Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Sumatera Barat Sumatera Barat
Sari Kayo Sipuluik - Sumatera Barat - Sumatera Barat
- 9 Maret 2018

Kuliner Sari Kayo Sipuluik ini hampir ada di seluruh kabupaten dan kota di Sumatera Barat, hanya saja untuk kreasi tampilannya hampir berbeda, seperti yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota, Sari Kayo Sipuluik nya disajikan secara terpisah.

Untuk sari kayonya dibuat secara tradasional yakni dibungkus menggunakan daun pisang, lalu disajikan pula Sipuluik atau nasi ketan putihnya. Cara makannya, mengambil bagian Sari Kayo dengan Sipuluik sedikit demi sedikit, dan memakannya secara bersamaan.

Sementara untuk membuat Sari Kayo ini yang dikenal dengan rasa manisnya itu, menggunakan bahan gula merah bersama santan kelapa. Rasa manis gula merah dimasak dengan putihnya santan kelapa. Perpaduan warna gula merah dan putihnya santan kelapa, melahirkan warna coklat yang bercita rasa yang manis, itu lah yang disebut dengan Sari Kayo.

Sementara untuk di Ibu Kota Provinsi Sumatera Barat, yakni Kota Padang, juga memiliki jajanan yang disebut Sari Kayo Sipuluik, namun berbeda dengan Sari Kayo Sipuluik yang ada di Kabupaten Limapuluh Kota. Sari Kayo yang ada di Kota Padang, bukan terbuat dari santan kepala, tapi murni menggunakan gula merah dicampur dengan beberapa bahan agar-agar, sedangkan untuk beras ketannya tetap sama.

Ada perbedaan dibagian penyajiannya, jika Sari Kayo Sipuluik yang ada di Limapuluh Kota Sari Kayo Sipuluik nya disajikan secara terpisah. Sementara untuk Sari Kayo Sipuluik yang ada di Padang ada cetakannya, agar memiliki beberapa lapisan. Cetakannya pun bukan lah menggunakan cetakan khusus, melainkan menggunakan dulang.

Kuliner Sari Kayo Sipuluik ini memang sangat dikenal sebagai kuliner tradisional. Bahkan jika di cari pusat penjualan kue yang ada di kota, akan sulit sekali menemukan Sari Kayo Sipuluik. Keberadaan Sari Kayo Sipuluik ini cukup banyak di daerah jauh dari perkotaan, atau bagian daerah kabupaten tepatnya banyak ditemukan di nagari atau desa.

Harga untuk Sari Kayo Sipuluik yang bentuknya berlapis itu cuma Rp1.000 hingga Rp2.000 per satu potong dengan ukuran yang berbeda pula. Saat ini jajanan Sari Kayo Sipuluik ini bisa dikatakan peminatnya merupakan orang yang sudah berusia 26 tahun ke atas atau yang lahir di tahun 90.

 

sumber: https://www.cendananews.com/2018/01/sensasi-manisnya-sari-kayo-sipuluik-khas-minang.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline