×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Tenun Songket

Elemen Budaya

Motif Kain

Asal Daerah

Pekanbaru

Ragam Makna Motif Songket Riau

Tanggal 06 Aug 2018 oleh Josefanny .

Tenun Songket Melayu Pekanbaru merupakan kekayaan asli negeri melayu, songket melayu Riau ini kaya dengan motif, makna serta falsafah. Seorang pemakai songket tidak hanya sekedar memakai sebagai busana hiasan tetapi juga untuk memakai dengan simbol-simbol dan memudahkannya untuk mencerna dan menghayati falsafah yang terkandung di dalamnya dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun, jika ditilik secara sejarah, Songket Melayu Pekanbaru pada dasarnya berasal dari (turunan) Songket Melayu Sia dan dibawa masuk oleh perajin yang didatangkan dari Kerajaan Terangganu, Malaysia. Songket melayu berkembang menjadi simbol busana resmi kerajaan.

Dalam tradisi Melayu Riau motif atau lazimnya disebut corak, ragi, bentuk dasar, acuan induk, bentuk asal atau gambar asli. Corak dasar Melayu Riau umumnya bersumber dari alam seperti flora, fauna dan benda-benda angkasa yang direka dalam bentuk baik bunga kundur, bunga hutan, maupun dalam bentuk abstrak atau dimodifikasi sehingga menampakan wujud asalnya.

Terdapat beberapa motif tenun songket, seperti:

Dan masih banyak lagi.

  1. Motif Pucuk Rebung mempunyai arti sesuai dengan namanya yang berarti tunas bambu. Motif ini melambangkan sebagai sesuatu kekuatan yang muncul dari dalam.Walaupun motif pucuk rebung tersebut berbeda-beda tetapi mempunyai pengertian yang kurang lebih sama yaitu segala sesuatu berasal dari tunasnya (dari kekuatan di dalamnya).
  2. Motif Awan Larat Awan larat ini melambangkan panjang umur atau keabadia. Awan larat merupakan rangkaian dari motif yang tersusun rapi berdampingan dan berhubungan.Awan larat berilham daripada alam yaitu awan yang bergerak apabila ditiup angin. Ada pula mengatakan bahawa nama ini diambil sempena nama seorang anak kecil bernama Awang yang menggaris tanah hingga melaratlarat menjadi bentuk yang cantik. Kebiasaannya pengukir menciptakan daun, buah dan bunga hasil ilhamnya sendiri.Awan larat ini corak yang paling dimuliakan dalam apresiasi seni ukir Melayu Klasik.
  3. Motif Lebah Bergayut biasanya ditempatkan pada bagian atas bidang ukir/tekat/tenun/songket. Lebah Bergayut mencerminkan tentang rumah lebah madu yang biasanya menggantung di dahan pohon. Hal ini mengingat bumi Melayu Riau dahulunya sangat kaya akan pepohonan besar yang sebagian dijadikan tempat menggantungkan rumah lebah.
  4. Motif Siku Keluang dengan artian kepribadian yang memiliki sikap dan tanggung jawab menjadi idaman setiap orang Melayu Riau. Selanjutnya motif siku awan, dengan artian budi pekerti, sopan santun dan kelembutan akhlak menjadi asas tamadun Melayu, pengayoman terhadap masyarakat dengan budi pekerti yang luhur.
  5. Motif Siku Tunggal, mencerminkan sikap atau perilaku orang Melayu yang amat mengutamakan persebatian iman atau perpaduan umat baik antar sesama Melayu atau pendatang.
  6. Motif Wajik Sempurna melambangkan sifat Allah SWT yang maha pemurah.
  7. Motif Daun Tunggal mata panah tabir bintang, mengandung arti nilai falsafah keluhuran dan kehalusan budi, keakraban dan kedamaian.

            Tenun songket Riau sendiri bisa menjadi potensi ekonomi yang besar bila diberdayakan secara tepat oleh masyarakat. Terlebih lagi, dengan pemberdayaan secara tepat oleh masyarakat akan juga menunjuang masyarakat untuk terus melestarikan budaya lokal. Semoga kedepannya, kita bisa melihat Songket Riau berdiri sejajar sebagai sebuah warisan kebanggan bangsa.

#OSKMITB2018

DISKUSI


TERBARU


Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

Bakso Titoti Wo...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bakso titoti wonogiri gitu gaes ya hahahahhahahahahah

Tempong khas Te...

Oleh Deni Andrian | 10 Jan 2025.
Makanan

Bahan-bahan 12 porsi 1 papan tempe besar 1 genggam daun kemangi Bumbu Halus: 3 siung bawang putih 5 buah bawang merah 5 buah cabai rawit merah (op...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...