Ritual
Ritual
Perkumpulan warga Jawa Timur Gresik
Sinoman, Perkumpulan Pelipur Lara

Manusia sebagai makhluk sosial pasti tidak bisa melepaskan kebutuhan untuk dapat memiliki relasi dengan lingkungan sekitarnya, baik dalam lingkup besar maupun kecil, dan dalam berbagai aspek kehidupan.

Kebutuhan manusia untuk dapat termasuk dalam suatu lingkungan masyarakat pun membuatnya secara tidak langsung membentuk perkumpulan dan kelompok-kelompok. Dengan perkumpulan tersebut, diharapkan manusia dapat menjalani kehidupan dengan lebih baik dan nyaman.

Salah satunya budaya di Gresik, Jawa Timur, yang kadang dilakukan pada saat-saat tertentu di musala atau rumah penduduk yang menyanggupi. Pertemuan sekumpulan warga tersebut dinamakan sinoman, biasanya dibentuk untuk membantu warga yang sedang mengalami kesulitan seperti kematian atau warga yang memiliki acara hajatan pernikahan dan sejenisnya.

Keanggotaan dalam sinoman tidak dibatasi oleh RT atau kampong. Setiap orang dari wilayah manapun berhak untuk memilih sinoman mana yang ingin ia ikuti. Yang pasti, anggota sinoman diharuskan untuk membayar iuran berdasarkan kesepakatan yang telah dibuat sebelumnya. Uang iuran itu pun akan dibuat laporannya dan dipaparkan secara transparan pemasukan dan pengeluarannya kepada para anggota pada saat pertemuan.

Apabila ada warga yang mengalami kesulitan, misalnya terjadi kematian salah seorang anggota keluarga, maka pengurus sinoman akan mengurus proses penyediaan liang lahat, pemberitahuan kepada warga, penyediaan alat untuk memandikan mayat, menyolati mayat sampai proses pemakaman selesai, dengan biaya yang ditanggung oleh iuran anggota sinoman.

Berbeda dengan di Ibu Kota yang jika ada warga yang meninggal, akan dipasang bendera kuning sebagai pemberitahuan, di Gresik tidak ada pemasangan bendera kuning. Pemberitahuan kepada warga dilakukan dengan membunyikan kempul, alat musik seperti gong dalam pertunjukkan wayang, sebanyak tiga kali dengan frekuensi yang bervariasi untuk setiap prosesnya.

Misal, pada pukulan pertama, pukulannya agak pelan dan jarak pukulan satu dengan yang lainnya agak panjang, para pengurus akan berkumpul dan membagi tugas pada proses pemakaman, seperti menyiapkan tempat pemandian jenazah, kain penutup, dan sebagainya.

Pada puku;an kedua, jarak pukulan satu dengan lainnya agak pendek dan iramanya cepat, menandakan warga untuk berkumpul untuk mendoakan, bertazkiah di dalam atau di depan rumah duka.

Kemudian pada pukulan ketiga, itu menandakan bahwa jenazah akan disalatkan dan dimakamkan. Dulu hanya laki-laki yang mengantar jenazah sampai ke makam, namun kini perempuan juga terlihat ikut mengantar bersama para lelaki.

Dengan adanya sinoman, anggota keluarga yang ditinggalkan diharapkan dapat diringankan bebannya dan terhibur hatinya, meskipun hanya sedikit. Sinoman ada karena manusia pasti membutuhkan manusia lainnya, terutama disaat orang yang tersayang pergi dan tidak akan kembali.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU