Sothil sendiri dalam proses menggoreng berfungsi untuk membolak-balik lauk yang digoreng agak matangnya merata dan tentu saja agar tidak gosong. Selain itu, alat ini juga sekaligus berfungsi untuk mengangkat lauk yang sudah matang dari wajan.
Sothil adalah alat dapur yang dipakai untuk menggoreng. Alat ini biasanya digunakan satu set dengan alat lain yakni wajan dan erok-erok untuk menggoreng. Ketiganya mempunyai fungsi yang berbeda-beda. Sothil sendiri dalam proses menggoreng berfungsi untuk membolak-balik lauk yang digoreng agak matangnya merata dan tentu saja agar tidak gosong. Selain itu, alat ini juga sekaligus berfungsi untuk mengangkat lauk yang sudah matang dari wajan, kemudian ditaruh ke dalam erok-erok agar minyaknya tiris. Sothil juga disebut dengan susruk atau susuk.
Bahan sothil beraneka ragam. Bisa terbuat dari aluminium, seng, maupun lempengan besi. Ada yang dipadukan dengan bahan lain, seperti kayu dan bambu. Umumnya sothil tradisional berbahan sederhana seperti itu.
Sothil pada bagian ujung berbentuk pipih segitiga atau persegi empat berukuran sekitar 5 cm x 7 cm (sesuai dengan besar kecilnya sothil), kemudian pada bagian pangkal (tempat pegangan) berbentuk silinder, dengan diameter sekitar 1-2 cm dan panjang sekitar 30 cm. Demikian pula pada sothil yang berbahan gabungan antara seng atau aluminium dengan kayu atau bambu, biasanya juga terdiri dari bagian pipih dan silinder. Bagian pipih terbuat dari seng atau aluminium, sementara bagian pegangan yang berbentuk silinder bisa terbuat dari kayu atau bambu. Anak sekarang lebih mengenalnya dengan sebutan spatula, seperti yang digunakan tokoh Spongebob.
Saat ini banyak pula dijumpai sothil yang terbuat dari kayu, hampir mirip dengan solet. Pembuatannya sangat rapi dan halus karena biasanya diproses dengan mesin bubut. Sothil yang terbuat dari kayu ini biasanya berasal dari kayu-kayu yang kuat atau ringan, seperti glugu (batang kelapa), sengon dan mahoni. Hanya saja sothil kayu bagian ujung maupun pangkal (pegangan) semuanya terbuat dari kayu, mirip dengan enthong.
Sothil dengan bahan yang sederhana dan dibuat secara tradisional telah lama dikenal dan digunakan oleh masyarakat Jawa, terutama para ibu yang bekerja di dapur. Tentu masyarakat lain di Nusantara ini juga mengenal alat serupa walaupun dengan nama yang lain. Masyarakat Jawa sudah lama mengenal istilah sothil, setidaknya nama ini sudah terekam dalam Kamus “Baoesastra Djawa” karangan WJS Poerwadarminta tahun 1939 halaman 580 yang diterbitkan oleh NV Groningen di Batavia (Jakarta).
Dalam perkembangannya, alat semacam ini masih terus dipakai oleh masyarakat Jawa walaupun mengalami perubahan bahan yang sangat drastis. Di masa sekarang, sothil terbuat dari berbagai logam yang berkualitas bagus, di antaranya terbuat dari stenlis. Selain itu bentuknya semakin beragam dan berkualitas bagus. Yang berkualitas bagus, harganya lebih dari Rp 25.000.
Alat dapur sothil yang sederhana dan tradisional masih banyak dijumpai di pasar-pasar maupun warung-warung tradisional. Banyak pula swalayan menyediakan sothil yang murah mulai dari Rp 7.500. Sothil akan terus bertahan selama masyarakat masih menggoreng lauk sebagai bagian menu makan.
	
	
	 
Sumber: https://gpswisataindonesia.info/2015/02/sothil-teman-setia-erok-erok-berfungsi-untuk-menggoreng/
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
                    
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
                    
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
                    
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
                    
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang