|
|
|
|
Siraman Tanggal 28 Dec 2018 oleh Aze . |
Prosesi nyantri kemudian dilanjutkan dengan Siraman, yaitu ritual memandikan kedua calon mempelai. Siraman memiliki makna membersihkan atau mensucikan kedua mempelai dari segala keburukan secara lahir dan batin. Siraman dilakukan oleh ibu, calon ibu mertua, serta kerabat calon mempelai wanita yang dituakan. Hal ini merupakan salah satu bentuk doa restu yang diberikan bagi kedua calon mempelai. Prosesi siraman dilakukan diwaktu dan tempat yang terpisah. Siraman pertama diperuntukkan bagi calon mempelai wanita, di Bangsal Sekar Kedhaton. Calon mempelai wanita dimandikan dengan menyiramkan air yang diambil dari tujuh sumber mata air yang dicampur dengan bunga-bunga. Usai memandikan calon mempelai wanita, air dari tujuh sumber beserta kerabat yang memandikan mempelai wanita diboyong menuju Bangsal Kasatriyan untuk melakukan prosesi siraman bagi calon mempelai pria.
Setelah melakukan prosesi siraman, kedua calon mempelai kemudian di rias untuk melaksanakan prosesi selanjutnya. Riasan yang umumnya dikenakan terhadap pengantin wanita adalah mengerik rambut halus pada dahi & tengkuk untuk dibuat cengkorongan atau pola riasan paes ageng.
sumber :https://kratonjogja.id/siklus-hidup/3/dhaup-ageng
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |