×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Situs Prasejarah

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Tasikmalaya

Situs Bumi Rongsok

Tanggal 17 Feb 2015 oleh Muhammad Arif Nurrohman17.

Nama Bumi Rongsok  diberikan oleh Eyang Dalem Bagus Nayadimantri, mengandung arti gafura masuk tanah yang subur ( bumi = tanah, rongsok = subur /sunda), terletak di dusun Demunglandung Desa Papayan Kecamatan Jatiwaras, ± 19 km dari pusat kota Tasikmalaya, pada 269,7m, kordinat S.07º 27. 869’, E 108º  12. 376’         Eyang Dalem Bagus Nayadimantri adalah seorang ulama dari Banten yang dianggap berjasa dimasa hidupnya dalam menyebarkan agama islam, Beliau datang dari Banten bersama dengan pengikutnya  sekitar tahun 1700. Pada waktu itu Banten sedang dilanda peperangan antara rakyat Banten dengan Belanda untuk membebaskan diri dari belenggu penjajahan. Beliau pergi meninggalkan Banten bermaksud untuk mencari tempat sebagai pemukiman yang baru, diantara pengikutnya ialah Sumapatra, Sumanegara dan Siti Saroh satu-satunya wanita yang dibawa beliau menyertai rombongan. Beliau berkeyakinan wilayah yang akan di tempat penyebaran agama Islam belum mengenal ajaran agama islam, pada saat itu masyarakat disana memeluk agama Hindu, dengan dibantu oleh beberapa orang pribumi yakni Embah Naya, Eyang Atna, Embah Rangga dan Uing Enok. Dalem Bagus Nayadimantri mengawali mengajarkan agama islam terhadap warga yang hidup disekitar Bumi Rongsok. Berbagai peninggalan dan bukti adanya peradaban masa lampau di situs Bumi Rongsok, antara lain :

1. Pekuburan: - Luas Area pekuburan 33m2 x 32,5m2 = 1.072,50m2 -Luas areal seluruhnya 25.500m2 - Luas kolam 500m2 - Luas makam Cipetir 900m2 - Jumlah makam yang ada 45 makam

2. Batu/menhir, antara lain : - 1 buah batu/menhir dekat makam Dalem Bagus,  konon dahulu    berfungsi sebagai tempat menampung air. - 1 buah batu panjang yang dalu dipergunakan tempat sembahyang.

3. Berbagai jenis pusaka, seperti tumbak, pedang, keris, pisau, golok, bokor dan cincin, sekitar tahun 1928 terjadi kebakaran di ibu kota desa(sekarang desa kolot) mengakibatkan seluruh benda pusaka tersebut ikut terbakar. Bumi Rongsok selain merupakan sebuah situs juga merupakan suaka alam dan marga satwa, karena dilokasi tersebut selain terdapat peninggalan sejarah berupa situs, terdapat peninggalan suaka alam seperti pohon yang cukup besar dan berusia ratusan tahun, serta binatang2, kera, lutung dan kaluang (kalong=sunda)

 

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...