|
|
|
|
Silat Sera Buhun Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM18_16718004_Farrel Dzaudan Naufal. |
Silat Sera Buhun adalah salah satu aliran silat yang berada di Jawa Barat. Dari beberapa silat yang berkembang di Jawa Barat seperti silat Cimande, silat Cikalong, silat Syahbandar, dll., silat Sera Buhun adalah aliran silat yang paling sedikit praktisinya dan bahkan hampir punah. “Perguruan silat Sera di Indonesia bisa dihitung jari, itu juga termasuk yang sudah tidak aktif”, jelas Kang Asep Wahyu yang merupakan salah satu guru silat Sera di Bandung. Bahkan silat ini sempat dinyatakan punah dalam siaran televisi belanda tahun 2013 silam.
Awal mulanya silat Sera ini dibuat oleh seorang panglima perang dari kerajaan Demak. Silat ini ditujukan sebagai silat untuk perang. Namun, silat ini hanya diajarkan turun temurun pada satu kalangan keluarga saja. “Namanya “Rukun wargi”, jadi hanya untuk keluarga dan saudara. Dulu itu kalau mau belajar silat Sera bakal ditanya ayahnya dan ibunya siapa, kalau tidak dikenal ya tidak boleh” tambah Kang Asep. Walaupun begitu, silat ini menjadi fenomena di Eropa dan Amerika. Menurut Kang Asep, dahulu kala guru-guru silat Sera terkadang mempunyai murid privat yang berasal dari luar, termasuk Belanda, dan menyebabkan silat Sera menyebar ke daerah Eropa walau silat ini tidak diajarkan bebas di Indonesia. Bahkan Belanda sempat mengklaim kalau silat Sera ini adanya di belanda dan di Indonesia sudah punah. Karena hal ini, akhirnya pada tahun 2016 guru besar silat Sera memperbolehkan silat ini diajarkan dan disebarkan. Sekarang, praktisi-praktisi silat Sera sedang berusaha mengembangkan perguruan-perguruan silat Sera untuk melestarikannya. Salah satunya adalah Perguruan Silat Sera Buhun Caruk pimpinan Kang Asep ini yang baru berdiri tahun lalu.
Keunikan dari silat Sera Buhun ini yaitu tidak ada tangkisan dan tangkapan. Namun silat Sera ini mengandalkan gerakan menghindar dan Serangan balik. “Karena menurut perhitungan kita kalau ada tangkisan, kita harus mengeluarkan energi. Lalu konsentrasi terganggu karena fokus menangkis, tidak fokus ke target langsung”, tutur Kang Asep.
Wawancara dengan narasumber Kang Asep Wahyu, guru silat Sera di Perguruan Silat Sera Buhun Caruk daerah Surapati Core, Bandung
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |