×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual Adat

Provinsi

Nusa Tenggara Timur

Rogare

Tanggal 26 Dec 2018 oleh Aze .

Umat Katolik di Paroki Santa Maria Mater Dei,Oepoli, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Rabu, pekan lalu, menggelar   Rogare atau doa untuk meminta hujan agar tanaman bisa tumbuh subur di atas lahan pertanian rakyat,,karena kondisi wilayah tersebut sudah sangat memprihatinkan.umat katolik setempat melakukannya dalam bentuk Rogare (bahasa latin) atau berdoa dengan intensi khusus meminta hujan turun ke bumi.

Ogare atau masyarakat setempat menyebutnya Roga biasanya diawali dengan doa dan tapa selama tiga hari (senin-rabu) oleh tua adat atau pemimpin setempat di dalam Kapela Santu Reliqi Oepoli, sedang umat lainnya melakukan selama sembilan hari.yang unik dalam Doa Roga  ini adalah tiap kutub memiliki pelindungnya masing-masing. Arah selatan adalah Nossa Senhora (Bunda Maria), Utara St Antonio Lagnio (St. Antonius Padua), Timur St Fransiskus Xaverius dan Barat St Don Louis IX.

Dalam kegiatan Roga ini, peserta wanita memakai mahkota dari lingkaran batang dan daun anggur hutan atau orang Timor Dawan menyebutkan “Nonmeob” dengan rambut harus dibiarkan tergerai. Doa Roga ini diakhiri dengan Romata (pembersihan diri). Pada hari ke-9, perarakan menuju barat dan berputar kembali ke Pantai Faifnafu di Oepoli.     Ketika tiba di Pantai Faifnafu, semua peserta membuka perlengkapan tempurung dan mahkota kemudian membuangnya ke laut
Ritual doa ini didahului  oleh pemimpin doa membuka kain hitam yang dipakai menyelubungi salib kemudian mengibaskan ke arah empat kutub mata angin, yakni utara-selatan, timur-barat, baik di darat maupun laut sambil menyebut nama Allah Tritunggal untuk berkenan menurunkan hujan dari langit.

ada keyakinan yang sangat kuat dikalangan masyarakat Oepoli bahwa pada hari ke-9 (hari penutupan novena) akan terjadi hujan yang sangat lebat. Dan ini sudah terjadi berulang kali.

sumber: http://sergapntt.mlblogs.com/2012/04/26/rogare-ritual-umat-katolik-meminta-hujan/

 

 

DISKUSI


TERBARU


Pertunjukan Man...

Oleh Bukantokohpublik24 | 15 Sep 2024.
Seni Budaya

Debus merupakan salah satu kesenian tradisional yang terdapat di Provinsi Banten. Pada awalnya, debus berfungsi sebagai sarana untuk menyebarkan aj...

Budaya Begalan...

Oleh Aniasalsabila | 12 Sep 2024.
Budaya Begalan

Budaya Begalan merupakan salah satu tradisi adat yang masih dijaga dan dilestarikan oleh masyarakat di wilayah Banyumas, termasuk di Kabupaten Cilaca...

Seni Pertunjuka...

Oleh Radhityamahdy | 02 Sep 2024.
budaya

Seni pertunjukan wayang kulit merupakan salah satu bentuk teater tradisional yang kaya akan nilai budaya dan artistik. Berakar dari kebudayaan Jawa,...

Ting-Ting Tempe

Oleh Deni Andrian | 29 Aug 2024.
Camilan

Bahan-bahan : 250 gram Tempe 150 gram gula pasir 1 sdt margarin 1 sdt sprinkles untuk topping (optional) Cara Membuat: Potong2 tempe dgn ukur...

Bebantan laman

Oleh . | 24 Aug 2024.
Ritual adat

Bebantan Laman adalah upacara memberi sesajian untuk pelindung kampung yaitu Tuhan Sang Hyang Duwata beserta para manifestasinya. Upacara Bebantan da...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...