Silahi Sabungan terdiri dari dua kata yang penuh arti, yaitu silahi yang berarti seorang lelaki dan sabungan yang berarti pendekar atau pemberani. Jadi, silahi sabungan adalah seorang lelaki yang berani.
Raja Silahi Sabungan merupakan anak ke-3 dari Anting Malela boru Pasaribu.
1. Raja Sibagot ni Pohan
2. Raja Sipaittua
3. Raja Silahi Sabungan
4. Siraja Oloan
5. Siraja Hutalima
Raja Silahi Sabungan diperhitungkan lahir pada tahun 1300-an di Lumban Gorat Balige dan meninggal tahun 1450 di Silalahi Nabolak. Raja Silahi Sabungan terkenal seorang Datu Bolon yang termansyur. Banyak berita - berita yang menakjubkan tentang Raja Silahi Sabungan dan keturunannya yang tertulis dalam buku Tarombo Siraja Batak maupun ceritanya yang terdapat pada keturunan Tuan Sorbani Banua maupun marga – marga lain, merupakan bunga rampai sejarah Raja Silahi Sabungan.
Raja Silahi Sabungan memiliki dua (2) orang istri, yaitu Pinggan Matio boru Padang Batanghari dan Siboru Nailing boru Nairasaon. Dari kedua isteri, Raja Silahi Sabungan memiliki delapan (ualu) anak dan satu putri. Negerinya, Huta Lahi atau saat ini di kenal dengan Silalahi Nabolak terbagi atas delapan wilayah, menurut jimlah anak-anaknya. Negeri Silalahi Nabolak kini menjadi sebuah Kecamatan dalam dalam otonomi Kabupaten Dairi, yaitu Kecamatan Silahisabungan. Pada atau Uhum yang dikenal oleh delapan anak-anak Raja Silahi Sabungan sampai keturunannya saat ini adalah Poda Sagu-sagu Marlangan (disingkat PSSM). Delapan anak-anak Raja Silahi Sabungan telah berkembang, sehingga kelompok marga keturunan delapan anak tersebut dikenal dengan Turpuk, maka keturunan Raja Silahi Sabungan dikenal juga dengan Ualu Turpuk. Di negeri Silalahi Nabolak, masing-masing puak keturunan delapan anak Raja Silahi Sabungan dikepalai oleh seorang Raja atau sering juga dikenal dengan sebutan Raja Turpuk. Dalam perkembangan keturunan Ualu Turpuk anak-anak Raja Silahi Sabungan, kini telah memakai marga : Sihaloho, Keloko, Situngkir, Sipangkar, Sipayung, Rumasondi, Rumasingap, Silalahi (Sinaloho, Sinabutar, Sinabang, Sinagiro), Dolok Saribu, Sinurat, Nadapdap, Naiborhu, Sidebang, Sidabutar, Sidabariba, Pintubatu, Sigiro, Tambun, Tambunan, Daulay, Sembiring (tertentu saja). Sebutan Delapan anak Raja Silahi Sabungan tersebut dalam Poda Sagu-sagu Merlangan.
Catatan : Mohon maaf, mungkin tidak semua kelompok marga yang mengaku keturunan Raja Silahi Sabungan setuju dengan runtut tarombo diatas. Yang dirunut diatas adalah keputusan Raja-raja Turpuk di Silalahi Nabolak bersama para Perwakilan Daerah dalam Munas, sebelumnya akhirnya diresmikan pada Thaun 1981, bersamaan dengan peresmian Tugu Makam Raja Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak, yang dirintis sejak 1967 (14 tahun sebelum akhirnya diresmikan).
Keturunan Raja Silahi Sabungan dari Istrinya Pinggan Matio boru Padang Batanghari, 7 Putra 1 Putri:
Keturunan Raja Silahi Sabungan dari Istrinya Nailing boru Nairasaon,
9. Tambun Raja
 
            Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak, Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman)...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
 
                     
            Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN : terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembong berwarna ungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok ataupun pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR : sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH : Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghad...
 
                     
            aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
 
                     
            Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang
