×

Akun anda bermasalah?
Klik tombol dibawah
Atau
×

DATA


Kategori

Arsitektur

Elemen Budaya

Produk Arsitektur

Asal Daerah

Jalan Campuhan, Desa Ubud, Bali

Pura Gunung Lebah

Tanggal 16 May 2018 oleh Sobat Budaya.

Keberadaan dan eksistensi pura-pura di Bali memang menjadi salah satu daya tarik para wisatawan yang berkunjung ke Pulaunya Para Dewa tersebut. Sehingga pura-pura di Bali memiliki peran yang berganda; yakni selain sebagai tempat pemujaan para Dewa dan menyucikan diri, juga sekaligus sebagai area wisata yang diminati banyak wisatawan yang tertarik untuk mengetahui lebih dalam soal cerita tentang sejarah, maupun berbagai keunikan pura-pura tersebut.
 
Sebagaimana halnya Pura Gunung Lebah yang unik dan berbeda dari pura-pura lainnya karena keberadaannya di bawah jembatan Sungai Campuhan, Ubud. Pura Gunung Lebah merupakan salah satu pura yang tegolong dalam Pura Kahyangan Jagat. Arti kata Gunung Lebah sendiri yakni sebuah bukit kecil yang ada di lembah, dan bukit ini menjadi pertemuan dua luar sungai yakni Sungai Oos dan Sungai Cerik.
 
Suasana pura ini begitu tenang dan sejuk karena keadaannya yang basah dan dikelilingi oleh hutan. Demikian juga, pura ini dirimbuni oleh batang dan daun bambu yang menambah panorama alam di sekitar hutan begitu menakjubkan. Karena ketenangan suasana dan keadaan alamnya yang masih alami, maka tak heran jika banyak orang yang mendambakan ketenangan atau bahkan bersemedi banyak yang datang ke pura ini.
 
Pura ini dibuat sebagai tempat pemujaan bagi Sang Hyang Btari Danuring Gunung Batur dan menjadi cikal bakal keberadaan Desa Ubud. Di pura ini juga dilaksanakan suatu upacara untuk membersihkan alam yang disebut upacara Panyegjeg Bumi, yang dilaksanakan setiap 100 tahun sekali. Pura ini dibangun pada abad ke-8 oleh pendeta Hindu bernama Rsi Markendya sekembalinya beliau dari perjalanan menuju ke Gunung Agung. Beliau terpesona dengan keindahan lembah sehingga dibuatnyalah pura ini sebagai tempat meditasi dan membuka hutan untuk daerah pemukiman hingga akhirnya daerah ini dinamakan “Ubad” yang sekarang disebut “Ubud”.
 
 
 
Lokasi
 
Pura Gunung Lebah ini berada di Jalan Campuhan, Desa Ubud, Bali, dapat dicapai dalam waktu sekitar 25 menit dengan jarak kira-kira 18 km dari Kota Denpasar Bali.
 
 
Sumber:
http://bali.panduanwisata.id/pura-hindu-bali/memuja-sang-hyang-widhi-di-pura-gunung-lebah/

DISKUSI


TERBARU


ASAL USUL DESA...

Oleh Edyprianto | 17 Apr 2025.
Sejarah

Asal-usul Desa dimulai dari keberadaan Jaka Tingkir/ Mas Karebet/ Sultan Hadiwijaya yang menetap di Desa Pringgoboyo, Maduran, Lamongan. KERAJAAN...

Rumah Adat Karo...

Oleh hallowulandari | 14 Apr 2025.
Rumah Tradisional

Garista adalah Rumah Adat Karo di Kota medan yang dikenal sebagai Siwaluh Jabu. Rumah adat ini dipindahkan dari lokasi asalnya di Tanah Karo. Rumah A...

Kearifan Lokal...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Setiap Kabupaten yang ada di Bali memiliki corak kebudayaan yang berbeda antara satu daerah dengan daerah yang lainnya. Salah satunya Desa Adat Tenga...

Mengenal Sejara...

Oleh Artawan | 16 Mar 2025.
Budaya

Pura Lempuyang merupakan salah satu tempat persembahyangan umat hindu Bali tertua dan paling suci di Bali. Terletak di lereng Gunung Lempuyang, di Ka...

Resep Layur Bum...

Oleh Masterup1993 | 24 Jan 2025.
Makanan

Ikan layur yang terkenal sering diolah dengan bumbu kuning. Rasa ikan layur yang dimasak dengan bumbu kuning memberikan nuansa oriental yang kuat...

FITUR


Gambus

Oleh agus deden | 21 Jun 2012.
Alat Musik

Gambus Melayu Riau adalah salah satu jenis instrumental musik tradisional yang terdapat hampir di seluruh kawasan Melayu.Pergeseran nilai spiritual...

Hukum Adat Suku...

Oleh Riduwan Philly | 23 Jan 2015.
Aturan Adat

Dalam upaya penyelamatan sumber daya alam di kabupaten Aceh Tenggara, Suku Alas memeliki beberapa aturan adat . Aturan-aturan tersebut terbagi dal...

Fuu

Oleh Sobat Budaya | 25 Jun 2014.
Alat Musik

Alat musik ini terbuat dari bambu. Fuu adalah alat musik tiup dari bahan kayu dan bambu yang digunakan sebagai alat bunyi untuk memanggil pend...

Ukiran Gorga Si...

Oleh hokky saavedra | 09 Apr 2012.
Ornamen Arsitektural

Ukiran gorga "singa" sebagai ornamentasi tradisi kuno Batak merupakan penggambaran kepala singa yang terkait dengan mitologi batak sebagai...