Makanan Minuman
Makanan Minuman
Makanan Aceh Melayu
Roti Jala Gulai Ayam
- 5 Januari 2018

Roti jala adalah salah satu jenis kue basah yang merupakan panganan tradisional khas Melayu. walaupun menyandang nama roti, namun bentuk roti jala ini tidak menyerupai bentuk roti pada umumnya. kenapa disebut roti jala? karena ciri khas dari roti jala khas Melayu ini memiliki bentuk yang tipis, berongga atau berlubang-lubang layaknya sebuah jala atau jaring yang biasa dipakai para nelayan untuk menangkap ikan.

Karena terkenal sebagai camilan khas melayu, maka tak aneh lagi bila roti jala yang enak ini populer di daerah Sumatera Utara, Riau, Aceh, Semenanjung Malaysia serta Negara Singapura. padahal roti jala sebenarnya berasal dari India. di India roti jala ini terkenal dengan sebutan Roti Prata. Roti Prata ini mengingatkan kami dengan Roti Cane/Roti Canai/Roti Maryam yang di negara Singapore disebut Roti Prata ya.

Yah apapun itu, yang jelas roti prata/roti jala ini memiliki rasa dengan ciri khas enaknya yang disukai orang banyak. tampilannya yang unik dan berbeda dengan roti pada umumnya membuat roti jala terkenal diberbagai wilayah Indonesia maupun di luar negeri bahkan hingga Timur Tengah. disana roti jala sering kali disajikan dengan kuah kari seperti Kuah Kari Ayam, Kari Domba, Kari Sapi maupun kari kambing. rasa kuah kari yang spicy dan pedas sungguh nendang dilidah.

Agar semakin komplit terkadang Roti Jala Kuah Kari Ayam ini disajikan dengan acar. dari acar mentimun maupun acar nanas/nenas yang segar dengan ciri khas sedikit asam lezat. di daerah Melayu Roti Jala Kuah Kari Ayam seringkali disajikan diberbagai acara special dan acara adat di sana. dari acara pernikahan, hari raya seperti Idul Fitri, Natal, arisan, acara adat yang sakral maupun acara keluarga.

Bahan Roti Jala:

  • Sedikit garam
  • 1 sdm mentega dilelehkan
  • 2 btr telur ayam
  • 50 gram tepung pisang
  • 50 gram tepung terigu
  • 500 ml santan encer

Gulai ayam:

  • 1 btg sereh
  • 1 iris lengkuas
  • 1 sdm minyak untuk menumis
  • 2 lbr daun jeruk
  • 250 gram daging ayam (5 potong)
  • 500 ml santan

Bumbu yang dihaluskan:

  • 5 buah kemiri
  • 5 siung bawang putih
  • 5 buah bawang merah
  • 2 buah cabai merah
  • 1 ruas jahe
  • 1 iris kunyit
  • Garam secukupnya

Cara membuat roti jala gulai ayam dengan tepung pisang

  1. Campur tepung pisang dan tepung terigu, pecahkan telur ayam, tuangi santan sedikit demi sedikit sampai habis sambil diaduk, beri mentega leleh, aduk.
  2. Ambil wajan dadar teflon, panaskan, lalu buat dadar seperti jala memakai contong sampai adonan habis (±20 lembar), sisihkan.

Cara membuat gulai ayam:

  1. Tumis bumbu yang telah dihaluskan bersama sereh, daun jeruk, dan lengkuas dengan minyak.
  2. Masukkan ayam, masak hingga bumbu meresap, masukkan santan, masak hingga mendidih dan ayam empuk, angkat
  3. Hidangkan roti jala dengan gulai ayam

 

(sumber: Google)

 

Reference:

  1. Resep Kuliner Indonesia dan Dunia (http://kuliner.ilmci.com/resep/2011/16/roti-jala-gulai-ayam.aspx)

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Gereja Kristen Jawa Pakem Taman Lansia Ceria
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Pecel Mie
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Timur

Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 MAsukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap

avatar
Netizen
Gambar Entri
Wisma Gadjah Mada
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Rumah Indis Wisma RRI
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.

avatar
Seraphimuriel
Gambar Entri
Gereja Santo Petrus dan Santo Paulus Klepu
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Awal mula hadirnya Gereja Klepu sebagai tempat peribadatan bermula dari didirikannya sekolah tingkat dasar untuk rakyat. Sekolah tingkat dasar pertama didirikan oleh Rm. Strater, SJ, seorang misionaris Jesuit, pada tahun 1912. Latar belakang pendirian sekolah ini ialah adanya keprihatinan terhadap tingginya jumlah penduduk pribumi yang masih buta huruf. Umat Katolik awal berasal dari orang-orang yang bekerja sebagai kuli di perkebunan tebu milik tuan-tuan berkebangsaan Belanda. Para kuli yang sudah di sekolahkan akan naik pangkat menjadi mandor. Pastor F. Strater, SJ mengajar mereka untuk membaca dan menulis. Sebagian dari mereka yang tertarik dengan iman Kristiani kemudian memeluk agama Katolik. Sebulan sekali mereka mengikuti magang di Kotabaru. Baptisan pertama terjadi pada tahun 1916. Thomas Sogol dari Kaliduren menjadi orang pertama yang dibaptis. Selang 3 tahun setelah baptisan pertama, pada tahun 1919 baru ada satu orang lagi yang dibaptis. Kemudian tahun 1921, terdapat sat...

avatar
Seraphimuriel