Sego Abang atau Nasi merah adalah makanan jenis nasi berwarna merah yang diproduksi dari hasil pertaninan ladang tadah hujan. Nasi merah ini memiliki ciri khas warna merahnya yang alami dan memiliki rasa yang sangat khas bila sudah dimasak. Sego Abang ini banyak kita temukan didaerah Gunung Kidul, Yogyakarta. Karena rasanya yang unik, Sego Abang ini sangat diminati oleh masyarakat atau para wisatawan yang datang kesana, sehingga dijadikan salah satu makanan khas di sana.
Jenis padi merah ini bisa tumbuh subur di daerah pertanian ladang tadah hujan, salah satunya di daerah Gunung Kidul. Daerah Gunung Kidul yang memiliki curah hujan yang rendah dan memiliki jenis tanah berbatu, menyebabkan hanya padi tadah hujan lah yang dapat tumbuh subur di daerah ini. Jenis padi tadah hujan yang dapat menghasilkan padi berwarna merah ini diantaranya jenis padi Gogo, Segren, atau Mendel. Untuk penanaman dan umur tanamnya hampir sama dengan padi pada umumnya, tetapi produktivitasnya lebih rendah dibanding padi pada umumnya, sehingga harga jualnya pun lebih tinggi.
Untuk menjaga kualitasnya, biasanya pada proses panen padi, pengolahan beras, dan memasaknya masih dilakukan dengan menggunakan cara tradisional. Pada proses panen, biasanya dilakukan dengan menggunakan Ani – ani, yaitu alat yang digunakan untuk memanen dengan cara memotong batang padi secara per helai. Hal ini dilakukan agar padi yang dipanen tidak mudah rontok atau jatuh ke tanah. Untuk menjadikan beras, biasanya dilakukan dengan cara ditumbuk.
Dalam proses memasaknya pun dilakukan dengan cara tradisional, Biasanaya Sego Abang ini dimasak dengan menggunakan Tungku yang terbuat dari tanah liat dan mengunakan kayu bakar. Pertama beras merah diaru terlebih dahulu, kemudian ditanak menggunakan kukusan yang terbuat dari ayaman bambu. Dengan memasak menggunakan cara ini akan menghasilkan rasa nasi yang lebih gurih dan lunak, namun tidak terlalu lembek.
Sego Abang ini biasanya disajikan bersama dengan menu “Sayur Lombok Ijo”. Sayur Lombok ijo sendiri merupakan masakan sayur berkuah santan yang di dalamnya terdapat potongan cabai hijau, tempe kedelai dan kacang panjang. Selain itu juga ada menu tambahan seperti daging sapi bacem/ goring, babat bacem/ goring, ikan wader goreng dan urap trancam. Perpaduan rasa dari menu - menu tersebut tentunya sangat cocok untuk menemani menyantap Sego Abang. Selain rasanya yang khas, Sego Abang ini juga kabarnya kaya akan serat sehingga baik untuk di konsumsi.
Sumber : http://www.negerikuindonesia.com/2015/07/sego-abang-makanan-khas-dari-gunung.html
Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...
Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...
aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan
Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang