Alat Musik
Alat Musik
Musik Kalimantan Timur Tiong Ohang
Sapeq dan Mantra
- 20 Desember 2017

https://www.youtube.com/watch?v=baENHTG2SCc

Hal menarik dari alat musk  ini adalah tidak memiliki kunci nada dan lirik. . Lalu, bagaimana mempelajarinya? Secara oral dan aural. Atau bahasa mudahnya: pakai feeling,  yang berasal dari indra pendengaran dan lisan yang diajarkan dengan cara duduk bersama. 

 

 

Menariknya lagi, sapeq yang dimainkan mengiringi tarian, tangga-tangga nada yang keluar berasal dari ketukan gerak dan makna tarian. Pada masa lampau, pemain sapeq baru bisa memainkan dawainya setelah melihat gerak dan paham makna tariannnya. Yang kemudian menghasilkan music yang menjadi milik tarian tersebut. Music Sapeq tidak memiliki lirik. Kata “lirik” mempunyai arti yang lain, yaitu nada.

            Menyangon atau memainkan lagu mempunyai fungsi tersendiri, sebagai pengiring vocal, tari, hiburan, dan pengantar seseorang yang dianggap ahli melantunkan mantra-mantra bersama ramuan tumbuhan untuk mengobati orang yang sakit. Tata cara ini dulunya berawal dari kebiasaan Suku Dayak Tunjung atau Belian. Kemudian, music sapeq  pengantar mantra dinamakan sapeq habai. Mengapa sapeq? Sebab, dulu belum ada mantra apalagi dokter, jadilah sapeq, mantra, dan ramuan tumbuhan memiliki kesaktian sebagai penyembuh.

Tangga nada untuk tarian dan pengantar mantra tidak berbeda. Sapeq sebagai pengiring tarian dinamakan sapeq uwi. Dari sini bisa disimpulkan bahwa music adalah penenang jiwa yang otomatis mampu menyembuhkan pikiran dan hati yang sedang sakit—yang  menjalar ke organ-organ tubuh menjadi penyakit. Mendengarkan music kuasa menenangkan jiwa dan menimbulkan perasaan yang meminimalisir rasa sakit. 

 

musik Sapeq bukan untuk  kegiatan atau upacara ritual.  Tapi lebih digunakan untuk acara ulang tahun, pernikahan, atau acara tukar cidernmata antar kampong, Sedangkan untuk acara ritual, Suku Dayak biasa menggunakan alat music gong. Tak heran, music sapeq dan tari kerap dipertunjukkan pada acara Pemerintah Desa/Daerah.

Jenis-jenis tarian yang biasa diiringi music sapeq adalah Tari Nyatang, Jie, Tujah, dan Kukot[1]. Tari Nyatang adalah tarian riang gembira, yang dibawakan secara erkelompok, antara 10-20 orang. Tari Tujah adalah tarian yang gerak tarinnya diadopsi dari gerakan burung Murai[2], seperti cara dia terbang atau hinggap di atas dahan pohon. Tari Jie menggambarkan kumpulan ikan lais[3] yang bertelur dengan cara berputar-putar mengeliling teluk, berbeda dengan cara  ikan lain yang mengerluakan telurnya di bawah batu.

            Alat music sapeq  hanya mempunyai dua senar yang dibuat dari rotan yang diraut dan dibentuk bulat. Sesuai perkembangan zaman dan kebutuhan kepuasaan manusia yang berkembang, alat music tradisional ini menjadi  3, 4, dan 6 senar. Dawainya pun terbuat dari nilon kawat, tak lagi rotan. Pun, Sapeq 2 senar tak  terdengar lagi senandungnya. Menurut Pak Hans, masyarakat lebih tertarik mendengar sapeq 6 senar dibandingkan dua senar, sebab suara yang dihasilkan lebih bervariasi. Sapeq tidak hanya memgiring tarian tapi juga sastra lisan.

Dari jenis pemilihan kayu, pemain atau pembuat alat music sapeq,  memilih kayu yang bisa mengeluarkan suara yang bagus. Seringnya mereka menggunakan kayu arau.

Di Tiong Ohang, alat music sapeq dua senar sudah tidak ada lagi, kecuali ada yang membuatnya. Sekitar 2 pemain yang masih bisa memainkan dua dawai didaerah ini.

Alat music tradisional lainnya asal Tiong Ohang adalah Suling yang terbuat dari bamboo dan cara memainkannya dengan meniupnya melalui hidung atau mulut. Otong, alat music yang terbuat dari daun enau. Bunyi akan keluar dari mulut yang terbuka dan diletakan alat music sambil dipukul. Mengeluarkan suara …ngau…ngau…ngau. Alat jenis music ini tidak ada lagi yang bisa memainkannya. Bisa jadi masih ada di kampong lain seperti Tiung Bu’u, Kriyo, dan Labuan. Kroni Burung, terbuat dari tanaman labu air yang bagus yang digabungkan dengan bamboo. Alat music ini mirip alat music harmonica. Cara memainkannya, lubang bamboo ditiup dengan labu air. Menggunakan 6 bambu sehingga menghasilkan 6 nada. Suara yang keluar jernih sekali.



.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Bobor Kangkung
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Tengah

BAHAN-BAHAN 1 ikat kangkung bumbu halus : 5 siung bawang merah 2 siung bawang putih 2 butir kemiri 1 sdt ketumbar bubuk seruas kencur aromatic : 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 btg sereh seruas lengkuas,geprek seasoning : 1 sdt garam (sesuai selera) 1/2 sdt kaldu bubuk 1/2 sdm gula jawa sisir 1 sdt gula pasir Rose Brand 1 bungkus santan cair instan Rose Brand 1 liter air 3 sdm minyak goreng untuk menumis CARA MEMASAK: Siangi kangkung cuci bersih,tiriskan Haluskan bumbu Tumis bumbu halus hingga harum dengan secukupnya minyak goreng,masukkan aromatic,masak hingga layu,beri air 1 lt Masukkan kangkung,beri seasoning,aduk rata Koreksi rasa Sajikan Sumber: https://cookpad.com/id/resep/25030546?ref=search&search_term=kangkung

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Ikan Tongkol Sambal Dabu Dabu Terasi
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Utara

Bahan: 1 buah tomat, potong dadu 2 ekor ikan tongkol ukuran sedang (1/2kg) 1/2 bks bumbu marinasi bubuk 1 sdt bawang putih Secukupnya garam Secukupnya gula 7 siung bawang merah, iris 5 buah cabe rawit, iris 2 batang sereh, ambil bagian putihnya, iris 3 lembar daun jeruk, iris tipis-tipis 1 bks terasi ABC Minyak untuk menumis Secukupnya air Cara memasak: Cuci bersih ikan tongkol. Taburi bumbu marinasi desaku, garam secukupnya, air 2 sdm ke ikan tongkol. Siapkan bahan-bahan. Iris tipis bawang merah, daun jeruk, seret, cabe rawit. Kukus ikan tongkol selama 10 menit. Lapisi dengan daun pisang atau daun kunyit. Boleh jg tidak d lapisi. Setelah ikan di kukus, goreng ikan. Tumis bawang merah dan bahan lainnya. Masukkan terasi yg telah dihancurkan. Setelah matang, masukkan ikan yang telah digoreng. Aduk hingga rata. Sajikan dengan nasi hangat. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/24995999?ref=search&search_term=dabu+dabu

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Peda bakar sambal dabu-dabu
Makanan Minuman Makanan Minuman
Sulawesi Selatan

Bahan-bahan Porsi 2 orang Bumbu Ikan bakar : 2 ekor ikan peda 1 sdm kecap 1/2 sdm Gula merah 1/2 sdt garam Minyak goreng Bahan sambal dabu-dabu : 7 buah cabe rawit merah, iris kecil 1 buah tomat merah, iris dadu 3 siung bawang merah,iris halus 2 lembar daun jeruk, buang tulang tengah daun, iris tipis 2 sdm minyak goreng panas Cara Membuat: Marinasi ikan dengan air perasan jeruk nipis dan garam secukupnya, diamkan 20 menit, kemudian panggang diatas teflon(aku di happycall yang dialasi daun pisang) sesekali olesi minyak plus bumbu ke ikannya(aku pakai bumbu kecap dan gula merah) panggang sampai matang. Cara bikin Sambal dabu-dabu : Campurkan semua bahan sambal dabu-dabu ke dalam mangkok kecuali minyak kelapa, panaskan minyak kelapa, kemudian siram diatas sambal tadi, sajikan ikan peda bakar dengan sambal dabu-dabu. Sumber: https://cookpad.com/id/resep/15232544?ref=search&search_term=peda+bakar

avatar
Deni Andrian
Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline