|
|
|
|
Sagele Tanggal 10 Jul 2018 oleh Arum Tunjung. |
Tradisi Sagele merupakan tradisi menanam padi yang biasa dilakukan masyarakat Bima. Tapi menanam padi ini bukan menanam seperti biasanya, nantinya dikala mereka saat menanam akan di iringi oleh musik tradisional dengan Gambo (alat musik).
Tradisi menanam yang di iringi oleh musik tradisional itu disebut Sagele dan Arugele, dimana para Ibu-ibu menanam benih padi dan gerakan mereka serentak bersamaan mengikuti irama Gambo yang dimainkan oleh seorang pemain Gambo yang memang dibayar khusus oleh pemilik lahan yang akan di tanami. Pemain Gambo tersebut juga bertugas sebagai instruktur yang mengarahkan arah untuk menanam.
Pemain Gambo dengan peralatan yang sederhana yaitu sebuah Aki, Toak kecil serta ampli yang dibuat sendiri digantung di samping untuk memudahkan dia berjalan sambil memainkan Gambo yang sangat menarik sekali untuk di saksikan.
Karena lahan tadah hujan tidak rata jadi penanaman dilakukan dengan cara terlebih dahulu di mulai dari atas dan berakhir di bawah. Setelah di bawah para penanam itu bisa beristirahat dulu sejenak sambil mendengarkan irama Gambo yang dimainkan.
Dengan peralatan yang disebut Cu`a dan kantong untuk menaruh bibit padi yang terikat di pinggang mereka, para Ibu-ibu tersebut dengan lincahnya menanam sambil mengikuti irama Gambo yang dimainkan. Selain Gambo yang dimainkan biasanya juga menggunakan Biola dengan ditambah seorang penyanyi, tapi berhubung ketika itu sang biduanita-nya sakit jadi hanya Gambo yang menemani Sagele tersebut.
Sambil menunggu para Ibu-ibu Sagele yang beristirahat di bawah, kamipun menggunakan waktu itu untuk istirahat di gubuk yang sangat nyaman dengan view teluk Bima dari kejauhan dan sejuknya udara pegunungan. Ternyata Deden telah menyiapkan beberapa makanan yaitu ayam bakar dan sambal yang sederhana tapi sangat menggigit (pedas).
Lahan yang akan di tanam itu luasnya kurang lebih 2 hektar besarnya, dan kemampuan para Ibu itu sangat luar biasa lincahnya, bayangkan sambil jongkok mereka menanam benih padi dengan berjalan mundur menuruni turunan lahan gunung itu. Saya sangat kagum melihat keuletan mereka sambil mendengarkan alunan musik Gambo yang menghilangkan lelah mereka.
Simak Video Sagele - Arugele disini
Sumber: mbolojokpedia.com
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |