×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tradisi

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Kota Padang Pariaman

Sejarah Tabuik

Tanggal 15 Aug 2018 oleh OSKM18_16218135_Kurnia Fajriati.

Tabuik adalah perayaan memperingati HariAsyura (10Muharam) yaitu mengenang
kisah kepahlawanan dan kematian cucu Nabi Muhammad Saw yaitu Saidina Hassan
bin Ali yang wafat diracun serta Saidina Husein bin Ali yang gugur dalam peperangan
dengan pasukan Ubaidillah bin Zaid di padang Karbala,Iraq tanggal 10 Muharam 61
Hijrah(681Masehi).

Menurut sejarah, tabuik berasal dari orang india yang bergabung dalam pasukan "islam
thamil" di Bengkulu (1826) di bawah kedaulatan "ThomasStanmfordRafles" (inggris).
Setelah perjanjian London (17maret1829), Bengkulu dikuasai Belanda dan Inggris
menguasai Singapura, hal itu menyebabkan pasukan islam thamil Bengkulu akhirnya
menyebar, diantaranya ada yang sampai ke Pariaman.

Di Pariaman, tradisi merayakan tabuik tetap mereka adakan dengan menggelar ritual-ritual mengenang kisah kematian tragis Hasan dan Hosein (cucu nab iMuhammad SAW) dalam perang Karbala. Maka sejak saat itu pulalah perayaan tabuik mulai membudaya dan terus digelar hingga menjadi budaya masyarakat pariaman. Perayaan ‘tabuik’ ini hanya dilaksanakan di Kota Pariaman yang berada di pesisir pantai Sumatera Barat. Perayaaan ini diselanggarakan dari pusat Kota Pariaman hingga Pantai Gandoriah.

Perayaan ‘tabuik’ digelar hanya pada bulan Muharam saja. Perayaan ini berlangsung
selama 10 hari lamanya. Dimulai dari pagi 1 Muharam hingga malam 10 Muharam
dengan rentetan acara yang sudah menjadi tradisi ‘anak nagari’.
Perayaan ‘tabuik’ ini diikuti oleh hampir seluruh lapisan masyarakat Pariaman. Dalam
acara ini terdapat tujuh tahapan ritual, yaitu mengambil tanah, menebang batang pisang,
mataam, mengarak jari-jari, mengarak sorban, tabuik naik pangkek, hoyak tabuik, dan
membuang tabuik ke laut.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...