Senjata dan Alat Perang
Senjata dan Alat Perang
Silat DKI Jakarta Betawi, Jakarta
SIBELATOK (Silat Betawi Langkah Troktok)
- 4 September 2014

Keberadaan maen pukul Troktok di Ulujami bermula dari belajarnya seorang anak muda yang bernama (Haji) Dilun mempelajari ilmu maen pukul dari seorang guru yang bernama Marzuk di Rawa Kidang Tangerang. Sosok Guru Marzuk selain dikenal sebagai ahli dalam ilmu beladiri,beliau juga dikenal sebagai ahli dalam ilmu agama. Karena pada zaman itu maen pukul dan ibadah merupakan sesuatu yang tak terpisahkan keberadaannya. Jadi berangkatlah (Haji) Dilun menemui Guru Marzuk.

(Haji) Dilun adalah anak pertama dari tiga bersaudara pasangan seorang kepala desa/lurah Ulujami pertama yang bernama (Ki)Syairan atau Siran/Biran/Diran bin Madi dengan seorang istri yang berasal dari Kreo Ciledug. Diperkirakan beliau lahir pada tahun 1843 M(saat itu Ulujami termasuk dalam wilayah administrasi kecamatan Ciledug Daswati II (kabupaten/kotapraja) Tangerang. Data ini dapat dilihat pada tahun-tahun mendatang.seperti tertera pada Surat Ketetapan Iuran Pembangunan Daerah pada tahun 1967.
Saat usianya tumbuh remaja. Atas perintah dan rekomendasi bapaknya,ia pergi berguru kepada Guru Marzuk diRawa Kidang.
Sampai beberapa lama,sampai pada saat ia dinyatakan cukup dan selesai dalam pembelajarannya,akhirnya ia pun kembali ke Ulujami untuk mengamalkan setiap ilmu yang telah didapatnya.

 

Sementara itu,adiknya yang pertama yang bernama (Haji)Buang menjabat sebagai kepala desa/lurah Ulujami yang ke-2 menggantikan posisi bapaknya. Sedangkan adiknya yang kedua yang bernama Madi,konon beliau pergi merantau ke Bagan Siapiapi Kepulauan Riau(sempat terjadi kontak melalui surat yang menyatakan bahwa ia berada,tinggal dan menetap disana).
Waktu berlalu,masing-masing dari beliau mempunyai keluarganya sendiri. Sementara itu (Haji)Dilun dalam pernikahannya yang ke-2 dengan seorang gadis dari Kampung Sawah(Pisangan Kretek) Petukangan yang bernama (Hajjah)Rainah binti Tiran. Beliau dikarunia beberapa orang anak yang diantaranya adalah Muhammad Syukri sebagai anak bungsu dari 3 bersaudara. Ia lahir pada hari Jum’at tanggal 07 Agustus 1936 M atau bertepatan dengan tanggal 19 Jumadil ‘Awwal 1355 H.
Ulujami yang dipimpin oleh (Haji)Buang,kala itu ia didampingi (Haji)Dilun dalam melaksanakan tugas-tugasnya dibidang keamanan. Banyak warga Ulujami dengan latar belakang maen pukul yang berbeda bersatu padu dalam keamanan menjaga kampung. Karena pada dasarnya seluruh warga asli Ulujami masih terkait dalam tali kekeluargaan(banyak warga asli Ulujami dengan berbagai versi mempercayai bahwa asal usul mereka berasal dari Banten atau Cirebon. Hal ini ditegaskan dengan adanya sebuah maqam tua yang dikeramatkan dan dikenal dengan nama Maqam Keramat Nyai Syeikh Kompi Syerah yang dipercaya sebagai pendiri kampung Ulujami yang berasal dari Banten atau Cirebon..Wallohu a’lam).

Saat anak-anak dari (Haji)Dilun beranjak dewasa,mereka diwajibkan untuk belajar maen pukul dengan kebebasan untuk memilih jenis dan aliran maen pukul yang disukai untuk dipelajari. Karena (Haji)Dilun beranggapan semua jenis dan aliran maen pukul baik dan bagus semua,tinggal bagaimana yang mempelajari mengamalkannya.

Kebetulan dari beberapa anak-anaknya hanya M.Syukri yang menguasai dan meneruskan keberadaan maen pukul Troktok di Ulujami. M.Syukri selain belajar kepada bapaknya,ia juga belajar langsung kepada Guru Marzuk di Rawa Kidang. Pada masa-masa beliaulah maen pukul Troktok berkembang. Saat itu banyak para orang tua menitipkan anak-anaknya untuk belajar maen pukul ini. Maen pukul yang orang kebanyakan menyebutnya dengan sebutan “Jurus Angin”, lantaran untuk ngejalaninnya tidak dituntut untuk mengeluarkan banyak tenaga. Ada juga yang menyebut dengan “Tepok Nyamuk”,karena kedengaran seperti orang lagi nepokin nyamuk. Ada juga yang menyebut dengan “Langkah” dan “Ronce”,khusus penyebutan Ronce,biasanya untuk penyebutan didalam sambut dimaenan ini,yang berarti nyambung terus menerus tiada putus layaknya anyaman rantai.

Pada hari ahad tanggal 22 September 1963 M atau bertepatan pada tanggal 3 Jumadil ‘Awwal 1383 H, Haji Dilun meninggal dunia disebabkan sakit. Dengan usia kurang lebih 120 tahun. Jenazah beliau dimakamkan dikomplek pemakaman keluarga dibelakang gedung SMP/SMK PERWIRA Ulujami Pesanggrahan.
Sepeninggal bapaknya,M.Syukri meneruskan maen pukul Troktok dengan mengajar anak-anaknya dan anak muda seputaran Ulujami. Mereka datang dengan rombongan.tiap-tiap rombongan sekitar 10-20 orang. Waktu saya masih kecil,kira-kira umur 4 atau 5 tahun. Hampir tiap malam rumah selalu ramai dengan datangnya rombongan anak muda yang ingin belajar.tidak saja dari wilayah Ulujami,tapi juga dari wilayah lainnya.
Pada hari selasa dinihari tanggal 10 Juli 2001 M atau yang bertepatan dengan tanggal 18 Rabiul Tsani 1422 H. Haji Muhammad Syukri meninggal dunia karena sakit. Jenazah beliau dimakamkan diPemakaman Wakaf belakang kelurahan Ulujami.
(Robbighfirlana waliwaalidina warhamhuma kamaa robbayana shighoro..).

Dalam maen pukul ini terdapat beberapa jurus dan langkah,diantaranya:
A.J U R U S
1. Pukul/jurus angin
2. Deprok
3. Kepang/seliwa
4. Kancut(tendangan dengkul)
B. L A N G K A H (dalam maenan ini, dimulai dengan langkah 2.sedangkan langkah 1 dijadikan sebagai penutup.
1. Langkah 2 kurung
2. Langkah 3 kurung
3. Langkah 4 colong
4. Langkah 5
-sangkol
-tetes
5. Langkah 1
-silo macan
-ngayak
C. S A M B U T

(by ndelminerva)

Sumber: http://forumsilat.blogspot.com/2012/08/pencak-silat-betawi-troktok.html

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya