* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Sampailah kabar kecantikan dan kemolekan Putri Pinang Masak ketelinga Sunan. Sunan tak henti-hentinya membayangkan Putri Pinang Masak. Sejak kabar tentang Putri Pinang Masak ia terima dari pengawalnya. Sunan berkeinginan untuk menjadikan Putri Pinang Masak sebagai gundiknya yang kesepuluh.
"Prajurit! Sejak kabar tentang Putri Pinang Masak yang kau sampaikan padaku, aku jadi tidak tenang dalam keseharian. Semua pikiranku tertuju pada kecantikan dan kemolekan Putri Pinang Masak. Aku sudah tidak tahan lagi menerima siksaan ini. Kuperintahkan kepada kalian untuk membawa Putri Pinang Masak ke kerajaan ini."
"Siap baginda yang mulia," serentak prajurit menjawab.
Sebelum Sunan memerintahkan prajurit untuk membawa hadiah sebanyak-banyaknya agar dipersembahkan kepada Putri Pinang Masak. Gundik pertama Sunan sudah lebih dulu menyelinap pergi untuk menemui Putri Pinang Masak dan menceritakan maksud Sunan.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Rupanya Putri mempunyai tipu muslihat untuk mengelabui Sunan. Setelah jantung pisang dikumpulkan oleh para pengawal setianya. Bersama-sama pembantunya putri memasak jantung pisang tersebut. Kemudian airnya dimandikan ke tubuh Putri Pinang Masak. Tubuh molek berkuning langsat dan paras cantik Putri Pinan Masak seketika berubah menjadi hitam pekat karena air rebusan jantung pisang. Badan putri terlihat sangat kotor dan menjijikan.
"Biarkan mereka membawaku juru tepak, ini sudah takdirku." Perintah Putri Pinang Masak kepada pembantu-pembantunya.
"Tetapi Putri. kami rela mengorbankan nyawa kami untuk tuan putri." Sergah juru pedang.
"Sudahlah. Aku tidak mau musibah ini mengorbankann lebih banyak orang lain, apalagi kalian sudah kuanggap seperti saudaraku. Kalian tunggulah di rumah, bantulah aku dengan doa."
Rombongan prajurit Sunan membawa putri ke kerajaan. Betapa terkejutnya Sunan melihat wajah Putri Pinang Masak yang dikabarkan pengawalnya sangat cantik. Berbeda jauh dalam angan dan khayalan Sunan. Melihat kenyataan ini, Sunan menjadi muurka. "Wahai kau putri yang buruk rupa, tak pantas kau menjadi gundikku, sekarang juga kau tinggalkan kerajaan ini. Jijik aku melihat muka dan tubuhmu yang kotor ini," Sunan mencaji maki putri.
Namun, tipu daya Putri Pinang Masak di ketahui Sunan setelah beberapa hari putri diusir dari kerajaan.
Tiimbul hasrat, dia sendiri yang akan turun tangan menyelidiki kecantikan Putri Pinang Masak yang sebenarnya. Sunan murka dan memerintahkan hulubalang dan beberapa pengawal agar dengan paksa menangkap Putri Pinang Masak dan membawanya ke kerajaan.
Adapun berita kemurkaan Sunan, sampai juga ke telinga Putri Pinang Masak. Betapa sedihnya putri mendengar kemurkaan Sunan. Putri mendekati para pembantu setianya untuk berunding bagaimana siasat selanjutnya untuk bebas dari belenggu Sunan. "Putri. jangan sampai terlambat, ayo kita jangan menunggu lagi. Kita tinggalkan tepat ini." Sambil memegng tangan putri untuk bergegas.
Rombongan tuan putri mulai menyiapkan perbekalan untuk bekal dalam pelarian. Ketika malam hari, mulailah rombongan meninggalkan desa. Melewati jalur sungai dengan menggunakan perahu. Berhari-hari rombongan menyusuri sungai untuk menjauh dari cengkraman Sunan, hingga terdampar di Lebak Meranjat. Mereka terus mengikuti arus sungai yang semakinn deras. Pada sebuah teluk, perahu rombongan tuan putri merapat dan singgah.
Kedatangan Putri Pinang Masak mulai diketahui penduduk di sekitar teluk, semakin hari, semakin ramai tempat yang didiami. Putri berbaur dengan penduduk disekitar teluk. Penduduk mengenal PPutri Pinang Masak dengan nama "Senuro" karena Putri Pinang Masak menyamarkan namanya agar keberadaannya tidak diketahui penduduk seberang terutama Sunan.
Senuro hidup bersosialisasi dengan para penduduk dan gadis-gadis desa. Menjadi sosok gadis yang terkenal ramah dan suka membantu. Senuro dan para pembantunya yang setia mengajarkan kerajinan tangan,anyam-anyaman dan membuat pekakas dapur. Dan yang paling terkenal kepintaran Senuro adalah membuat anyaman berbentuk bakul yang tak tembus dengan air.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Dari kediaman senuro, tinggallah seorang pemuda dari Palembang. Pemuda ini bernama Abdul Hamid, dengan gelar Sang sungging. Sejak pertemuan itu keduanya semakin akrab dan intim. Senuro merasakan perasaan yang berbeda. Dia sangat bahagia dan senang apabila dekat dengan Sang Sungging. Kebahagiaan itu tergambar diraut wajah sang putri. Pemuda yang gagah dan tampan ini pun tak segan memberikan perlindungan terhadap Senuro. Mereka saling mengisi suka dan duka bersama. Mulailah tumbuh benih-benih cinta di antara keduanya.
* * * * * * * * * * * * * * * * * * * *
Sudah sebulan Senuro terbaring di tempat tidur. Sejak kepergian Sang Sungging ke Palembang untuk mencari obat. Sakitnya semakin parah, semakin mendera. Senuro mengidap penyakit langka. Di duga penyakitnya di guna-guna oleh pemuda-pemuda yang tak mampu mendapatkan cintanya.
"Aku ingin bermunajat kepada Tuhan agar anak cucuku di kemudian hari jangan di anugerahkan kecantikan yang tiada banding sepertiku. Karena kecantikan itu akan mendatangkan penderitaan tiada berkesudahan sepertiku." Setelaj mengucapkan itu Putri Pinang Masak menghembuskan napas terakhir.Resep Sambal Matah Bahan-bahan: Bawang Merah Cabai Rawit Daun Jeruk Sereh Secukupnya garam Minyak panas Pembuatan: Cincang bawang merah, cabai rawit, daun jeruk, dan juga sereh Campur semua bahan yang sudah dicincang dalam satu wadah Tambahkan garam secukupnya atau sesuai selera Masukkan minyak panas Aduk semuanya Sambal matah siap dinikmati
Bangunan GKJ Pakem merupakan bagian dari kompleks sanatorium Pakem, yang didirikan sebagai respon terhadap lonjakan kasus tuberculosis di Hindia-Belanda pada awal abad ke-20, saat obat dan vaksin untuk penyakit ini belum ditemukan. Sanatorium dibangun untuk mengkarantina penderita tuberculosis guna mencegah penularan. Keberadaan sanatorium di Indonesia dimulai pada tahun 1900-an, dengan pandangan bahwa tuberculosis adalah penyakit yang jarang terjadi di negara tropis. Kompleks Sanatorium Pakem dibangun sebagai solusi untuk mengatasi kekurangan kapasitas di rumah sakit zending di berbagai kota seperti Solo, Klaten, Yogyakarta, dan sekitarnya. Lokasi di Pakem, 19 kilometer ke utara Yogyakarta, dipilih karena jauh dari keramaian dan memiliki udara yang dianggap mendukung pemulihan pasien. Pembangunan sanatorium dimulai pada Oktober 1935 dan dirancang oleh kantor arsitektur Sindoetomo, termasuk pemasangan listrik dan pipa air. Sanatorium diresmikan oleh Sultan Hamengkubuwono VIII pada 23...
Bahan-bahan 4 orang 2 bungkus mie telur 4 butir telur kocok 1 buah wortel potong korek api 5 helai kol 1 daun bawang 4 seledri gula, garam, totole dan merica 1 sdm bumbu dasar putih Bumbu Dasar Putih Praktis 1 sdm bumbu dasar merah Meal Prep Frozen ll Stok Bumbu Dasar Praktis Merah Putih Kuning + Bumbu Nasi/ Mie Goreng merica (saya pake merica bubuk) kaldu jamur (totole) secukupnya kecap manis secukupnya saus tiram Bumbu Pecel 1 bumbu pecel instant Pelengkap Bakwan Bakwan Kriuk bawang goreng telur ceplok kerupuk Cara Membuat 30 menit 1 Rebus mie, tiriskan 2 Buat telur orak arik 3 Masukkan duo bumbu dasar, sayuran, tumis hingga layu, masukkan kecap, saus tiram, gula, garam, lada bubuk, penyedap, aduk hingga kecap mulai berkaramel 4 Masukkan mie telur, kecilkan / matikan api, aduk hingga merata 5 Goreng bakwan, seduh bumbu pecel 6 Siram diatas mie, sajikan dengan pelengkap
Wisma Gadjah Mada terletak di Jalan Wrekso no. 447, Kelurahan Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Wisma Gadjah Mada dimiliki oleh Universitas Gadjah Mada yang dikelola oleh PT GAMA MULTI USAHA MANDIRI. Bangunan ini didirikan pada tahun 1919 oleh pemiliknya orang Belanda yaitu Tuan Dezentje. Salah satu nilai historis wisma Gadjah Mada yaitu pada tahun 1948 pernah digunakan sebagai tempat perundingan khusus antara pemerintahan RI dengan Belanda yang diwakili oleh Komisi Tiga Negara yang menghasilkan Notulen Kaliurang. Wisma Gadjah Mada diresmikan oleh rektor UGM, Prof. Dr. T. Jacob setelah di pugar sekitar tahun 1958. Bangunan ini dikenal oleh masyarakat sekitar dengan Loji Cengger, penamaan tersebut dikarenakan salah satu komponen bangunan menyerupai cengger ayam. Wisma Gadjah Mada awalnya digunakan sebagai tempat tinggal Tuan Dezentje, saat ini bangunan tersebut difungsikan sebagai penginapan dan tempat rapat. Wisma Gadjah Mada memiliki arsitektur ind...
Bangunan ini dibangun tahun 1930-an. Pada tahun 1945 bangunan ini dibeli oleh RRI Yogyakarta, kemudian dilakukan renovasi dan selesai tanggal 7 Mei 1948 sesuai dengan tulisan di prasasti yang terdapat di halaman. Bangunan bergaya indis. Bangunan dilengkapi cerobong asap.