Ritual
Ritual
Sistem Kekerabatan Sulawesi Tenggara Pulau Muna
Sistem Kekerabatan Suku Muna
- 21 Mei 2018
Istilah kekerabatan sangat dikenal di daerah Muna. Istilah-istilah kekerabatan yang digunakan di Muna yakni idha, paapaa, ama, ina, awa, fokoidhau, fokopaapaa, fokoamau, fokoinau, kakuta/kabhera, isa/poisaha, ai/poaiha, pisa, ndua, ntolu, fokoanau, finemoghane, finerobhine, bhasitie, fokoawau, ana, kamodu, tamba, bhai, mosiraha, kamokula,abhi, mieno lambu, dan awantu/awa wangku.
  1. Idha adalah sebutan untuk ayah pada golongan La Ode dan Walaka;
  2. Paapaa adalah sebutan untuk ibu pada golongan Wa Ode dan Walaka;
  3. Ama adalah sebutan untuk ayah pada golongan maradika;
  4. Ina adalah sebutan untuk ibu pada golongan maradika;
  5. Awa adalah sebutan untuk kakek, nenek, dan cucu untuk semua golongan;
  6. Fokoidhau adalah sebutan untuk paman dari saudara laki-laki ayah dan/atau ibu pada golongan La Ode dan Walaka;
  7. Fokopaapaa adalah sebutan untuk bibi dari saudara perempuan ayah dan/atau ibu pada golongan Wa Ode dan Walaka;
  8. Fokoamau adalah sebutan untuk paman dari saudara laki-laki ayah dan/atau ibu pada golongan maradika;
  9. Fokoinau adalah sebutan untuk paman dari saudara laki-laki ayah dan/atau ibu pada golongan maradika;
  10. Kakuta/kabhera adalah sebutan untuk saudara kandung baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  11. Isa/poisaha adalah sebutan untuk kakak baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  12. Ai/poaiha adalah sebutan untuk adik baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  13. Pisa adalah sebutan untuk sepupu satu kali baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  14. Ndua adalah sebutan untuk sepupu dua kali baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  15. Ntolu adalah sebutan untuk sepupu tiga kali baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  16. Fokoanau adalah sebutan untuk kemenakan baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  17. Finemoghane adalah sebutan untuk saudara laki-laki pada semua golongan;
  18. Finerobhine adalah sebutan untuk saudara perempuan pada semua golongan;
  19. Bhasitie adalah sebutan kepada keluarga yang hubungannya sudah jauh seperti sepupu empat kali atau ketika dua orang atau lebih bercerita lalu saling menanyakan asal dari mana kemudian menyebut nama kakek atau nenek di suatu daerah ternyata mereka yang bercerita itu merupakan keturunan dari nenek/kakek tersebut;
  20. Fokoawau adalah sebutan untuk nenek atau kakek dan cucu dari saudara pada semua golongan;
  21. Ana adalah sebutan untuk anak baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  22. Kamodu adalah sebutan untuk besan baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  23. Tamba adalah sebutan untuk ipar baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  24. Bhai adalah sebutan kepada teman baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  25. Mosiraha adalah sebutan untuk tetangga atau orang yang sudah dianggap sebagai saudara atau keluarga sendiri pada semua golongan;
  26. Kamokula adalah sebutan untuk orang tua baik orang tua kandung maupun orang tua pada umumnya, baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan;
  27. Abhi adalah sebutan pribadi antara dua individu atas kesepakatan sebelumnya. Misalnya Iman dan Ayu berteman lalu mereka menyepakati sebuah nama untuk penyebutan mereka. Anggap saja nama yang disepakati itu adalah ‘Shifa’, maka Iman akan memanggil Ayu dengan nama Shifa. Demikian pula dengan Ayu, ia akan memanggil Iman dengan nama yang sama yaitu Shifa;
  28. Mieno lambu adalah sebutan untuk suami atau istri pada semua golongan;
  29. Awantu/awa wangku adalah sebutan untuk cicit baik laki-laki maupun perempuan pada semua golongan.
 
 
Sumber:
http://liangkabhori.blogspot.co.id/2015/04/unsur-unsur-kebudayaan-di-muna.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya