Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan
Seni Pertunjukan Riau Rokan HULU
Silek Tigo Bulan
- 21 Desember 2018

Silek tigo bulan merupakan salah satu silek Melayu Sungai Rokan yang paling terkenal. Silek tigo bulan dibagi menjadi dua jenis, yaitu Sendeng dan Tondan. Perbedaannya adalah, tondan merupakan jenis silek yang mengutamakan pelajaran dan latihan gerak ketangkasan; sedangkan sendeng lebih mengutamakan ketahanan fisik. Selain silek yang tersebut di atas, masih ada istilah silek rimau (silat harimau), silek boruk (silat beruk), silek ula (silat ular), yang muncul karena perilaku pendekar itu seperti harimau, beruk atau ular. Inti pelajaran silek adalah untuk memahirkan penggunaan nur (cahaya). Cahaya itu terbagi tiga; dua di antaranya mempunyai warna khas, dan satu lagi tidak dapat diwujudkan.

Diperlukan waktu selama tiga bulan untuk menamatkan pelajaran silek ini. Siswa pertama kali belajar silek gerak di tanah, ditambah 10 hari untuk menamatkan (kaji batin). hitungan 10 hari adalah kaji di rumah berupa; tujuh hari belajar kaji batin, sehari kaji duduk (silek dalam posisi duduk), sehari kaji togak (silek dalam posisi berdiri), dan sehari hari kaji guliang (silek dalam posisi berguling). Kaji guling ini dilakukan dengan mandi berlimau terlebih dulu, kemudian guru menggulingkan muridnya. Dalam keadaan guling tersebut murid diserang dengan tikaman pisau belati. Murid yang berguling pasti dapat menghindar karena telah josom.

Silek tondan biasanya lebih dahulu mempelajari silek batin, barulah kemudian belajar silek gerak. Kaji di rumah dilalui selama 21 hari. Dalam rentang 21 hari tersebut sebenarnya hanya perlu 7 hari saja. Waktu 7 hari untuk memberi tenggang waktu karena masing-masing murid tidak akan sama daya tangkap dan kemampuannya. Kaji di tanah dilakukan selama 21 hari, jumlah masa belajar silek tondan ini 70 hari.Keputusan tondan dan sendeng adalah moilak (mengelak) dan lak, disamakan dengan la (tidak, Arab), “Apobilo lah dapek lak mako non tido kan konai kecuali datang molaikat maut,” (kalau sudah mendapat keputusan lak maka tidak akan kena kecuali maut).

Silek tigo bulan menjadi tradisi pertunjukan dalam rangkaian adat suku Melayu Rokan. Pertunjukan tradisi silek tigo bulan diadakan pada saat acara pengangkatan ninik mamak, penyambutan tamu agung, pernikahan atau khitanan. Pertunjukan pencak silek tigo bulan tidak mempunyai tempat khusus, artinya dapat dilakukan di tempat terbuka seperti jalan, halaman, tanah lapang, atau tempat yang menjadi laluan bagi arak-arakan atau rombongan yang datang ke tempat pihak perempuan dalam pelaksanaan adat pernikahan.

Peralatan yang digunakan pada silek tigo bulan ialah pisau belati, tali plastic untuk pembatas, kursi dan meja untuk ninik mamak yang menyaksikan. Untuk music pengiringnya digunakan gong, gendang, dan calempong. Jumlah pendekar silek tigo bulan berjumlah 2 atau 3 orang sesuai kebutuhan. Durasi pertunjukan biasanya berkisar 15 menit. Adapun gerakan-gerakan dalam silek tigo bulan terdiri dari: tikam buang liar, tikam buang luar, tikam buang dalam, tikam kungkong batak, tikam kungkong bawah, tikam sepetak.

 

Sumber: Buku Penetapan WBTB 2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel