Sop Mutiara merupakan salah satu menu makanan yang selalu hadir ketika Hari Raya Imlek dan merupakan makanan khas yang berasal dari orang-orang peranakan Tionghoa. Sop Mutiara adalah makanan khas masyarakat Tionghoa di Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Makanan ini biasanya akan disajikan disetiap acara-acara besar Tionghoa, seperti pernikahan, ulang tahun dan lain sebagainya. Awal mulanya masakan ini berasal dari daratan tiongkok yang kemudian dibawa oleh orang Tionghoa yang masuk ke Pulau Kalimantan dan mengalami akulturasi dengan makanan khas Kalimantan. Sop Mutiara terdiri dari bakso berukuran kecil-kecil seperti mutiara sebagai bahan utama pembuatannya, tak heran jika sop ini dinamakan Sop Mutiara. Bakso mutiara ini berasal dari daging ayam yang digiling, dicampur dengan kentang, bawang putih yang dihaluskan dan rasa susu atau manis yang menonjol karena ditambahkan susu bubuk. Teksturnya halus dan lembut, tapi nggak selembut bakso ikan. Berikut merupakan resep cara pembuatan Sop Mutiara ini, antara lain:
Bahan Bakso Mutiara :
200 gram daging ayam giling / dada yang dihaluskan
1 sachet susu bubuk Dancow full cream
1 buah kentang berukuran sedang dikukus sampe mateng
1/2 sdt gula
1/2 sdt garam
1 kuning telur
3 siung bawang putih yang dihaluskan
1 sdm mentega
Bahan Kuah Sup :
3000 ml air kaldu ayam yang didapat dari rebusan ayam kampung (atau ukuran gampangnya satu panci ukuran sedang)
4 siung bawang putih yang dihaluskan
5 siung bawang merah yang dihaluskan
1/4 biji pala
1-2 batang daun bawang
1 tangkai daun seledri atau secukupnya
1,5 sdm garam
2 sdm gula
Cara Membuat :
1. Campurkan kentang yang sudah dihaluskan dengan dading ayam cincang, gula, garam, susu, bawang putih, mentega dan kuning telur.
2. Aduk hingga rata dan kalis, hal ini bertujuan untuk memudahkan dalam membentuk butiran bakso mutiara. Jangan lupa dicicipi untuk koreksi rasa pada tahap ini. Setelah tercampur dengan sempurna, adonan bisa langsung dibuat bakso.
4. Masukkan bakso mutiara ke dalam air kaldu ayam yang mendidih. Kalau bakso sudah mengambang berarti bakso telah matang. Angkat dan sisihkan.
5. Tumis bawang merah, putih dan pala yang sudah dihaluskan menggunakan mentega. Tumis sampai wanginya keluar. Tambahkan gula dan garam.
6. Panaskan kembali air kaldu dan bakso, Tambahkan kacang polong, setelah mendidih, tambahkan potongan wortel. Setelah mendidih, tambahkan potongan sosis. Setelah mendidih, tambahkan susu evaporated. Aduk hingga rata lalu biarkan hingga mendidih dan semua bahan matang dengan sempurna, lalu matikan api. Tambahkan daun seledri cincang dan bawang merah goreng.
7. Sajikan Sop Mutiara.
Sumber: heplinclara.com
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...
Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.