|
|
|
|
Rumah Panjang Tanggal 10 Nov 2014 oleh Sriutanti . |
Prinsip Kebersamaan, Kesetaraan, dan Hidup Gotong Royong Masyarakat Dayak
Bermula dari Sabang melangkah menuju Merauke begitu banyak kebudayaan ditiap daerah. Kebudayaan mengenai asal usul daerah, adat istiadat, benda yang dikeramatkan dan kebiasaan masyarakat ditiap daerah dan juga masih banyak kebudayaan-kebudayaan ditiap daerah-daerah Indonesia yang belum diketahui oleh masyarakat secara umum.
Keberadaan rumah adat sebagai wujud material kebudayaan yang banyak terdapat di daerah-daerah di Indonesia memiliki nilai penting dalam sudut pandang sejarah, warisan, dan kemajuan masyarakat dalam sebuah fase peradaban tertentu.
Ada banyak rumah adat di Indonesia yang memiliki nilai sejarah dan nilai pengetahuan yang penting. Salah satu dari banyak rumah adat di Indonesia yang memiliki makna sejarah, representasi sebuah komunitas pada zamannya dan kemajuan sebuah peradaban adalah rumah adat Panjang.
Rumah adat bagi masyarakat Dayak provinsi Kalimantan Barat. Rumah adat panjang adalah rumah kebanggaan masyarakat Dayak. Rumah yang memiliki nilai sejarah, arsitektur dan kebudayaan yang kuat. Keberadaan rumah adat panjang di Kalimantan Barat terbilang sedikit dan terancam hilang. Saat ini, rumah adat yang ada merupakan kepunyaan orang Dayak Kabupaten Pontianak berada di desa Saham dan orang Dayak di kecamatan Embaloh Hulu masih memiliki tiga rumah panjang.
Rumah adat Panjang merupakan representasi dari kehidupan masyarakat Dayak yang hidup dengan prinsip kebersamaan, kesetaraan dan hidup gotong royong. Tidak ada kesenjangan antara orang miskin dan orang kaya. Rumah Panjang merangkul semua orang untuk bersama-sama hidup dengan rukun. Masyarakat suku dayak mempunyai pandangan bahwa semua orang memiliki hak untuk hidup yang lebih baik. Maka dari itu keselarasan antara kepentingan pribadi dan kepentingan umum menjadi hal yang penting diperhatikan. Lebih dari itu, Rumah Panjang adalah Pusat Kebudayaan masyarakat Dayak. Rumah panjang tempat bagi segala aktivitas masyarakat Dayak.
Aktivitas yang dilakukan oleh masyarakat Dayak di rumah adat panjang adalah berkumpul dengan seluruh masyarakat dayak setempat, tempat tinggal dan tempat untuk saling berbagi antar masyarakat Dayak.
Ada bebrapa bagian rumah panjang yang mencerminkan kehidupan sosial mereka. Bagian depan rumah panjang digunakan untuk menjemur padi, bagian tengah dijadikan tempat untuk berkumpul dan bagian belakang dgunakan untuk keperluan memasak, tidur dan berkumpul antar anggota keluarga. Penempatan posisi tersebut merupakan cerminan pandangan dari masyarakat Dayak mengenai ranah-ranah sosial yang bersifat untuk publik dan privat.
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |