Makanan Minuman
Makanan Minuman
makanan Aceh aceh
Roti Jala Isian Srikaya
- 2 Desember 2018

Bahan-bahan

 
  1. 1 kg Tepung Terigu
  2. 2 butir Telur
  3. 100 gr Mentega (dilelehkan)
  4. 2 sachet Vanilli Powder
  5. 700 ml Santal Kental
  6. Secukupnya Air
  7. Secukupnya Garam
  8. Secukupnya Minyak Goreng (untuk mengoles)
  9. Bahan Srikaya :
  10. 1 mangkok Telur Ayam
  11. 1 mangkok Gula Pasir
  12. 1 mangkok Santan Kelapa (yang kental)
  13. 2 sachet Vanili Powder
  14. 3 lembar Daun Pandan (potong sedang)

Langkah

 
  1. Ayak tepung terigu kedalam wadah.

     
     
     
     
     
  2. Jika sudah diayak. Masukkan telur, mentega, vanilli powder, garam, santal dan air. Lalu kocok menggunakan whisk sampai semua bahan sampai benar-benar halus dan pastikan tidak ada adonan yang mengumpal. Jika ingin cepat tipsnya adalah setelah dicampur semua bahan lalu diblender saja adonannya. Adonannya tidak kental ya, tapi tidak terlalu encer juga.

     
     
     
     
     
  3. Untuk memastikan encer/tidaknya adonan itu. Sebaiknya di tes dulu menggunakan cetakan roti jala yang akan digunakan untuk mengirai roti jala nanti.

     
     
     
     
     
  4. Sebelum menggirai adonannya, siapkan dulu minyak goreng dalam mangkuk beserta daun pandan yang sudah diikat. (jika tidak ada boleh pakai batang daun pisang yang sudah di ketuk).

     
     
     
     
     
  5. Jika semuanya sudah selesai, berarti adonannya siap untuk dikirai. Kemudian panaskan teflon anti lengket dengan api kecil lalu tuangkan adonan ke dalam cetakan roti jala lalu kirai menjadi bentuk jaring-jaring lingkaran diatas teflon. Teflon mengeluarkan bunyi saat adonan dikirai, sesudah dikirai tunggu beberapa detik sampai sudah sedikit keras lalu olesi dengan minyak goreng tipis-tipis diatas adonan yang sudah dikirai menggunakan daun pandan yang sudah diikat.

     
     
     
     
     
  6. Tunggu beberapa detik setelah diolesi minyak lalu angkat. Lakukan hal yang sampai semua adonannya habis.

     
     
     
     
     
  7. Cara Membuat Srikaya : Ambil telur dan gula pasir lalu masukkan kedalam satu wadah kemudian kocok menggunakan whisk hingga menggembang berwarna putih.

     
     
     
     
     
  8. Jika sudah menggembang berwarna putih lalu masukkan santan kentalnya, vanilli powder dan daun pandan, kemudian aduk yang rata sampai gulanya larut sempurna.

     
     
     
     
     
  9. Jika gulanya sudah larut lalu tuangkan adonan srikaya kedalam wadah pengukusan.

     
     
     
     
     
  10. Lalu panaskan dandang, jika dandang sudah panas lalu masukkan wadah yang sudah dituangkan adonan srikaya. Lalu kukus sampai matang kurang lebih 30 menit.

     
     
     
     
     
  11. Jika srikaya sudah matang lalu angkat dan sisihkan.

     
     
     
     
     
  12. Cara Menyajikannya : Ambil selembar roti jala, lalu beri isian srikaya diatasnya.

     
     
     
     
     
  13. Lalu lipat sisi bawah, sisi samping kanan dan kirinya.

     
     
     
     
     
  14. Lalu gulung. Lakukan sampai semuanya habis.

     
     
     
     
     
  15. Roti jala pun siap disajikan.

     
     
     
     
     
  16. Selamat Mencoba !!!.

     
     
     
     https://cookpad.com/id/resep/1637433-roti-jala-isian-srikaya

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel