada jenis soto berkuah kuning bening (sekalipun ada juga versi yang memakai santan) dengan kaldu ayam kampung yang sangat gurih dan cukup pekat. Sebagai single meal, soto ayam ini disajikan dengan nasi yang ditempatkan di dasar mangkuk.

Bila diperlakukan sebagai hidangan pembuka, soto tidak disajikan dengan nasi, dan kuah kaldunya juga perlu sedikit dilunakkan agar tidak terlalu gurih dan berminyak. Spektrum rasanya yang luas merupakan cerminan langsung dari penggunaan bumbu-bumbu yang kaya, seperti: bawang merah/putih, kemiri, lengkuas, jahe, serai, dan lain-lain.

Keunikan penyajian soto ini adalah ayamnya yang digoreng utuh dan diiris tipis-tipis (bukan disuwir atau dipotong dadu dan dimasak dalam kuah), dilengkapi dengan soun, taoge rebus, dan rajangan kubis. Setelah dituangi kuah kaldu, ditambahkan beberapa iris tipis telur ayam rebus dan taburan bawang merah goreng dan rajangan seledri. Pelengkapnya adalah kecap manis, sambal bawang, dan koyak yang dibuat dari tumbukan bawang putih goreng dan kerupuk udang.

Soto Ayam Lamongan disajikan dengan kerupuk udang serta berbagai lauk goreng lainnya, seperti: tempe, tahu, perkedel. Soto Lamongan adalah salah satu jenis soto yang mampu menembus tapal batas provinsi dan populer di seluruh Nusantara.

 

 

Resep:

Bahan (7-8 porsi)

  • 3000 cc air untuk merebus ayam
  • 500 g (1/2 ekor) ayam kampung yang sudah bersih tanpa isi perut
  • 36 g (3 batang) serai yang dimemarkan
  • 30 g (3 cm) lengkuas yang dimemarkan
  • 1 g (1-2 butir) cengkih
  • 2 g (1/2 butir) pala
  • 1 1/2 sdt garam
  • 100 g (2 butir) jeruk nipis yang dibelah-belah
  • minyak goreng

 

Bumbu Dihaluskan Bersama

  • 120 g (12 butir) bawang merah
  • 12 g (6 siung) bawang putih
  • 21 g (3 cm) jahe
  • 15 g (3 cm) kunyit
  • 20 g (5 butir) kemiri sangrai
  • 1 1/2 sdt merica
  • 1 1/2 ketumbar sangrai

Kremes

  • - 200 g (10 siung) bawang putih yang yang telah dicincang halus dan digoreng

 

Pelengkap

  • 50 g soun kering yang direndam dalam air hingga lembut dan digunting 10 cm 
  • 165 g (3 butir) telur yang direbus dan dibelah
  • 50 g kol diiris 1/2 cm yang direbus
  • 150 g taoge yang diseduh air panas sebentar
  • 10 g (2 batang) seledri yang diiris 1/2 cm
  • 6 g (3 sdm) bawang putih goreng
  • Sambal cabai

 

Cara Membuat

  1. Ayam direbus bersama serai, lengkuas, cengkih, dan garam sampai mendidih, kecilkan api. Rebus kembali sampai kuah ayam berkurang. Keluarkan ayam, takar kaldunya sebanyak 1750 cc kalau kurang tambahkan air, masak kembali. Goreng ayam sebentar, angkat, tiriskan, lalu disuwir-suwir, sisihkan.
  2. Panaskan 6 sdm minyak goreng, tumis bumbu halus sampai matang dan harum, tuang ke dalam panci kuah soto. Didihkan kembali, beri kecap manis, angkat.
  3. Atur dalam mangkok: kol, ayam suwir, taoge, dan soun di dalamnya. Tuang kuah soto yang panas, taburi seledri dan bawang putih goreng. Beri telur rebus di atasnya. Sajikan selagi panas dengan sambal cabai dan irisan jeruk nipis.

 

Tempat membeli:
Soto Ayam Lamongan Cak Har

Jalan Arief Rachman Hakim, Keputih, Sukolilo, Kota SBY, Jawa Timur 60111
Tel. 0821-4059-3009

 

Sumber: Ikon Kuliner Tradisional Indonesia - Kementerian Pariwisata Indonesia

DISKUSI


TERBARU


Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...