×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

ritual

Provinsi

Sulawesi Selatan

Songkabala accera kallompoang

Tanggal 21 Dec 2018 oleh Sri sumarni.

Di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan, terdapat sebuah rumah panggung kerajaan (balla lompoa), yang kini menjadi museum – sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda peninggalan yang ada seperti; mahkota raja (Salokoa), busana raja, tombak, bendera, dan termasuk alat-alat kesenian. Semua benda yang ada di atas rumah museum Balla lompoa, tersimpan dengan baik dan rapi karena dirawat secara rutin oleh keluarga kerajaan dan pemerintah setempat.

Adapun di antara benda pusaka itu ada yang terlihat usang, hal demikian disebabkan karena faktor usianya yang diperkirakan sudah ratusan tahun. Pada setiap tahunnya (tammu taung) benda-benda pusaka dibersihkan dengan mengadakan ritual khusus yang disebut accera’ kalompoang (pembersihan benda kerajaan dengan memberi darah). Kalompoang sebenarnya adalah benda-benda tanda kebesaran dari kesatuan pemerintahan atau kerajaan, baik berupa senjata, perhiasan maupun alat rumah tangga yang diberikan kepada gaukang (benda-benda pusaka dari Kalompoang). Benda pusaka itu memiliki ciri yang khas, sehingga dianggap sebagai benda titisan, suci dan memiliki kekuatan gaib. Masyarakat mempercayainya sebagai pelindung jiwa.

Suku Makassar di Kabupaten Gowa, meyakini adanya kekuatan sakti yang terdapat dalam benda-benda kerajaan. Adapun bagi keluarga kerajaan, upacara ritual (Accera’ Kalompoang) ini penting dilakukan, karena dengan membersihkannya dipercaya menentukan kemakmuran daerah Gowa dan ketentraman masyarakat ke depannya. Oleh sebab itu pada puncak rangkaian upacara, dilakukan ritual “penimbangan” terhadap mahkota raja (salokoa). “Penimbangan” ini adalah peristiwa yang sangat sakral dengan latar belakang kepercayaan, bahwa jika berat hasil timbangan mahkota raja (Salokoa) mengalami kenaikan, dipercaya sebagai tanda bahwa kehidupan masyarakat dan daerah Gowa akan makmur dan berkembang, sebaliknya jika hasil timbangan mahkota raja menurun dipercaya akan ada malapetaka yang akan menimpa daerah Gowa. Begitu sakral dan pentingnya upacara, proses upacara harus dilakukan sebaik dan selengkap mungkin, berbagai macam sesaji (picuru) adalah syarat mutlak.

Peristiwa ritual yang masih hidup ini, merupakan wujud nyata keyakinan masyarakat terhadap adanya kekuatan gaib yang berkuasa di alam sekitarnya. Keyakinan ini diperkirakan sebagai manifestasi dari kuatnya religi, adat istiadat kerajaan Gowa terhadap Kalompoang sebagai warisan atau titisan dari Tumanurung (raja Gowa yang pertama, yang kini dimitoskan dan dikultuskan sebagai dewi yang turun dari langit). Upacara ritual Kalompoang adalah satu peristiwa sakral yang bisa membuktikan sejarah kerajaan Gowa sebagai kerajaan yang pernah mengalami masa kejayaan, sebelum diruntuhkan oleh kolonial Belanda dan sekutunya. Di balik peristiwa upacara ritual dengan fakta historis yang dimilikinya, diduga masih ada makna, nilai, norma, dan konsep adat yang belum terungkap secara tuntas, yang juga diduga memiliki fungsi dan peran penting bagi kelangsungan hidup masyarakat Gowa Makassar.

Sumber : BUKU PENETAPAN WBTB 2018

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...