|
|
|
|
Saluang Belom Tanggal 23 Jul 2018 oleh Deni Andrian. |
“Saluang Belom” kalau diterjemahkan secara harfiah artinya “Ikan Seluang Hidup” dari namanya saja kita bisa mengira bahwa obat ini digunakan sebagai obat keperkasaan pria – ibarat ikan seluang (ikan yang kecil) tapi hidup gesit dan lincah. Menurut beberapa penelitian akar saluang belom ini memiliki kemampuan untuk melancarkan peredaran darah, sehingga selain sebagai obat kuat ia juga bisa digunakan sebagai obat asam urat, kram dan kesemutan dan apabila tumbuhan ini digabung dengan tumbuhan Sutera/Amalan atau di sebut dengan kayu Pangalit Hatue akan mengahsilkan obat ampuh untuk memyembuhkan penyakit Maag Kronis dan infeksi usus dan mengatasi nyeri haid pada perempuan.
Cara pemakaian diambil akarnya lalu direbus untuk diminum 1 gelas teh 3X sehari.
Saluang belom adalah pohon yang ditepi sungai. Pohonnya cukup tinggi dan akarnya sangat lebat merambah hingga ke sungai, sehingga bagian bawah akar merupakan tempat berkumpul atau tempat hidup (Dalam bahasa Dayak Ngajunya “belom”) ikan-ikan kecil sebesar jari telunjuk atau dikenal dengan nama ikan saluang. Akar-akar kecil dari pohon ini juga adalah makanan bagi ikan seluang, itulah sebab pohon ini disebut “Saluang Belom“.
Akar-akar yang dimakan ikan ini tadi memberi efek samping menyegarkan ikan-ikan yang mabuk apabila terkena “tuba” (racun tradisional). Sehingga diyakini bahwa kayu saluang belom ini berkhasiat sebagai obat untuk menyegarkan tubuh yang lemah atau sebagai obat kuat. Cara pemakaian cukup mudah yaitu dengan cara direbus dan diminum air rebusannya. Dan kayunya dapat dipakai berulang kali sampai rasanya sudah menjadi hambar.
Sumber: https://folksofdayak.wordpress.com/2018/07/18/kayu-saluang-belom/
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |