|
|
|
|
![]() |
Silahi Sabungan Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16718297_Gabrielle . Revisi 4 oleh Ganisipayung pada 02 Jul 2024. |
Silahi Sabungan terdiri dari dua kata yang penuh arti, yaitu silahi yang berarti seorang lelaki dan sabungan yang berarti pendekar atau pemberani. Jadi, silahi sabungan adalah seorang lelaki yang berani.
Raja Silahi Sabungan merupakan anak ke-3 dari Anting Malela boru Pasaribu.
1. Raja Sibagot ni Pohan
2. Raja Sipaittua
3. Raja Silahi Sabungan
4. Siraja Oloan
5. Siraja Hutalima
Raja Silahi Sabungan diperhitungkan lahir pada tahun 1300-an di Lumban Gorat Balige dan meninggal tahun 1450 di Silalahi Nabolak. Raja Silahi Sabungan terkenal seorang Datu Bolon yang termansyur. Banyak berita - berita yang menakjubkan tentang Raja Silahi Sabungan dan keturunannya yang tertulis dalam buku Tarombo Siraja Batak maupun ceritanya yang terdapat pada keturunan Tuan Sorbani Banua maupun marga – marga lain, merupakan bunga rampai sejarah Raja Silahi Sabungan.
Raja Silahi Sabungan memiliki dua (2) orang istri, yaitu Pinggan Matio boru Padang Batanghari dan Siboru Nailing boru Nairasaon. Dari kedua isteri, Raja Silahi Sabungan memiliki delapan (ualu) anak dan satu putri. Negerinya, Huta Lahi atau saat ini di kenal dengan Silalahi Nabolak terbagi atas delapan wilayah, menurut jimlah anak-anaknya. Negeri Silalahi Nabolak kini menjadi sebuah Kecamatan dalam dalam otonomi Kabupaten Dairi, yaitu Kecamatan Silahisabungan. Pada atau Uhum yang dikenal oleh delapan anak-anak Raja Silahi Sabungan sampai keturunannya saat ini adalah Poda Sagu-sagu Marlangan (disingkat PSSM). Delapan anak-anak Raja Silahi Sabungan telah berkembang, sehingga kelompok marga keturunan delapan anak tersebut dikenal dengan Turpuk, maka keturunan Raja Silahi Sabungan dikenal juga dengan Ualu Turpuk. Di negeri Silalahi Nabolak, masing-masing puak keturunan delapan anak Raja Silahi Sabungan dikepalai oleh seorang Raja atau sering juga dikenal dengan sebutan Raja Turpuk. Dalam perkembangan keturunan Ualu Turpuk anak-anak Raja Silahi Sabungan, kini telah memakai marga : Sihaloho, Keloko, Situngkir, Sipangkar, Sipayung, Rumasondi, Rumasingap, Silalahi (Sinaloho, Sinabutar, Sinabang, Sinagiro), Dolok Saribu, Sinurat, Nadapdap, Naiborhu, Sidebang, Sidabutar, Sidabariba, Pintubatu, Sigiro, Tambun, Tambunan, Daulay, Sembiring (tertentu saja). Sebutan Delapan anak Raja Silahi Sabungan tersebut dalam Poda Sagu-sagu Merlangan.
Catatan : Mohon maaf, mungkin tidak semua kelompok marga yang mengaku keturunan Raja Silahi Sabungan setuju dengan runtut tarombo diatas. Yang dirunut diatas adalah keputusan Raja-raja Turpuk di Silalahi Nabolak bersama para Perwakilan Daerah dalam Munas, sebelumnya akhirnya diresmikan pada Thaun 1981, bersamaan dengan peresmian Tugu Makam Raja Silahi Sabungan di Silalahi Nabolak, yang dirintis sejak 1967 (14 tahun sebelum akhirnya diresmikan).
Keturunan Raja Silahi Sabungan dari Istrinya Pinggan Matio boru Padang Batanghari, 7 Putra 1 Putri:
Keturunan Raja Silahi Sabungan dari Istrinya Nailing boru Nairasaon,
9. Tambun Raja
![]() |
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
![]() |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
![]() |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
![]() |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |