Ritual
Ritual
Kepercayaan, Cina Kepulauan Bangka Belitung Belinyu, Bangka Induk
Ritual Jelangkung
- 20 Desember 2014

Ritual Jelangkung Versi Cina di Bangka Belitung

 
Apa yang kamu pikirkan jika kamu mendengar ada seseorang atau sekelompok orang mengadakan acara untuk mengundang arwah atau yang sering di sebut juga JAILANGKUNG?
 
Ya… mungkin kamu akan berpikir ini sangat konyol, karena di jaman yang sudah modern masih ada juga yang percaya dengan yang namanya hantu, setan, jin atau sejenisnya. Budaya orang timur memang sarat dengan yang namanya mistik warisan leluhur.Tidak heran jika di masyarakat kita terdengan adanya ritual yang dapat mengundang arwah dan sejenisnya. Salah satu ritual pemanggilan arwah yang paling mudah dilakukan adalah dengan menggunakan media boneka yang biasa di sebut jailangkung. Karena ritual jailangkung bisa di lakukan oleh siapapun asalkan bisa membaca mantera-mantera pengundangnya.
 
Disini saya menemukan adanya berbagai versi dan tata cara yang berbeda dalam ritual pemangilan arwah yang di sebut jailangkung ini. Mungkin ini pengaruh dari adat dan budaya masyarakat setempat. Kali ini saya akan mengulas sedikit tentang ritual pemanggilan arwah yang berasal dari pulau bangka (khususnya yang biasa dilakukan oleh orang keturunan tionghoa/cina) dan biasanya di sebut CU SI PAK ME.
 
 
Thai lam sin, thai lam fa…
Pat nyet sip ng chiang nyi ha loi kau jit ja…
oi loi tu loi, ng ho jit sin khi ngoi ngoi…
oi hi tu hi, ng ho jit sin ta liong thi…
cuk jap co son pun nyi cho, ten sim tham khiau pun nyi ko
thai pa so si oi nyi nak, se pa so si oi nyi jung
kim ci hiong cuk chiang nyi loi, kim ci hiong cuk chiang nyi con
 
Arti dalam bahasa indonesia kira-kira seperti ini:
 
Jin keranjang besar, keranjang bunga besar
Bulan 8 tanggal 15 (penanggalan imlek) undang kamu turun untuk bermain 1 malam
Mau datang ya datang jangan berdiri terpaku
mau pergi ya pergi jangan memberontak
daun bambu buat kapal untuk kamu naik, sumbu lentera tersusun jadi jembatan untuk kamu lewati
kunci besar boleh kamu pegang, kunci kecil boleh kamu pakai
kertas emas, dupa, lilin undang kamu datang, kertas emas, dupa, lilin bawa kamu pulang
 
kok di artikan ke bahasa indonesia jadi aneh ya hahahaha….
Jika kamu berasal dari daerah belinyu dan sekitarnya (bangka belitung: red), maka kamu tidak akan heran lagi jika mendengar lagu/mantera ini di nyanyikan. Bahkan anak-anak kecil terkadang sangat iseng menyanyikan lagu seperti ini
 
Cu Si PAk Me mungkin artinya bibi babi mati atau bibi taek babi hahaha.
Ya… karena salah satu syarat ritual dalam permainan ini di haruskan di samping kandang babi pada malam hari. Biasanya babi-babi yang tertidur akan menjerit keras dan itu merupakan tanda-tanda si hantu yang di panggil akan datang. Setelah si hantu datang maka keranjang yang di pegang akan bergoyang tidak tentu arah. Lalu si hantu pun akan di tanya jika dia perempuan maka keranjang akan mengangguk, dan apabila yang datang laki-laki maka keranjang akan sedikit memberontak tak tentu arah.
 
 
Peralatan pokok yang di gunakan dalam permainan ini adalah:
- Keranjang, Keranjang ini biasa di fungsikan untuk sarana rasukan si hantu. Mungkin di daerah lain menggunakan sarana boneka atau lainnya.
- Dupa
- Lilin
- Kertas emas
- kue-kue ringan
- sedikit daun bambu
 
Sebelum acara ini dimulai, biasanya dupa dan lilin akan di sejajarkan di sepanjang jalan yang di anggap akan di lewati si hantu. mungkin ini sebagai isyarat supaya si hantu gak nyasar. hehehe….
 
Disini kita akan menemukan perbedaan ritual jailangkung versi pulau bangka dengan jailangkung versi daerah lain. Ritual pemanggil arwah cu si pak me ini hanya berlaku setengah bulan dalam 1 tahun. biasanya bertepatan pada bulan 8 dalam penanggalan imlek. Jadi ritual ini tidak bisa di lakukan setiap hari. Sampai sekarang ritual ini masih sering di mainkan oleh masyarakat di pulau bangka belitung khususnya di daerah belinyu dan sekitarnya. Sama seperti biasa ritual ini sering di gunakan oleh orang untuk mencari kode buntut atau apa saja. Ritual cu si pak me sangat jarang terdengar memakan korban jiwa, mungkin saja belum pernah ada korban jiwa dalam ritual seperti ini. Biasanya yang paling parah adalah kaki bengkak gara-gara sepak keranjang cu si pak me sebelum si hantu mau pulang. Jika sudah seperti ini, mereka yang dapat sial akan mengobati penyakitnya pada dukun setempat yang mengerti masalah ilmu ghaib.

 

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Tradisi MAKA
Seni Pertunjukan Seni Pertunjukan
Nusa Tenggara Barat

MAKA merupakan salah satu tradisi sakral dalam budaya Bima. Tradisi ini berupa ikrar kesetiaan kepada raja/sultan atau pemimpin, sebagai wujud bahwa ia bersumpah akan melindungi, mengharumkan dan menjaga kehormatan Dou Labo Dana Mbojo (bangsa dan tanah air). Gerakan utamanya adalah mengacungkan keris yang terhunus ke udara sambil mengucapkan sumpah kesetiaan. Berikut adalah teks inti sumpah prajurit Bima: "Tas Rumae… Wadu si ma tapa, wadu di mambi’a. Sura wa’ura londo parenta Sara." "Yang mulia tuanku...Jika batu yang menghadang, batu yang akan pecah, jika perintah pemerintah (atasan) telah dikeluarkan (diturunkan)." Tradisi MAKA dalam Budaya Bima dilakukan dalam dua momen: Saat seorang anak laki-laki selesai menjalani upacara Compo Sampari (ritual upacara kedewasaan anak laki-laki Bima), sebagai simbol bahwa ia siap membela tanah air di berbagai bidang yang digelutinya. Seharusnya dilakukan sendiri oleh si anak, namun tingkat kedewasaan anak zaman dulu dan...

avatar
Aji_permana
Gambar Entri
Wisma Muhammadiyah Ngloji
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Wisma Muhammadiyah Ngloji adalah sebuah bangunan milik organisasi Muhammadiyah yang terletak di Desa Sendangagung, Kecamatan Minggir, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma ini menjadi pusat aktivitas warga Muhammadiyah di kawasan barat Sleman. Keberadaannya mencerminkan peran aktif Muhammadiyah dalam pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan dakwah dan pendidikan berbasis lokal.

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
SMP Negeri 1 Berbah
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

SMP Negeri 1 Berbah terletak di Tanjung Tirto, Kelurahan Kalitirto, Kecamatan Berbah, Sleman. Gedung ini awalnya merupakan rumah dinas Administratuur Pabrik Gula Tanjung Tirto yang dibangun pada tahun 1923. Selama pendudukan Jepang, bangunan ini digunakan sebagai rumah dinas mandor tebu. Setelah Indonesia merdeka, bangunan tersebut sempat kosong dan dikuasai oleh pasukan TNI pada Serangan Umum 1 Maret 1949, tanpa ada yang menempatinya hingga tahun 1951. Sejak tahun 1951, bangunan ini digunakan untuk kegiatan sekolah, dimulai sebagai Sekolah Teknik Negeri Kalasan (STNK) dari tahun 1951 hingga 1952, kemudian berfungsi sebagai STN Kalasan dari tahun 1952 hingga 1969, sebelum akhirnya menjadi SMP Negeri 1 Berbah hingga sekarang. Bangunan SMP N I Berbah menghadap ke arah selatan dan terdiri dari dua bagian utama. Bagian depan bangunan asli, yang sekarang dijadikan kantor, memiliki denah segi enam, sementara bagian belakangnya berbentuk persegi panjang dengan atap limasan. Bangunan asli dib...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Pabrik Gula Randugunting
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Pabrik Gula Randugunting menyisakan jejak kejayaan berupa klinik kesehatan. Eks klinik Pabrik Gula Randugunting ini bahkan telah ditetapkan sebagai cagar budaya di Kabupaten Sleman melalui SK Bupati Nomor Nomor 79.21/Kep.KDH/A/2021 tentang Status Cagar Budaya Kabupaten Sleman Tahun 2021 Tahap XXI. Berlokasi di Jalan Tamanmartani-Manisrenggo, Kalurahan Tamanmartani, Kapanewon Kalasan, Kabupaten Sleman, pabrik ini didirikan oleh K. A. Erven Klaring pada tahun 1870. Pabrik Gula Randugunting berawal dari perkebunan tanaman nila (indigo), namun, pada akhir abad ke-19, harga indigo jatuh karena kalah dengan pewarna kain sintesis. Hal ini menyebabkan perkebunan Randugunting beralih menjadi perkebunan tebu dan menjadi pabrik gula. Tahun 1900, Koloniale Bank mengambil alih aset pabrik dari pemilik sebelumnya yang gagal membayar hutang kepada Koloniale Bank. Abad ke-20, kemunculan klinik atau rumah sakit di lingkungan pabrik gula menjadi fenomena baru dalam sejarah perkembangan rumah sakit...

avatar
Bernadetta Alice Caroline
Gambar Entri
Kompleks Panti Asih Pakem
Produk Arsitektur Produk Arsitektur
Daerah Istimewa Yogyakarta

Kompleks Panti Asih Pakem yang terletak di Padukuhan Panggeran, Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, merupakan kompleks bangunan bersejarah yang dulunya berfungsi sebagai sanatorium. Sanatorium adalah fasilitas kesehatan khusus untuk mengkarantina penderita penyakit paru-paru. Saat ini, kompleks ini dalam kondisi utuh namun kurang terawat dan terkesan terbengkalai. Beberapa bagian bangunan mulai berlumut, meskipun terdapat penambahan teras di bagian depan. Kompleks Panti Asih terdiri dari beberapa komponen bangunan, antara lain: Bangunan Administrasi Paviliun A Paviliun B Paviliun C Ruang Isolasi Bekas rumah dinas dokter Binatu dan dapur Gereja

avatar
Bernadetta Alice Caroline