×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Makanan

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Timur

Asal Daerah

Banyuwangi

Rujak Cemplung

Tanggal 05 Aug 2018 oleh OSKM18_16218136_Nada Di Salsabila.

      Banyuwangi, wilayah pesisir pantai di ujung timur pulau Jawa dengan penduduk asli Suku Osing dan terkenal akan Tari Gandrung dan pemandangan alamnya yg mempesona.  Banyuwangi juga tak lepas dari kuliner khasnya yaitu memiliki makanan yang berbeda dari daerah lain. Salah satu makanan khas yaitu Rujak Cemplung. Konon katanya, nama makanan ini terinspirasi dari bunyi potongan buah ketika dimasukkan ke dalam bumbu kuahnya yang berbunyi 'plung....plung'.

 

      Makanan ini hanya dapat di temukan di Banyuwangi, sulit ditemukan di daerah lain. Rujak ini setipe dengan rujak serut, tetapi, tentunya rujak cemplung memiliki sejumlah perbedaan dari rujak serut, yaitu :

1. Buah-buahan yang digunakan tidak diserut. Tetapi, dicacah sampai menjadi bentuk dadu kecil.

2. Menggunakan petis madura yg tidak terbuat dari udang. Tetapi, terbuat dari ikan.

3. Menggunakan cuka yang benama werak. Yaitu, cuka yang terbuat dari air kelapa yang difermentasikan dengan cara dimasukkan ke dalam botol kaca, diberi satu atau dua buah cabe rawit, kemudian dijemur selama beberapa hari.

 

      Bahan Rujak Cemplung  terbuat dari potongan-potongan buah-buahan dan biasanya ditambahkan ubi jalar mentah. Dan buah-buahan terdiri dari pepaya mengkal (setengah matang), mentimun, mangga muda, nanas, bengkuang, dan jambu air.

 

      Ramuan bumbu khas untuk kuah Rujak Cemplung terdiri dari : Petis madura, Cuka werak, Cabai rawit secukupnya, Gula pasir  Garam, Terasi dan Air matang secukupnya.

 

Membuat Rujak Cemplung khas Banyuwangi cukup mudah, 

Pertama buat kuah rujak dulu yaitu Haluskan cabai rawit, petis madura, terasi, dan garam. Kemudian campurkan cuka dan air secukupnya. Setelah itu masukkan potongan buah-buahan ke dalam kuah bumbu. 

 

      Nah, rujak cemplung ini dapat disajikan langsung, atau ditambah dengan es batu, atau disimpan dalam lemari pendingin dahulu supaya lebih nikmat.

 

Catatan : 

      Rujak cemplung biasa disajikan di dalam pincuk, yaitu wadah atau tempat makan yang sibuat dari daun pisang dan dibentuk seperti kerucut.

 

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...