Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Ringan Jawa Barat Jawa Barat
SAROJA - Si Kembang Goyang

Kue kembang goyang atau yang akrab disebut SAROJA, merupakan salah satu makanan ringan khas dari Jawa Barat. Bentuknya yang mirip dengan kembang seroja, membuat kudapan ini tampak begitu unik. Lazimnya, saroja disajikan sebagai salah satu makanan ringan yang dapat disantap saat bersantai. Namun, seiring dengan perkembangan jaman, saroja menjadi salah satu buah tangan khas masyarakat Sunda.

Displaying photo.JPG

Foto1 Tampilan Kue Saroja

Saroja dapat dibuat dalam dua rasa, yaitu asin dan manis. Dua rasa ini dapat dibedakan dari tampilannya. Saroja asin biasanya berwarna coklat muda dan terang dengan bertabur daun jeruk. Sedangkan saroja manis, berwarna coklat muda dan sedikit gelap dengan bertabur gula pasir.

Teknik memasak kue saroja dapat dikatakan unik. Ini dikarenakan, saat memasukkan adonan ke dalam minyak panas, orang yang memasak harus menggoyang-goyangkan cetakan agar adonan yang terendam minyak lepas dan cetakan dapat digunakan untuk mencetak kue berikutnya. Teknik menggoyang-goyangkan cetakan inilah yang kemudian memunculkan istilah "kembang goyang".

Persiapan Membuat Kue Saroja

  • Alat:
    • Pengorengan
    • Kompor (dapat menggunakan kompor trdisional jika ingin hemat)
    • Saringan (untuk meniriskan)
    • Cetakan saroja
    • Baskom (untuk wadah adonan)
    • Toples kedan udara (untuk menyimpan saroja yang sudah matang)
  • Bahan
    • 250 gr tepung terigu
    • 250 gr tepung tapioka
    • 4 butir telur
    • 200 gr gula putih
    • garam (sekucupnya)
    • 400 ml air
    • mentega
    • daun jeruk (diiris tipis untuk saroja asin/gurih)

Cara Membuat Kue Saroja http://carabuatresep.blogspot.com/2015/07/cara-membuat-kue-seroja-kembang-goyang.html

  1. Campurkan tepung terigu dan tepung tapioka. Sisihkan.
  2. Telur, gula dan garam dicampur dan dikocok. (Dapat menggunakan mixer atau alat kocok manual)
  3. Setelah dikocok, ambil tepung terigu dan tepung tapioka yang sudah dicampur, lalu masukkan sedikit demi sedikit ke dalam kocokan telur, gula, garam. Masukkan tepung secara bergantian dengan air. Lakukan ini sampai tepung dan air habis, sambil terus mengocok adonan.
  4. Untuk membuat saroja manis, adonan yang sudah siap bisa ditambahkan dengan gula, tanpa dikocok. Hanya perlu diaduk saja, agar gula merata.
  5. Untuk membuat saroja asin/gurih, boleh ditambahkan irisan daun jeruk.
  6. Panaskan minyak dengan api besar. Setelah minyak panas, kecilkan apinya.
  7. Ambil cetakan saroja (panaskan cetakan di dalam penggorengan), masukkan ke dalam adonan, lalu goreng.
  8. Lakukan hingga adonan habis.

 

Displaying photo.JPG

 

Foto 2 Cara Memasukan Cetakan ke Dalam Adonan (Jangan sampai cetakan terendam, karena akan merusak adonan yang hendak digoreng dan membuat adonan sulit lepas dari cetakan)

 

Displaying photo 1.JPG

Foto 3 Memasukkan Adonan ke Dalam Pengorengan

 

Displaying photo 2.JPG

Foto 4 Goyangkan Cetakan agar Adonan Lepas

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Sambal Matah
Makanan Minuman Makanan Minuman
Bali

Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati

avatar
Reog Dev
Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel