Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Jawa Timur Lamongan
Rujak Coel

RUJAK COEL

            Membahas keberagaman Indonesia memang tidak akan pernah ada habisnya. Selalu ada saja keberagaman Indonesia yang lahir dari berbagai daerah di Indonesia hingga ke peloso-pelosok Sabang samapi Merauke. Banyak sekali kekayaan-kekayaan budaya kita, salah satunya juga keberagaman makanan khas daerah. Makanan di tiap daerah di Indonesia memiliki ciri khasnya sendiri-sendiri. Karena memang, menyesuaikan dengan adat-istiadat, sumber kekayaan alam, dan kultur masyarakat di tiap daerah tersebut. Tidak terkecuali santapan khas dari satu daerah di Jawa Timur yaitu Kabupaten Lamongan tepatnya Kecamatan Paciran. Terdapat satu santapan khas dari Masyarakat Paciran, yang bernama Rujak Coel. Mungkin dibeberapa daerah di Indonesia ada makanan yang namanya sama yaitu Rujak Coel. Namun, pastinya terdapat perbedaan yang jelas dimiliki oleh setiap rujak tersebut, meskipun mungkin memiliki nama yang sama.

            Lamongan, satu tempat yang terletak di sebelah barat Kota Surabaya sekitar 50 KM. Hasil kekayaan bumi atau pertaniannya sangat melimpah seperti bengkoang, timun, semangka, nanas, dan lain-lain. Melihat hasil kekayaan bumi yang sangat melimpah, tak ayal membuat Masyarakat Lamongan kususnya daerah Kecamatan Paciran mengabaikan itu. Masyarakat Lamongan kemudian memanfaatkan dengan sebaik-baiknya sumber kekayaan tersebut untuk diolah sebagai makanan ringan bagi masyarakat kecil. Kemudian lahirlah satu santapan yang memanfaatkan segala hasil sumber daya alam tadi yang bernama Rujak Coel.

            Rujak Coel merupakan santapan masyarakat yang berupa irisan buah-buahan yang diberi bumbu sebagai perasa. Pada umumnya Masyarakat Lamongan menggunakan buah-buahan seperti buah Semangka, Nanas, Mangga muda, Bengkoang, Timun, Pepaya, Terong, dan Kedondong yang diris sukuran sekali makan dan dicampur jadi satu pada satu tempat. Santapan khas ini juga selalu ditemani oleh bumbu khas yang terbuat dari berbagai bumbu yang diuleg menjadi satu pada cobek tanah liat. Santapan ini sangat digemari oleh berbagai elemen masyarakat terutama di daerah Lamongan, tak sedikit pula masyarakat luar Lamongan yang mengakui kenikmatan rujak khas Lamongan ini.

            Resep pembuatan Rujak Coel ini juga terbilang relatif mudah, berikut resep pembuatan Rujak Coel:

Bahan-bahan:

  1. Buah-buahan sesuai selera
  2. Cabai rawit (jumlah sesuai selera)
  3. Garam secukupnya
  4. Terasi (seujung sendok teh)
  5. Petis (seujung sendok teh)
  6. 1 gandu gula jawa
  7. Asem jawa

Cara pembuatan:

  1. Uleg semua bumbu tersebut menggunakan cobeg hingga halus, tambahkan air secukupnya (jangan terlalu encer).
  2. Potong buah-buahan hingga berukuran kecil, jadikan satu dalam satu wadah.
  3. Tambahkan bumbu yang sudah dibuat tadi diatas buah-buahan.
  4. Rujak Coel sudah bisa dinikmati.

 

#OSKMITB2018

OSKM ITB 2018

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya
Gambar Entri
Prajurit Pemanah Kasultanan Kasepuhan Cirebon Di Festival Keraton Nusantara
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

Prajurit pemanah dari komunitas pemanah berkuda indonesia (KPBI) mengikuti Festival Keraton Nusantara 2017. mewakili kesultanan kasepuhan cirebon. PAKAIAN: terdiri dari ikat kepala/ totopong khas sunda jenis mahkuta wangsa. kain sembongb berwarnaungu di ikat di pinggang bersamaan dengan senjata tajam seperti golok dan pisau lalu baju & celana pangsi sunda. dengan baju corak ukiran batik khas sunda di bagian dada. untuk alas kaki sebagian besar memakai sendal gunung, namun juga ada yang memakai sepatu berkuda. BUSUR: sebagian besar memakai busur dengan model bentuk turkis dan ada juga memakai busur model bentuk korea. ANAK PANAH: Semua nya memakai anak panah bahan natural seperti bambu tonkin, kayu mapple & kayu spruce QUIVER (TEMPAT ANAK PANAH): Semua pemanah menggunakan quiver jenis backside quiver atau hip quiver . yaitu quiver yang anak panah di pasang di pinggang dan apabila anak panah di pasang di dalam quiver , nock anak panah menghadap ke belaka...

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
Kirab agung milad ke 215 kesultanan kacirebonan
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Jawa Barat

aksi pertunjukan pusaka dan pasukan kesultanan kacirebonan dari balaikota cirebon sampai ke keraton kacirebonan

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
PANURUNG: Pasukan Pengawal Keraton Sumedang Larang
Senjata dan Alat Perang Senjata dan Alat Perang
Jawa Barat

Para pasukan penjaga keraton Sumedang larang

avatar
ASEP NU KASEP TEA ATUH PIRAKU
Gambar Entri
sate ayam madura
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

soto ayam adalah makanan dari lamongan

avatar
Sadaaaa