|
|
|
|
Sawan Pengantin Tanggal 06 Aug 2018 oleh OSKM18_16518017_Gregorius Jovan Kresnadi. |
Sawan Pengantin adalah kepercayaan adat orang Jawa Tengah di daerah Kebumen, yaitu ketika sepasang suami istri membawa anak balitanya ke acara hajatan di mana salah satu pihak pengantin ada yang baru pertama kali mantu / menikahkan anak sulungnya, anak balita tersebut akan menjadi sakit. Balita tersebut dipercaya telah diikuti oleh sebuah 'makhluk halus' dan akan mengalami gejala seperti demam tinggi di malam hari yang berulang selama 2-3 malam. Demam ini tidak kunjung turun panasnya walau sudah berobat ke dokter.
Anak yang terkena sawan pengantin juga dapat mengalami gejala lain seperti kejang-kejang, yang dipercaya disebabkan karena balita 'kesurupan' setan. Jika tidak mengambil langkah-langkah lebih lanjut, maka sawan pengantin akan menyebabkan gangguan pada sisi psikologis balita.
Gejala lain yang dapat dideteksi antara lain:
Sawan juga terdapat variasi yang disebut 'wangke', yang disebabkan karena membawa bayi atau balita ke pemakaman umum. Lalu balita juga akan diikuti makhluk halus pulang dan mengalami gejala-gejala tersebut.
Untuk menyembuhkannya dari 'sawan pengantin', balita tidak perlu diberikan makanan dan minuman, hanya harus dibuat tenang dahulu. Lalu balita harus dimandikan dengan air rendaman baju pengantin yang berkaitan, dan juga memasukan suatu ramuan bernama 'cebongan'. Cebongan adalah suatu ramuan yang berisi bumbu dapur yang dibagikan saat acara hajatan. Ramuan tersebut berisi antara lain kunyit, nasi, arang dapur, dan janur kuning.
Setelah dimandikan, biasanya balita akan berangsur sembuh. Begitu juga seiringnya bertambahnya umur, anak akan lebih mudah menghindari sawan pengantin.
Artikel ini dibuat dengan melakukan wawancara sederhana dengan karyawan sang penulis yang berasal dari Kebumen, Jawa Tengah, serta dilengkapi dari situs di bawah ini. Semoga artikel ini bermanfaat bagi pembacanya.
Sumber: http://parjoks.com/bayi-kena-sawan-pengantin-penyebab-dan-gejala/
#OSKMITB2018
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |