Tarian
Tarian
Tarian Jawa Timur Tulungagung
Reog Kendhang Tulungagung


Reog Kendang Tulungagung mungkin sudah familiar di telinga banyak orang, salah satunya mungkin karena Reog Kendhang Tulungagung juga pernah diundang di istana negara. Reog Kendang Tulungagung ini merupakan satu dari sekian banyak kekayaan kesenian dan kebudayaan yang dimiliki oleh Kabupaten Tulungagung. Reog Kendhang dikisahkan sebagai gambaran dari arak-arakan prajurit yang hendak menuju Ratu Kilisuci dengan kisah yang berawal dari ketika Raja Bugis jatuh cinta kepada putri Kediri, yaitu Ratu Kilisuci itu sendiri. Namun, Raja Bugis tidak berani melamar Ratu Kilisuci sendiri sehingga ia meminta prajuritnya untuk melamarkan. Sesampainya di Kediri, prajurit mengutarakan maksud sebenarnya mereka datang yaitu untuk melamar sang putri, namun sang putri mengajukan persyaratan sebagai bukti apakah Raja Bugis memang benar mencintainya. Persyaratan yang diberikan oleh sang putri berupa kalimat isyarat bukan lugas, sehingga para prajurit pergi ke Tulungagung dan dibantu oleh warga di Dhadhap Langu untuk menerjemahkan persyaratan dari sang putri.
Persyaratan tersebut di antaranya :
1.  Mata ayam tukung sebesar terbang yang digantung di gubuk penceng.
Ini diartikan sebagai gong kempul yang digantung pada gayor/ gantungan untuk gong.
2. Seruling pohon padi sebesar batang kelapa yang diartikan sebagai selompret.
3. Dendeng tumo sak tetelan jadah atau kenong.
4. Ati tengu sebesar guling yaitu iker atau ikat yang dipakai oleh penari reog kendang di kepalanya.
5. Madu lenceng enam bumbung atau Gemblug yang jumlahnya ada enam buah.
6. Binggel emas yang berbunyi sendiri adalah semacam klinthingan yang dipakai di kaki penari.
Langkah-langkah atauurutan dalam tarian reog kendang sebenarnya merupakan wujud dari langkah-langkah yang dilakukan oleh para prajurit untuk mempersembahkan atau menunjukkan persyaratan yang diminta oleh sang putri. Langkah – langkah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Sundangan
Para prajurit memandang ke bawah dan ke atas lalu ke kanan dan ke kiri.
2. Gejoh Bumi
Para prajurit melakukan gerakan di mana tangannya seperti bersemedi  (dengan maksud agar persembahannya diterima) dan kakinya digedukkan ke tanah.
3. Joget Menthokan
Para prajurit berjalan membungkuk rendah atau mundhuk dalam bahasa jawa saat mengantarkan persyaratan ke sang ratu.
4. Patetan
Para prajurit mundur setelah mengantarkan persyaratan yang diminta.
5. Joget Lilingan
Para prajurit bergerak melingkari sang putri yang sedang meneliti apakah persyaratan yang sudah dibawa adalah sesuai dengan kehendaknya
6. Mindak Kecik
Dilakukan para prajurit setelah sang putri menyatakan persyaratan yang dibawa memang benar sesuai dengan kehendaknya.
7. Engklek
Dilakukan karena prajurit sangat senang dengan sikap sang putri.
8. Ngungak Sumur
Gerakan di mana para prajurit melihat sumurdi mana sesosok tubuh sang putri masuk ke dalamnya.
9. Kejang Jinjit
Gerakan di mana para prajurit berusaha melihat isi sumur yang sangat dalam itu, sehingga kakinya harus jinjit.
10. Baris
Karena prajurit tidak berhasil melamarkan sang putri maka ia kembali ke tuannya, Raja Bugis dengan tangan hampa.

Demikian informasi yang dapat saya tulis dari narasumber saya, semoga dapat bermanfaat bagi para pembaca dan menjadi pengingat bagi kita untuk terus melestarikan budaya kita.

Narasumber : Ferdika Ananda Christyansyah (kakak kelas saya SMP)

#OSKMITB2018

Diskusi

Silahkan masuk untuk berdiskusi.

Daftar Diskusi

Rekomendasi Entri

Gambar Entri
Dari Rendang Hingga Gudeg: 10 Mahakarya Kuliner Indonesia yang Mengguncang Lidah
Makanan Minuman Makanan Minuman
DKI Jakarta

1. Rendang (Minangkabau) Rendang adalah hidangan daging (umumnya sapi) yang dimasak perlahan dalam santan dan bumbu rempah-rempah yang kaya selama berjam-jam (4–8 jam). Proses memasak yang sangat lama ini membuat santan mengering dan bumbu terserap sempurna ke dalam daging. Hasilnya adalah daging yang sangat empuk, padat, dan dilapisi bumbu hitam kecokelatan yang berminyak. Cita rasanya sangat kompleks: gurih, pedas, dan beraroma kuat. Rendang kering memiliki daya simpan yang panjang. Rendang adalah salah satu hidangan khas Indonesia yang paling terkenal dan diakui dunia. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, masakan ini memiliki nilai budaya yang tinggi dan proses memasak yang unik. 1. Asal dan Filosofi Asal: Rendang berasal dari tradisi memasak suku Minangkabau. Secara historis, masakan ini berfungsi sebagai bekal perjalanan jauh karena kemampuannya yang tahan lama berkat proses memasak yang menghilangkan air. Filosofi: Proses memasak rendang yang memakan waktu lama mela...

avatar
Umikulsum
Gambar Entri
Resep Ayam Goreng Bawang Putih Renyah, Gurih Harum Bikin Nagih
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam goreng adalah salah satu menu favorit keluarga yang tidak pernah membosankan. Namun, jika kamu ingin mencoba variasi yang lebih gurih dan harum, ayam goreng bawang putih renyah adalah pilihan yang tepat. Ciri khasnya terletak pada aroma bawang putih yang kuat serta kriukannya yang renyah saat digigit. Resep ini juga sangat mudah dibuat, cocok untuk menu harian maupun ide jualan. Bahan-Bahan Bahan Ayam Ungkep ½ kg ayam (boleh potong kecil agar lebih cepat matang) 5 siung bawang putih 4 siung bawang merah 1 sdt ketumbar bubuk 1 ruas kunyit (opsional untuk warna) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400 ml Bahan Kriuk Bawang 5–6 siung bawang putih, cincang halus 3 sdm tepung maizena ¼ sdt garam ¼ sdt lada Minyak banyak untuk menggoreng Cara Membuat Ungkep ayam terlebih dahulu Haluskan bawang putih, bawang merah, kunyit, dan ketumbar. Tumis sebentar hingga harum. Masukkan ayam, aduk rata, lalu tuang air. Tambahkan garam dan kaldu...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Resep Ayam Ungkep Bumbu Kuning Cepat, Praktis untuk Masakan Harian
Makanan Minuman Makanan Minuman
Jawa Barat

Ayam ungkep bumbu kuning adalah salah satu menu rumahan yang paling praktis dibuat. Rasanya gurih, aromanya harum, dan bisa diolah lagi menjadi berbagai hidangan seperti ayam goreng, ayam bakar, hingga pelengkap nasi kuning. Keunggulan lainnya, resep ini termasuk cepat dan cocok untuk kamu yang ingin memasak tanpa ribet namun tetap enak. Berikut resep ayam ungkep bumbu kuning cepat yang bisa kamu coba di rumah. Bahan-Bahan ½ kg ayam, potong sesuai selera 4 siung bawang putih 5 siung bawang merah 1 ruas kunyit 1 ruas jahe 1 ruas lengkuas (geprek) 2 lembar daun salam 2 lembar daun jeruk 1 batang serai (geprek) 1 sdt ketumbar bubuk (opsional) Garam secukupnya Kaldu bubuk secukupnya Air ± 400–500 ml Minyak sedikit untuk menumis Cara Membuat Haluskan bumbu Blender atau ulek bawang merah, bawang putih, kunyit, jahe, dan ketumbar bubuk (jika dipakai). Semakin halus bumbunya, semakin meresap ke ayam. Tumis bumbu hingga harum Panaskan sedikit m...

avatar
Apitsupriatna
Gambar Entri
Konsep Ikan Keramat Sebagai Konservasi Lokal Air Bersih Kawasan Goa Ngerong Tuban
Cerita Rakyat Cerita Rakyat
Jawa Timur

Sumber daya air merupakan sebuah unsur esensial dalam mendukung keberlangsungan kehidupan di bumi. Ketersediaan air dengan kualitas baik dan jumlah yang cukup menjadi faktor utama keseimbangan ekosistem serta kesejahteraan manusia. Namun, pada era modern saat ini, dunia menghadapi krisis air yang semakin mengkhawatirkan (Sari et al., 2024). Berkurangnya ketersediaan air disebabkan oleh berbagai faktor global seperti pemanasan, degradasi lingkungan, dan pertumbuhan penduduk yang pesat. Kondisi tersebut menuntut adanya langkah-langkah strategis dalam pengelolaan air dengan memperhatikan berbagai faktor yang tidak hanya teknis, tetapi juga memperhatikan sosial dan budaya masyarakat. Salah satu langkah yang relevan adalah konservasi air berbasis kearifan lokal. Langkah strategis ini memprioritaskan nilai-nilai budaya masyarakat sebagai dasar dalam menjaga sumber daya air. Salah satu wilayah yang mengimplementasikan konservasi berbasis kearifan lokal yaitu Goa Ngerong di kecamatan Rengel,...

avatar
Muhammad Rofiul Alim
Gambar Entri
Upacara Kelahiran di Nias
Ritual Ritual
Sumatera Utara

Kelahiran seorang anak yang dinantikan tentu membuat seorang ibu serta keluarga menjadi bahagia karena dapat bertemu dengan buah hatinya, terutama bagi ibu (melahirkan anak pertama). Tetapi tidak sedikit pula ibu yang mengalami stress yang bersamaan dengan rasa bahagia itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tentang makna dari pra-kelahiran seseorang dalam adat Nias khusunya di Nias Barat, Kecamatan Lahomi Desa Tigaserangkai, dan menjelaskan tentang proses kelahiran anak mulai dari memberikan nama famanoro ono khora sibaya. Metode pelaksanaan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode observasi dan metode wawancara dengan pendekatan deskriptif. pendekatan deskriptif digunakan untuk mendeskripsikan fakta sosial dan memberikan keterangan yang jelas mengenai Pra-Kelahiran dalam adat Nias. Adapun hasil dalam pembahasan ini adalah pra-kelahiran, pada waktu melahirkan anak,Pemberian Nama (Famatorõ Tõi), acara famangõrõ ono khõ zibaya (Mengantar anak ke rumah paman),...

avatar
Admin Budaya