×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Sagu Lempeng

Tanggal 17 Aug 2017 oleh Afifah Amirotul.

Dari sekian banyak kuliner yang dihidangkan, sagu lempeng adalah makanan khas Papua yang benar-benar identik dengan Bumi Cendrawasih. Sagu lempeng hampir bisa ditemukan di seluruh daratan Papua, tapi paling banyak terdapat di provinsi Ambon dan Papua. Sagu batangan mempunyai bentuk seperti batangan persegi panjang dengan warna merah kecokelatan. Ketika digigit, sagu lempeng akan sedikit menyiksa gigi dengan teksturnya yang keras.

Sagu lempeng dibuat dari bahan dasar tepung sagu yang dicetak menggunakan besi kemudian dipanaskan dengan cara dipanggang. Warna merah kue di Papua disebut dengan porna. Kue sagu lempeng bisa bertahan lama karena telah melewati proses pengawaetan dengan pemanasan yang bisa mengurangi kadar air sehingga bisa menghambat pertumbuhan mikroba dan jamur. Makanan khas Papua ini bisa disantap bersama dengan teh manis.

Bahan-bahan

  • Sagu Lempengan
  • Air secukupnya
  • Gula Pasir

 

Cara Pembuatan

  • Rendam sagu lempengan kedalam air selama 30 menit hingga 1 jam sampai sagu menjadi lunak.
  • Remas-remas sagu hingga berbentuk butiran halus, atau bisa disaring agar hasilnya lebih halus.
  • Sangrai sagu diatas api kecil dan tambahkan gula sesuai dengan selera. 
  • Setelah matang, angkat sagu dan pindahkan ke teflon ukuran sedang, lalu diletakkan di atas api kecil lagi, kemudian sagu tersebut ditekan menggunakan sendok.
  • Biarkan selama 10 menit, kemudian dibalik dan biarkan lagi selama 10 menit, lalu angkat.
  •  

Kue sagu lempeng dapat bertahan lama karena telah melewati proses pengawaetan dengan pemanasan yang bisa mengurangi kadar air sehingga bisa menghambat pertumbuhan mikroba dan jamur. 

  • Kue sagu sudah termodifikasi dengan menambahkan bahan-bahan seperti kacang, kelapa dan gula sebagai komposisi dari sagu lempeng.
  •  

http://makananoleholeh.com/makanan-khas-papua/

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...