|
|
|
|
Sate Karang Tanggal 10 Aug 2017 oleh Oase . |
Sate karang hanya ada di Yogyakarta dan sudah menjadi ikon kuliner khususnya di daerah Kotagede. Disebut sate karang karena letaknya di Lapangan Karang Kotagede. Meski hanya warung sederhana, warung sate ini selalu ramai dikunjungi pembeli. Aroma daging sapi yang dibakar mampu mengajak orang-orang yang lewat untuk singgah dan menyantapnya. Meski menyandang nama karang, sate khas satu ini menggunakan daging sapi sebagai bahan baku utama.
Konon Sate Karang ini sudah ada sejak tahun 1947 oleh Karyo Semito. Awalnya sate dijajakan secara keliling dengan menggunakan pikulan, tapi setelah pertengahan tahun 1950-an Pak Karyo mulai menetap di Lapangan Karang Kotagede. Usahanya lantas diteruskan kedua anaknya, yakni Prapto Hartono yang berjualan di Lapangan Karang dan Cipto yang membuka cabang di Jalan Kemasan, Kotagede. Warung yang di Lapangan Karang sekarang dikelola oleh Tri Wahyono yang merupakan putra dari Pak Prapto.
Sate ini hadir dengan bumbu khas yang rasanya memang menjadi rahasia utama dari sate unik ini. Ada rasa manis, gurih dan legit yang terus membekas di lidah dari sate ini dan membuat penikmatnya tak habis untuk mencicipinya. Disempurnakan dengan sajian lontong beraroma daun pisang yang pekat dan kuah unik berbumbu sedikit pedas gurih seperti sambal goreng dengan isian tempe dan beberapa sayuran. Kuahnya sedikit cair dan ringan. Sate sapi sendiri disajikan terpisah dalam wadah lain dengan tiga pilihan saus, saus kacang, sambal kecap dan sambal kocor dengan rasa unik asam manis.
Kedai Sate Karang Kotagede ini sudah berjalan 3 generasi dan tetap mempertahankan rasa khasnya tanpa perubahan. Buka tiap jam 17.30 – 22.30. Harga seporsi sate ini sekitar 20 ribu. Selain di lapangan Karang, Kotagede, ada juga di lokasi yang lebih dekat dari pusat kota Yogya, tepatnya di Jl. Iromejan No. 790 RT. 35 / RW. 09, Klitren Lor, Gondokusuman.
RM/Toko yang Menyediakan:
Sumber:
Murdijati Gardjiton Dkk. 2017. Kuliner Yogyakarta: Pantas Dikenang Sepanjang Masa. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.
http://www.masakandapurku.com/2015/10/resep-membuat-sate-karang-khas-jogja.html
http://www.kabarkuliner.com/uniknya-sate-karang-kotagede-jogja/
https://www.travelerindonesia.net/sate-karang-kotagede-yogya/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |