Silat Beksi
Haji Basyir adalah Ketua Umum Perguruan Pencak Silat (PPS) Beksi H Hasbullah, sementara temannya Endang, adalah Koordinator Pelatih di PPS Beksi H Hasbullah.
Pencak silat, juga merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan dari budaya Betawi. Basyir menjelaskan silat Betawi tidak hanya Beksi. Banyak juga perguruan yang bubar atau hilang, ketika sang guru meninggal.
Para pengurus Beksi kini berencana membuat yayasan agar bisa mempertahankan paguyuban para pendekar Beksi."Kita sudah masuk Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI), tapi Beksi belum bisa ikut pertandingan. Kita dianggap keras tekniknya.
Gerakan dan jurus Beksi murni kekuatan fisik, kecepatan berpikir untuk melumpuhkan musuh. Jadi, kita tidak menggunakan ilmu tenaga dalam. Dalam Beksi ada ada 9 formasi, 12 jurus dan 6 jurus kembangan yang harus dikuasai setiap murid.
Beksi mengandung filosofi dari setiap hurufnya, 'Berbaktilah Engkau Kepada Sesama Insan'. Filosofi ini menjadi landasan kebijaksanaan para pendekar Beksi. Sementara kata 'Beksi' aslinya berasal dari bahasa China, Bek berarti pertahanan, Si berarti empat. Sehingga Beksi berarti empat pertahanan. Kenapa memakai bahasa China? Rupanya silat Beksi adalah hasil akulturasi budaya China dan Betawi.
Basyir pun mengisahkan, silat Beksi diciptakan Lie Cheng Oek, warga keturunan China yang tinggal di Kampung Dadap, Tangerang, Banten. Lie adalah seorang pendekar silat beraliran Shaolin Utara di China. "Beliau diakui bersama sebagai guru besar yang pertama di Indonesia. Tepatnya di wilayah Tangerang dan Jakarta yang daerahnya dihuni oleh komunitas masyarakat etnis Betawi," ujarnya. Ilmu Lie Cheng Oek diturunkan ke anaknya Lie Tong San, dan lalu diturunkan lagi ke cucunya, Lie Gie Tong.
Selain itu, Lie Cheng Oek juga punya beberapa murid lain yaitu Ki Marhali, Engkong Haji Ghozali dan Engkong Haji Hasbullah. Lie Gie Tong pun mengakui ketiga orang ini sebagai pewaris ilmu sang kakek. Pencak silat Beksi banyak berkembang di Jakarta Selatan seperti di Cipulir, Kebayoran Lama, ada juga di Bintaro, Karawang dan Bekasi.
"Harapan kita, agar Beksi atau pencak silat lainnya tidak hilang ditelan zaman dan kalah dengan bela diri asing yang masuk ke sini," ujar Basyir berharap.Baysir mengatakan, Beksi juga digemari oleh orang asing. Silat Beksi juga sudah dipelajari sejumlah orang dari beberapa negara. "Nah, kenapa kita sendiri tidak mau belajar silat? Gerakan dan jurus kita berbeda, nggak apa-apa. Yang penting, pencak silat tetap jadi tuan rumah di negeri sendiri," ungkapnya.
sumber:
http://www.silat-beksi.com/sejarah.php
Penjelasan dari guru silat Beksi pada acara SILATurahmi
Silat beksi mengandalkan pukulan, tangkeban dan sikut.
Silat Beksi terkenal di daerah betawi di daerah petukangan, karena guru besar silat Beksi yakni H. Hasbullah, H. Gozali, dan H. Gatong tinggal di daerah Petukangan.
Ada 2 macam gerakan dalam silat Beksi, yakni jurus dan kembangan.
Jurus beksi dasar: jurus pertama dari 18 jurus yang ada di perguruan pencak silat beksi
tangkep pukul, sikut, miring
Gerakan formasi, bukan jurus tetapi gerakan2 dasar dari beksi, 9 formasi baru memasuki jurus beksi
berasal dari kata bek yang artinya pertahanan, si artinya 4, beksi artinya 4 pertahanan penjuru kanan, kiri, depan, dan belakang.
jurus 1 - 10 mengandalkan power
4 elemen: kekuatan tangan,
gerakan formasi 4 : giring , pukul
tujuannya gerakan formasi untuk mempermudah mempelajari gerakan2 beksi, memperkenalkan gerakan dasar beksi
jurus gedhig, jurus kedua dari beksi, tujuannya apa bila ada lawan ambil kakinya dipukul lalu digedhik,
kembangan: improvisasi dari jurus yang pernah dipelajari
Menurut guru besar H. Hasbulloh jurus tidak boleh ditambah apalagi dikurangi
kembangan: bebas berimprovisasi
jurus cauk (jenis tangkeban dalam beksi) : jurus yang keempat dari jurus beksi
formasi kedelapan sikut malang (bukan jurus) : silat beksi ada 9 formasi, formasi 1 pukul, 2 ketok, 3 cauk, 4 giring pukul
silat beksi: ada kenaikan tingkat dari sabuk putih ke sabuk kuning
sambut seni: untuk palang pintu
sambut makna: sambut yang aplikasi mengeluarkan teknik kuncian / pukulan
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang