|
|
|
|
Ritual Petik Laut Tanggal 07 Aug 2018 oleh OSKM18_19918088_HEGA DARRANY . |
Petik laut adalah sebuah ritual atau upacara adat yang dilakukan oleh masyarakat Madura, khususnya yang bermata pencaharian sebagai nelayan. Tiap tahunnya, ritual ini dilakukan dengan tujuan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan atas rezeki yang melimpah, serta merupakan upaya agar dijauhkan dari bala atau malapetaka.
Ritual ini dilakukan dengan cara menyiapkan perahu kecil dan mengisinya dengan sesaji-sesaji yang memiliki makna filosofis tersendiri bagi masyarakat setempat, setelah perahu kecil ini siap lalu warga berduyung-duyung menuju ke laut menggunakan perahu. Tidak seperti kegiatan melaut yang hanya dilakukan kaum adam, namun petik laut juga dilakukan bersamaan dengan kaum hawa. Sesampainya di laut dengan arus tenang, perahu sesaji tersebut diletakkan di permukaan air laut, lalu dengan perahu-perahu lainnya warga setempat mengitari perahu sesaji tersebut.
Ritual ini sangatlah penting bagi masyarakat Madura, banyak juga nilai-nilai yang dapat kita ambil dari prosesi Petik laut ini. Apresiasi masyarakat akan laut yang merupakan sumber nafkah mereka membuat mereka menempatkan laut sebagai sesuatu yang harus dijaga kebersihan dan keindahannya. Tak hanya itu, rasa kebersamaan dan gotong royong sangat terlihat dari prosesi petik laut ini, dimana seluruh warga dengan status sosial yang berbeda bersama-sama menyiapkan dan melaksanakan ritual ini tanpa adanya kesenjangan sosial.
REFERENSI :
Mohamad Fahrul. (5 Desember 2017). Diperoleh 7 Agustus 2018 dari https://www.liputan6.com/regional/read/3184278/petik-laut-simbol-syukur-dan-tolak-bala-nelayan-madura
Wikipedia. Diperoleh 7 Agustus 2018 dari https://id.wikipedia.org/wiki/Petik_laut
Gambus
Oleh
agus deden
| 21 Jun 2012.
Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual... |
Hukum Adat Suku...
Oleh
Riduwan Philly
| 23 Jan 2015.
Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal... |
Fuu
Oleh
Sobat Budaya
| 25 Jun 2014.
Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend... |
Ukiran Gorga Si...
Oleh
hokky saavedra
| 09 Apr 2012.
Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai... |