Permainan Tradisional
Permainan Tradisional
permainan tradisionl Sulawesi Selatan Makassar
Santo'
- 19 April 2016

SANTO’

Bermain diluar rumah pada jaman sekarang mungkin sudah sangat jarang dilakukan oleh anak-anak Indonesia, mereka lebih senang bermain permainan modern seperti Playstation, menonton TV dan permainan-permainan lain yang lebih canggih, padahal permainan-permainan itu sebenarnya hanya akan membuat anak menjadi malas bergerak.

Jika anak-anak jaman sekarang ditanya mengenai permainan tradisional seperti cangke', dende, santo' gebo'-gebo', boy, enggo jaga dan lainnya rata-rata jawaban mereka adalah tidak tahu. Nah.. untuk melestarikan permainan anak-anak Makassar itu maka artikel kali ini akan membahas salah satu permainan tradisional anak Makassar yaitu permainan Santo'

Untuk dapat memainkan permainan ini, caranya cukup mudah dan tidak membutuhkan biaya alias gratis. Sebelum memulai bermain santo' ada baiknya kita mengetahui syarat dan ketentuan-ketentuan yang mesti dipenuhi untuk memainkan permainan ini misalnya, tempat untuk bermain sebaiknya pada tanah lapang dengan luas minimal 3 X 10 meter, adapun alat yang digunakan dalam permainan ini adalah batu kali dengan ukuran kira-kira sebesar kepalan tangan dengan bentuk pipih, jumlah pemainnya minimal sebanya 2 orang atau lebih yang dibagi menjadi dua grup yang sama banyak.

Permainan dimulai menentukan grup mana yang lebih dulu memulai permainan (Amba') dengan cara melakukan pengundian dengan uang logam atau dengan cara pus (suit dengan jari) atau bisa juga dengan menggunakan pecahan batu yang berbeda tiap sisinya. 

Setelah ditemukan grup mana yang memulai permainan terlebih dahulu (Amba'), maka grup yang tidak Amba' harus menyusun batu diwilayah batu santo' sebagai sasaran bagi grup yang Amba'. Grup yang Amba' melemparkan batu dari wilayah tempat awal melempar batu utama (Pangamba'). Daerah yang paling trategis untuk menempatkan batu Pangamba' adalah daerah pada wilayah antara dua garis buta (Picco') karena dekat dengan batu sasaran.

Jika ada salah seorang anggota dari grup yang sedang Amba' mengenai garis picco' atau berada dalam wilayah garis tersebut maka ketika anggota grup tersebut akan melemparkan batu Pangamba' ke batu Santo' (batu sasaran) maka mata dari pemain itu akan ditutup ketika melemparkan batu Pangamba' kesasaran sesuai dengan tempat batu Pangamba'nya mendarat, jika batu Pangamba' mendarat diwilayah garis Picco' 1 maka salah satu matanya harus ditutup, jika batu Pangamba' mendarat diwilayah garis Picco' 2 maka kedua matanya harus ditutup. Jika salah satu anggota grup yang Amba' melempar batu melewati garis picco' 2 maka dikenakan denda dengan cara menolak batu Pangamba' tersebut dengan tumit sejauh mungkin menjauhi batu sasaran.

Amba' dalam permainan ini ada dua macam yaitu Amba' duduk dengan cara batu Pangamba' dilempar melalui celah antara bawah paha dengan betis sambil berjongkok. Amba' yang kedua adalah Amba' berdiri dilakukan dengan cara melempar batu dengan cara berdiri. Permainan ini dilakukan dalam beberapa ronde secara bergantian biasanya 5 sampai 10 ronde. Dalam 1 ronde dapat langsung dimenangkan oleh grup yang Amba' jika grup tersebut dapat langsung mengenai batu sasaran dengan lemparan dari garis awal melempar.

Jika pemain dari grup yang Amba' tidak dapat mengenai batu sasaran langsung dari garis awal melempar, maka dilanjutkan dengan Dende. Dende dalam permainan ini ada dua cara yaitu dende dekat (dilakukan digaris Picco' 2 dan dende jauh (dilakukan pada garis awal melempar). Dende dilakukan dengan cara menempatkan batu Pangamba' diatas punggung kaki kemudian melompat menggunakan kaki yang satunya mendekati garis Picco' 2 kemudian melemparkan batu Pangamba' tersebut dengan punggung kaki ke batu sasaran. Jika batu Pangamba' dari pemain tersebut tidak berhasil mengenai batu sasaran maka pemain tersebut dinyatakan gagal. Bila semua anggota grup yang Amba' gagal, maka ronde tersebut dimenangkan oleh pemain lawan (grup yang tidak Amba'), kemudian bertukar grup untuk memainkan ronde dua, begitu seterusnya hingga keseluruhan ronde yang telah ditentukan sudah habis. 

Pemenang dari permainan ini ditentukan dengan banyaknya jumlah ronde yang dimenangi oleh setiap grup. yang terbanyak memenangkan ronde maka grup itulah pemenangnya. Biasanya grup yang memenangkan permainan ini akan mendapatkan hadiah berupa Didengnge' (digendong dengan punggung) oleh grup yang kalah. dengan jarak sejauh 5 kali jarak bolak-balik dari tempat awal melempar batu Pangamba' (garis awal melempar) hingga ketempat penyusunan batu santo' (batu sasaran).

Sumber : http://lobelobenamakassar.blogspot.co.id/2012/01/santo-permainan-tradisional-anak-anak.html

 

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya