×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Kue khas

Elemen Budaya

Makanan Minuman

Provinsi

Jawa Barat

Asal Daerah

Jawa Barat

Putri Noong

Tanggal 10 Oct 2017 oleh Andri77 .

Merupakan penganan manis yang termasuk dalam golongan kue basah asal Jawa Barat. Putri Noong merupakan kue khas masyarakat Sunda. “Noong” dalam Bahasa Sunda berarti “mengintip sedikit”. Kue basah tradisional satu ini biasanya dibuat berwarna-warni sehingga menarik mata, dan di dalamnya terdapat pisang rebus yang terlihat dari dalam ketika dipotong, dari sinilah istilah “mengintip” atau "Noong" tercetus. Di bagian luar kue biasanya dilapisi dengan kelapa parut yang sebelumnya telah direbus terlebih dahulu sehingga di ibaratkan seperti putri yang sedang mengintip di bawah turunnya salju.

Bahan dasar resep putri noong ini sejenis dengan getuk, yaitu singkong. Pisang yang biasanya digunakan adalah pisang tanduk atau pisang nangka, sehingga ketika direbus menghasilkan paduan rasa asam dan manis yang khas.

Berikut merupakan resp cara pembuatan kue putri noong khas masyarakat Sunda ini, antara lain:

Bahan-bahan
  • 1 kg singkong, bersihkan, potong-potong kecil
  • Beberapa lembar daun pisang
  • 200-250 ml santan
  • 250 gr gula pasir
  • 1 bks (7 gr) agar-agar
  • ½ sdt garam
  • 100-150 gr kelapa parut kering
  • 4 bh pisang tanduk, kukus 15 menit
  • Kelapa parut segar, kukus, tambah garam sedikit
 
Cara membuat
  1. Panaskan panci kukus dengan air yang cukup.
  2. Blender singkong yang sudah dipotong-potong bersama santan sedikit demi sedikit hingga halus.
  3. Campur dengan santan, gula pasir, agar-agar, kelapa parut, dan garam
  4. Bersihkan daun pisang, bakar sedikit di atas api agar lemas, kemudian bentangkan.
  5. Taruh beberapa sendok adonan singkong, beri pisang kukus di tengahnya.
  6. Gulung dengan hati-hati, kukus sampai matang.
  7. Biarkan dingin di dalam suhu ruangan, kemudian potong-potong.
  8. Gulingkan ke dalam kelapa parut kukus.

 

 

Sumber: bacaresepdulu.com

DISKUSI


TERBARU


Tradisi Sekaten...

Oleh Journalaksa | 29 Oct 2024.
Tradisi Sekaten Surakarta

Masyarakat merupakan kesatuan hidup dari makhluk-makhluk manusia saling terikat oleh suatu sistem adat istiadat (Koentjaraningrat, 1996: 100). Masyar...

Seni Tari di Ci...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Seni Tari Banyumasan

Seni tari merupakan salah satu bentuk warisan budaya yang memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat Cilacap. Tari-tarian tradisional yang ber...

Wayang Banyumas...

Oleh Aniasalsabila | 22 Oct 2024.
Wayang Banyumasan

Wayang merupakan salah satu warisan budaya tak benda Indonesia yang memiliki akar dalam sejarah dan tradisi Jawa. Sebagai seni pertunjukan, wayang te...

Ekspresi Muda K...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Ekspresi Muda Kota

Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak hanya ditemui pada bidang informasi, komunikasi, transportasi, konstruksi, pendidikan, atau kesehatan...

Refleksi Realit...

Oleh Journalaksa | 19 Oct 2024.
Refleksi Keraton Yogyakarta Melalui Perspektif Sosiologis

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Adanya manusia menjadi penyebab munculnya kebudayaan. Kebudayaan sangat penting dalam k...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dala...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...