|
|
|
|
![]() |
Sirup Kalamansi Tanggal 03 May 2017 oleh Hanna Bado. |
Jeruk kalamansi (Inggris: calamondin atau calamansi; Melayu: limau kesturi) adalah jenis buah jeruk yang berkembang pesat di Bengkulu, berbau harum, dan memiliki rasa yang asam ketika sudah masak, dan pahit ketika masih mentah.
Jeruk kalamansi banyak dibudidayakan di Bengkulu, dan diproduksi secara besar-besaran untuk dijual dalam hasil olahan bernama sirup kalamansi. Permulaan gerakan budidaya jeruk kalamansi ditandai dengan pencanangan gerakan "satu desa satu produk" (OVOP: one village one product) oleh Wakil Presiden Boediono pada tahun 2009.
Jeruk kalamansi dapat dijual kepada industri-industri tertentu secara langsung, atau dapat dijual langsung ke pasar, atau diolah sendiri dan dijual dalam bentuk produk jadi. Sirup berbahan jeruk kalamansi menjadi oleh-oleh atau buah tangan andalan di sentral penjualan kerajinan dan makanan khas Kota Bengkulu. Sirup kalamansi dijual dengan harga bervariasi antara Rp25.000,00 hingga Rp30.000,00 per botol berisi 1.000 ml. Sebagian besar perajin produk tersebut masih dalam skala rumah tangga yang memasok ke pedagang di sentra oleh-oleh khas Bengkulu. Sirup kalamansi dapat disajikan dengan dua cara yakni hangat dan menambah batu es sehingga rasanya lebih segar.
Pembuatan Sirup Jeruk Kalamansi
1) Proses Pemerasan Jeruk Kalamansi
2) Jeruk Kalamansi yang telah diperas kemudian di masak dengan cara tim sampai dengan suhu 75 derajat
3) Jeruk Kalamansi yang telah ditim, disaring agar mendapatkan hasil yang lebih baik
4) Sirup Jeruk Kalamansi yang telah siap untuk di konsumsi
Sumber:
https://id.wikipedia.org/wiki/Jeruk_kalamansi
http://dharmaguna.kemsos.go.id/modules.php?name=News&file=article&sid=162
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |