×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Ritual

Provinsi

Jawa Tengah

Asal Daerah

Lebaksiu, Suradadi (Tegal)

Rebo Wekasan Tegal

Tanggal 14 May 2018 oleh hallowulandari .

Rebo Wekasan atau bisa juga disebut Rebo Pungkasan merupakan salah satu tradisi masyarakat yang dilaksanakan pada hari Rabu terakhir di bulan Safar kalender lunar versi Jawa dengan tujuan untuk 'talak bala' (menolak bencana). Kegiatan yang dilakukan berkisar pada berdoa, Shalat Sunnah, bersedekah. Selain itu ada juga kegiatan mencukur beberapa helai rambut dan membuat bubur merah dan putih yang kemudian dibagikan kepada tetangga.

Di Kabupaten Tegal tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan di dua tempat, yaitu Kecamatan Suradadi dan Kecamatan Lebaksiu. Meskipun pada dasarnya mempunyai tujuan sama, tetapi ritual kegiatan yang dilaksanakan berbeda.

Haul Desa Suradadi Saat Rebo Wekasan

Di Desa Suradadi, yang terletak di jalur antara Tegal dan Pemalang sekitar 17 kilometer timur Kota Tegal, tradisi Rebo Wekasan dilaksanakan dengan cara menyelenggarakan Haul sebagai momentum mengenang kembali para ulama yang telah berjasa menyebarkan Islam di daerah tersebut.

Haul di desa Suradadi dalam rangka Rebo Wekasan, telah dilaksanakan sejak tahun 1961, tepatnya pada tanggal 13 Agustus (27 Safar 1381 H). Biasanya dilaksanakan di pemakaman umum sebelah selatan Masjid Jami Al-Kautsar dari Pasar Suradadi ke arah Selatan. Pada saat Haul, masyarakat Suradadi dan sekitarnya akan berkumpul di pemakaman tersebut dan membacakan doa-doa untuk para ulama yang telah meninggal. Setiap tahun, acara Haul tersebut selalu dipenuhi para pengunjung yang jumlahnya bisa mencapai lebih dari 20.000orang.

Rebo Wekasan di Lebaksiu.

Lebaksiu adalah salah satu kecamatan yang ada di kabupaten Tegal dan terletak di jalur Tegal- Guci. Hingga saat ini belum ada sumber yang menyebutkan dengan jelas tentang sejarah dari peringatan Rebo Wekasan di Lebaksiu. Sehingga cerita Mbah Panggun-lah, tokoh yang berjasa dalam penyebaran agama Islam di Lebaksiu, dianggap paling kuat.

Makam Mbah Panggung berada di puncak Bukit Sitanjung yang terletak diantara dataran-dataran tinggi di Lebaksiu. Oleh karena itu, pusat acara Rebo Wekasan di Lebaksiu berada disekitar bukit tersebut, bahkan hingga mencapai pinggiran jalan raya.

Rebo Wekasan di Lebaksiu didominasi dengan kegiatan jual-beli dengan jumlah pedagang dari berbagai kota yang membuka lapaknya setengah bulan sebelum pelaksanaan dengan jumlah pengunjung ribuan. Mulai dari makanan, baju, sepatu, tas, mainan anak-anak, aksesoris, diperjualbelikan pada even ini. Motif pengunjung yang datang tidak hanya sekedar berkeliling melihat dagangan, atau jalan-jalan menaiki dan menikmati pemandangan Bukit Sitanjung, namun juga ada yang sengaja datang berziarah ke makam Mbah Panggung.

Mitos pada masyarakat Lebaksiu, saat Rebo Wekasan di setiap tahunnya, akan ada pengunjung yang meninggal karena dijadikan tumbal. Terlepas benar atau tidak, sebagian sebagian masyarakat masih percaya ketika Rebo Wekasan, bakal ada pengunjung yang meninggal dengan berbagai penyebab, misalnya hanyut di sungai, terjatuh, hilang, dan lain-lain. Meskipun demikia, Rebo Wekasan tetap menjadi sebuah event yang ditunggu oleh masyarakat Lebaksiu.

Sumber:

https://sanggarmodel.blogspot.co.id/2017/09/wisata-seni-budaya-dan-religi-tegal.html

DISKUSI


TERBARU


Mpaa Sere (Tari...

Oleh Aji_permana | 07 Jan 2025.
Tradisi

Mpaa Sere adalah tarian tradisional yang bertujuan untuk menyambut tamu penting sebagai bentuk penghormatan, sambil sesekali memperlihat ketangkasan...

Mpa'a Oro Gata

Oleh Aji_permana | 29 Dec 2024.
Tradisi

Mpa'a Oro Gata adalah salah satu permainan tradisional dari Bima, Nusa Tenggara Barat, yang diwariskan dari generasi ke generasi. Secara harfiah, ist...

Mpaa Kabanca (T...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Kabanca adalah tradisi unik di Bima yang melibatkan atraksi di atas kuda. Dalam tradisi ini, peserta saling mengejek dan memperlihatkan kemampua...

Mpaa Buja Kanda...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Buja Kandanda memiliki kesamaan dengan Mpaa Soka yang juga merupakan salah satu seni tarian dalam tradisi Bima, yaitu sama-sama menggunakan tomb...

Mpaa Soka (Sala...

Oleh Aji_permana | 28 Dec 2024.
Tradisi

Mpaa Soka adalah tarian tradisional resmi acara kenegaraan yang memperlihatkan ketangkasan prajurit menggunakan tombak.

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...