Siapa yang tak kenal makanan bernama karedok, ketoprak, gado-gado, lotek, dan pecel?
Makanan khas Indonesia berbahan dasar kacang tanah ini memang menjadi kegemaran siapapun.
Kacang yang dipadukan dengan berbagai macam bumbu dan isian pelengkap menjadi perpaduan yang pas untuk mengisi perut yang kosong.
Meskipun sama-sama berbahan dasar kacang, namun karedok, ketoprak, gado-gado, lotek, dan pecel punya ciri khas masing-masing.
Daripada salah, simak perbedaan karedok, ketoprak, gado-gado, lotek, dan pecel berikut.
a. Karedok: Karedok merupakan makanan khas Sunda yang berbahan dasar sayuran mentah, di antaranya mentimun, tauge, kol, kacang panjang, daun kemangi, dan terong.
Sayuran tersebut kemudian dipotong-potong dan disiram dengan bumbu kacang.
Sebagai tambahan, di atasnya akan ditambahkan kerupuk.
b. Ketoprak: Ketoprak merupakan makanan khas Betawi, ketoprak menjadi makanan yang banyak dijumpai di ibu kota Jakarta.
Bahan utama yang digunakan dalam ketoprak adalah ketupat, tahu, bihun, dan tauge.
Sebelum disajikan, ketoprak disiram dengan saus kacang, bawang goreng, dan keripik emping melinjo.
c. Gado-gado: Gado-gado berasal dari Jawa, gado-gado berisi kacang panjang dan wortel yang terlebih dahulu direbus.
Selain itu, juga ditambahkan mentimun, selada, kentang dan telur rebus, kemudian disiram dengan saus kacang.
Terakhir, sebelum disajikan akan ditaburkan kerupuk merah yang renyah.
d. Lotek: Sama-sama berasal dari Jawa, lotek hampir mirip dengan gado-gado yang berisi sayuran rebus.
Perbedaannya terletak pada bahan sayur yang digunakan, karena lotek menggunakan mentimun, kacang panjang, tauge, kol, dan bayam.
Uniknya, dalam pembuatan saus kacang lotek ditambahkan kulit jeruk pecel untuk menambah rasa.
Dengan tambahan kerupuk, lotek dapat dimakan bersama ketupat ataupun nasi.
e. Pecel: Tak jauh berbeda dengan gado-gado dan lotek, konon pecel berasal dari Madiun, Jawa Timur.
Pecel berisi sayuran rebus yaitu kacang panjang, tauge, kemangi, daun turi, dan krai (sejenis mentimun).
Kemudian, pecel disiram dengan saus kacang yang disebut dengan sambal pecel.
Dalam penyajiannya, biasanya akan ditambahkan rempeyek di atas pecel.
BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung
Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu
Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar
MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...