×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Rumah Tradisional

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

DI Jogjakarta

Asal Daerah

Yogyakarta

Rumah Joglo Yogyakarta

Tanggal 03 Aug 2014 oleh Meta Indriyani Kurniasari.

Rumah Adat di Yogyakarta Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mempunyai beberapa bentuk bangunan yang disesuaikan dengan fungsinya, antara lain rumah tempat tinggal, rumah tempat ibadah, rumah tempat musyawarah dan rumah tempat penyimpanan. Seni bangunan tradisional DIY sudah mengalami perkembangan bentuk. Perubahan tersebut disebabkan oleh adanya kebutuhan hidup yang lebih luas serta kebutuhan tempat yang luas pula, sejalan dengan perkembangan kebudayaan.
Rumah yang difungsikan sebagai tempat tinggal sering disebut dengan Omah. Omah mempunyai arti penting dalam kehidupan orang Jawa, seperti yang termaktub dalam 3 ungkapan kata yaitu: sandhang, pangan, dan papan (artinya: pakaian, makan dan tempat tinggal). Dalam kehidupan berkeluarga orang berkewajiban untuk emenuhi kebutuhan sandhang yang wajar sesuai dengan keduduknnya, dapat memberi pangan yang layak dan memenuhi syarat kesehatan, serta papan yang merupakan patokan tentram tidaknya sebuah keluarga.
Jenis bangunan tempat tinggal dibedakan dikelanl dalam 4 macam bentuk yang dibedakan berdasarkan bentuk atapnya, yaitu penggangpe yang mempunyai atap satu sisi: kampong, yang mempunyai atap dua sisi, Limasan, yang mempunyai atap empat sisi, dan joglo, bangunan yang mempunyai atap empat sisi seperti limasan hanya bubungannya yang lebih tinggi. Bentuk rumah tersebut membedakan status soial dalam masyarakat, misalnya rumah limas an dan joglo kebanyakan dimiliki oleh golongan lapisan atas atau priayi serta keturunan bangsawan. Sedangkan rumah kampong merupakan bangunan tempat tinggal yang banyak dimiliki oleh golongan rakyat biasa atau wong cilik.
Bangunan tradisonal Jawa kebanyakan menggunakan bahan baku bambu dan kayu. Untuk semakin memperindah pada bangunan di bagian-bagian tertentu diberi hiasan. Ragam hias yang berkembang di daerah ini kebanyakan bercorak stilisasi dai flora, fauna, alam, agama dan keprcayaan, serta anyam-anyaman. Bentuk stilisasi disukai sesuai dengan kiblat masyarakat Jawa yang mendambakan ketentraman dan kedamaian yang abadi, yang hanya ada di surga.

DISKUSI


TERBARU


Ketipung ngroto

Oleh Levyy_pembanteng | 19 Apr 2024.
Alat musik/panjak bantengan

Ketipung Ngroto*** Adalah alat musik seperti kendang namun dimainkan oleh dua orang.Dalam satu set ketipung ngroto terdapat 2 ketipung lanang dan we...

Rek Ayo Rek

Oleh Annisatyas | 19 Apr 2024.
Seni

Lagu Rek Ayo Rek adalah salah satu lagu asli Surabaya. Lagu ini diciptakan dengan bahasa khas "Suroboyo-an" oleh Is Haryanto. Rek Ayo Rek j...

Simpa Odja

Oleh Andi Redo | 05 Apr 2024.
Ornamen

Simpa Odja adalah ornamen wajib dalam setiap upacara di Kerajaan Gowa Tallo. Ornamen ini terdiri dari dua perangkat yang disatukan yaitu "Simpa&...

Ogoh-Ogoh, Dari...

Oleh Dodik0707 | 28 Feb 2024.
tradisi

Ogoh-Ogoh, Dari Filosofi Hingga Eksistensinya Malang - Jelang Hari Raya Nyepi, warga Dusun Jengglong, Desa Sukodadi, Kecamatan Wagir, Kabupaten Mal...

Na Nialhotan (D...

Oleh Batakologi | 06 Feb 2024.
Makanan

Dali Nihorbo atau di Pulau Samosir disebut dengan Na Nialhotan. Dibuat dari susu kerbau yang dimasak dengan garam dan bahan pengental. Ada 3 pilihan...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...