×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Arsitektur Vernakular

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Provinsi

Kalimantan Tengah

Asal Daerah

Desa Tumbang Malahoi

Rumah Betang : Tempat Tinggal Suku Dayak Ngaju di Kalimantan Tengah yang Hampir Punah #DaftarSB19

Tanggal 13 Feb 2019 oleh Irma9 .

Arsitektur vernakular adalah sebuah desain dari suatu bangunan yang sifatnya lokal. Artinya, keseluruhan bangunan dibangun dan dilakukan secara amatir dan gotong royong oleh penduduk setempat. Arsitektur vernakular dapat dikatakan sebagai cerminan dari karakteristik penduduk yang mendiami wilayah tersebut. Dengan kata lain, suatu kultur atau budaya penduduk disuatu wilayah dapat diketahui lewat bentuk bangunannya. Konsep vernakular sendiri terbentuk dari tiga aspek, yaitu teknis, budaya, dan lingkungan. Sebuah bangunan dapat dikatakan sebagai vernakular apabila memenuhi tiga aspek tersebut.

Salah satu contoh arsitektur vernakular ialah rumah betang yang terletak di desa Tumbang Malahoi, kabupaten Gunung Mas, provinsi Kalimantan Tengah. Rumah betang ini adalah sebuah rumah yang berbentuk panggung dan memanjang. Panjang rumah betang bisa mencapai 30-150 meter dengan lebar sekitar 10-30 meter.

Mayoritas penduduk yang ada di desa Tumbang Malahoi berasal dari suku Dayak Ngaju yang tersebar disepanjang sungai Kapuas, Kahayan dan Rungan Mahuning. Suku ini menganut agama hindu kaharingan yang menghasilkan berbagai pengaruh terhadap bentuk rumah Betang dari segi arsitektural.

Beberapa adat istiadat dan kepercayaan suku dayak ngaju yang berpengaruh terhadap bangunan rumah betang adalah :

1. Sandung dan Sapundu
Sandung adalah tempat menyimpan tulang belulang orang yang sudah meninggal. Sedangkan sapundu adalah patung untuk mengikat binatang ketika upacara tiwah (prosesi menghantarkan roh leluhur sanak saudara yang telah meninggal dunia ke alam baka dengan cara menyucikan dan memindahkan sisa jasad dari liang kubur menuju sandung). Sandung dan Sapundu terletak di halaman depan rumah Betang

2. Hejan (tangga)
Tangga yang disebut hejan atau hejot digunakan sebagai alat penghubung untuk masuk kedalam rumah Betang. Anak tangga ini harus berjumlah ganjil agar ketika menapaki rumah berjumlah genap, sesuai dengan kepercayaan suku dayak ngaju agar penghuni rumah tersebut terhindar dari malapetaka.

3. Ukiran Burung Tingang dan Naga
Ukiran ini melambangkan penguasa dunia atas dan bawah. Ukiran ini dibuat diujung les (palipir) rumah bagian atas.

4. Kayu Ulin atau Tabalien
Material utama yang biasa digunakan untuk membangun rumah Betang adalah kayu ulin yang sudah berumur tua. Karena suku dayak menganggap sesuatu yang tua melambangkan kekuatan dan kesehatan.

5. Orientasi Rumah
Orientasi rumah betang menghadap ke arah sungai dari hulu ke hilir sebagai simbol kerja keras para penghuninya untuk dapat bertahan hidup mulai dari matahari terbit hingga terbenam.

Desa Tumbang Malahoi dapat dikatakan sebagai desa yang memiliki unsur vernakularitas. Karena secara aspek-aspek vernakular, desa ini masih memenuhi persyaratan dari aspek teknis, budaya dan lingkungan. Namun, unsur vernakular ini sudah berada diambang kepunahan karena pengaruh modernisasi dan ekonomi yang menyebabkan masyarakat tidak menganut sistem para pendahulunya.

Bangunan tempat tinggal suku Dayak Ngaju. Sumber : Google Images
Sandung berada sebelah kiri yang berbentuk seperti rumah. Sedangkan sapundu berada disebelah kanan yang berbentuk seperti patung yang tinggi. Sumber : Google Images
Hejan atau tangga terdapat dibagian depan rumah Betang. Sumber : Google Images
Sumber : Google Images
Sumber : Google Images
Sumber : Google Images

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...