×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tata Rambut

Elemen Budaya

Pakaian Tradisional

Provinsi

Sumatera Barat

Asal Daerah

Kabupaten Tanah Datar Kanagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batu Sangkar

Sanggul Lipek Pandan - Tanah Datar - Sumatera Barat - Tata Rambut

Tanggal 20 Apr 2018 oleh hallowulandari .

Sanggul berasal dari daerah Sumatera Barat, tepatnya Kabupaten Tanah Datar Kanagarian Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas, Batu Sangkar, yang diberi nama Lipek Pandan. Sanggul ini dipakai oleh keturunan bangsawan maupun rakyat biasa sewaktu menjadi pengantin (Anak daro) dan juga sewaktu berkunjung pertama ke rumah mertua untuk mengantarkan nasi. 
 
Untuk keperluan lain sanggul ini tidak boleh dipakai, Sanggul Lipek Pandan ini masih dipakai untuk keperluan pengantin sampai akhir tahun1930, sesudah itu adalah masa transisi karena diwaktu itu orang-orang sudah mengenal sunting untuk penganten yang berasal dari Kabupaten Padang Pariaman. Semenjak tahun 1930 di Kabupaten Tanah Datar, orang juga sudah mulai memaki sunting ini untuk keperluan penganten. Untuk sanggul ini dibutuhkan rambut yang panjang, dimana waktu itu gadis-gadis Sumatera Barat pada umumnya mempunyai rambut yang panjang sampai kelutut malahan sampai menyapu lantai. Kalau tidak berambut panjang makaakan diejek, ibarat burung puyuh tidak berekor seperti pantun; 
 
Bajak laban sungkan laban 
Pembajak sawah dilakuak 
Duduk tampan, tagak pun tampan 
Cacek saketek pendek abuak 
 
Mistik/Pantangan Pemakaian Sanggul Lipek Pandan Anak gadis tidak dibolehkan memakai sanggul ini karena kalau dia telah pernah memakai sanggul ini maka sewaktu dia menjadi pengantin nantinya dia tidak akan kelihatan cantik dan bersinar. Data sanggul ini kami dapatkan dari hasil penelitian yang kami adakan ke nagari Pagaruyung Batu Sangkar dengan mengadakan wawancara dengan orang tua-tua yang ada di nagari tersebut. Banyak dari orang tua-tua tersebut pernah mendengar nama sanggul ini tapi belum pernah melihatnya dan tidak tahu cara membuatnya karena waktu itu beliau itu masih kecil sekali. 
 
Peralatan yang digunakan 
  1. sisir sasak 
  2. sisir penghalus 
  3. jepit bebek besi 
  4. jepit hitam 
  5. harnal baja
  6. harnal halus 
  7. karet gelang 
  8. hair net 
  9. hair spray 
  10. cemara rambut 90-100 cm 
Cara membuatnya 
  1. rambut dibagi menjadi dua bagian, bagian depan disasak sesuai bentuk wajah dan rambut belakng diikat tepat di tengah atas bagian belakang rambut ( 7 jari dari batas rambut bawah) 
  2. ikatkan cemara dan disatukan dengan rambut asli, sisir dan rapikan. 
  3. Pegang pangkal cemara rambut, arahkan rambut ke bawah sepanjang telapak tangan jepit dengan jepit bantuan, kemudian arahkan rambut ke kiri dan ke atas, kemudian selipkan bagian bawah melalui rambut yang setelapak tangan tadi, selanjutnya terus menuju bawah kanan dan kemudian diarahkan kembali menuju atas (sehingga pada bagian bawah membentuk pita) 
  4. Sisa rambut arahkan pangkal ikatan rambut yang kemudian diputarkan pada pangkal ikatan rambut sedemikian rupa. Rapikan dengan hair net dan hair spray dan lepas jepit bantuan 
  5. Pasangkan aksesoris. 
 
Ornamen yang digunakan: 
  1. 3 atau 5 buah kembang goyang yang disematkan pada bagian atas sanguul 
  2. 2 bunga mawar merah atau putih, segar atau korsase, disematkan pada bagian sisi kiri dan kanan sanggul 
  3. Bunga melati susun, diletakkan pada pangkal sanggul bagian atas 
 
 
 
Sumber:
Sanggul Tradisional, Nolis Marliati

DISKUSI


TERBARU


Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

Pulurpulur

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Pulurpulur Resep khas Simalungun yang bentuknya seperti bola dan disiram saus. Isinya terbuat dari cincang jantung pisang, daun bawang, bawang Batak,...

Itak Sipitu Bar...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Menurut Narasumber kami, Ibu Hotni br. Simbolon pada acara MERAYAKAN GASTRONOMI INDONESIA di Taman Ismail Marzuki, Jakarta, tanggal 03 Februari 2024,...

Dengke Na Nisor...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dari sumber yang kami dapat melalui Abang Sepwan Sinaga sebagai Pegiat Budaya Batak Toba, Dengke Na Nisorbuk memiliki citarasa yang dominan pedas. Du...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...